𝗦𝗲𝗺𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝘂𝗽𝗱𝗮𝘁𝗲 𝟭-𝟮 𝗯𝗮𝗯
Ethan James tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan gadis berusia sebelas tahun yang penuh keceriaan, akan mengubah hidupnya. Hubungan yang diawali dari kebetulan perlahan berkembang menjadi sesuatu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat datang di cerita FALLEN FOR LITTLE ANGEL!
Cuma penulis amatir yang pengen menuangkan ide melalui sebuah tulisan. Kalo ada typo harap maklum, di dunia ini gak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat membaca!💜
ཐིཋྀ
Ethan memandang Nicole yang duduk di sampingnya di dalam mobil. Wajah gadis kecil itu terlihat pucat, tetapi matanya penuh dengan tekad meski air mata masih membekas di pipinya.
"Aku mau menemui ibu, Dokter. Aku mau melihatnya untuk yang terakhir kalinya," ucap Nicole dengan suara bergetar, memecah keheningan.
"Kau yakin, Nicole?" Tanya Ethan hati-hati. Ia tahu ini akan menjadi momen yang sulit, terutama untuk seorang gadis kecil.
Nicole mengangguk perlahan, matanya penuh harap. "Antar aku, Dokter... kumohon..."
Ethan menarik napas dalam-dalam, memahami bahwa ini adalah keinginan terakhir seorang anak untuk ibunya.
"Aku akan mengantarmu sekarang," katanya tegas, mengarahkan mobil menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Ethan memarkir mobilnya dan berjalan berdampingan dengan Nicole ke lobi utama. Tangan kecil Nicole menggenggam ujung kemeja putih Ethan dengan erat, seolah mencari rasa aman di tengah kegelisahannya.
Di meja resepsionis, Ethan mendekati petugas yang sedang bertugas.
"Permisi, saya Dr. Ethan James. Saya ingin menanyakan di mana jasad korban kecelakaan semalam disimpan," katanya dengan nada sopan.
Petugas itu melihat catatannya, lalu menatap Ethan dengan tatapan prihatin. "Korban kecelakaan semalam masih berada di ruang penyimpanan jenazah untuk autopsi. Ruangannya di lantai bawah, lorong sebelah kiri," jelasnya.
"Terima kasih," ucap Ethan. Ia menggandeng Nicole dan mengarahkannya menuju lift.
Mereka tiba di lantai bawah, suasana menjadi lebih sunyi. Udara terasa lebih dingin, dan lorong-lorong panjang yang remang-remang menambah kesan suram. Langkah kecil Nicole terdengar ringan, namun Ethan bisa merasakan keberaniannya mulai goyah.
"Aku ada di sini, Nicole," ucap Ethan lembut, memberi gadis itu keberanian untuk terus maju.
Mereka berhenti di depan pintu bertuliskan Ruang Penyimpanan Jenazah. Ethan mengetuk pintu, dan seorang staf medis membukanya.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya staf itu.
"Saya ingin menemui jasad korban kecelakaan semalam, atas nama Emma Melione," jelas Ethan.
Staf medis itu mengangguk dan mempersilakan mereka masuk. "Tunggu sebentar, saya akan mengecek datanya," katanya sebelum menghilang ke dalam ruangan lain.
![FALLEN FOR LITTLE ANGEL [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/379029313-64-k220914.jpg)