-Bound by Time-
______✨Happy reading✨_______
( masih flasback ya guys )
Pagi itu, Ruka memulai hari pertamanya bekerja di karaoke Itaewon. Meskipun sedikit gugup, ia merasa nyaman karena Hyunsuk mendampinginya sejak awal. Mereka tiba di karaoke, tempat yang cukup ramai di kalangan anak muda dan pekerja kantoran yang ingin bersantai setelah seharian bekerja.
Saat mereka masuk, suasana hangat langsung menyambut mereka. Hyunsuk tersenyum, merasa nyaman di tempat itu karena sudah sering berkunjung sebelumnya.
"Kamu siap, Ruka?" tanya Hyunsuk sambil menepuk bahunya lembut.
Ruka mengangguk pelan, meski perutnya masih sedikit terasa bergejolak. "Iya, aku siap."
Mereka bertemu Jihoon, teman lama Hyunsuk yang juga bekerja di sana. Jihoon dengan ramah memperkenalkan Ruka pada AhYeon, seorang gadis ceria yang sepertinya selalu tahu cara membuat suasana jadi hidup, serta Jennie eonni, seorang pekerja senior yang terlihat tenang dan bijak. Mereka berdua menyambut Ruka dengan senyuman hangat.
"Senang bertemu denganmu, Ruka. Jangan khawatir, kalau ada apa-apa, kami semua di sini untuk membantu," ujar Jennie sambil menepuk pundak Ruka, membuatnya sedikit lebih tenang.
Ahyeon, dengan energinya yang tak terbendung, menambahkan, "Kita pasti akan bersenang-senang! Dan jangan ragu untuk bertanya kalau ada yang bingung!"
Sepanjang hari, Hyunsuk tak henti-hentinya membantu Ruka, dari menunjukkan cara mengoperasikan peralatan karaoke hingga menangani pelanggan. Teman-teman barunya juga membuat suasana kerja terasa lebih ringan. AhYeon sering kali menyelipkan lelucon-lelucon kecil, sementara Jennie memberikan saran-saran praktis yang membuat Ruka merasa didukung.
Meski Hyunsuk dan teman-temannya sudah banyak membantu, Ruka tetap merasa sedikit canggung di hari pertamanya bekerja di karaoke Itaewon. Keterbatasannya dalam berbahasa Korea membuatnya ragu untuk berinteraksi dengan pelanggan, terutama ketika harus melayani mereka secara langsung. Setiap kali Ruka hendak berbicara, ia sering kali harus berpikir dua kali untuk memastikan dirinya tidak salah dalam menyampaikan kata-kata.
Namun, Hyunsuk selalu ada di dekatnya, memberikan dorongan dan bantuan tanpa henti. Setiap kali Ruka terlihat kesulitan, Hyunsuk akan dengan sigap membantu menerjemahkan atau mengoreksi kalimatnya dengan lembut. "Jangan khawatir, Ruka. Semua orang di sini mengerti kalau kamu masih belajar," kata Hyunsuk dengan senyuman menenangkan.
AhYeon dan Jennie eonni juga berusaha membantu Ruka lebih nyaman. Mereka sesekali berbicara perlahan, atau menggunakan bahasa tubuh untuk memudahkan komunikasi. Jihoon bahkan bercanda bahwa dia akan belajar bahasa Jepang untuk bisa berkomunikasi lebih baik dengan Ruka, yang membuat suasana menjadi lebih ringan.
Hari demi hari, berkat dukungan dan bantuan mereka, Ruka mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan dan berkomunikasi dengan pelanggan. Meski kadang-kadang masih merasa gugup, terutama saat harus menjawab pertanyaan pelanggan dalam bahasa Korea, Hyunsuk selalu ada di sisinya, memberikan rasa percaya diri yang dibutuhkan. Sedikit demi sedikit, Ruka mulai merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam pekerjaannya.
Hari itu, tempat karaoke penuh sesak dengan pengunjung. Sejak kedatangan Ruka, suasana di sana terasa lebih hidup. Pelanggan tampaknya menyukai kehadiran Ruka, meskipun ia masih gugup dalam berbahasa Korea. Sikapnya yang ramah dan senyumnya yang tulus selalu mampu membuat para tamu merasa nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot ScarySwag couple
Short StoryOneshot Ruka-hyunsuk.... (Luna - danny) ‼️‼️(bxg area) jangan misuh-misuh ya gak baik hehe kalo gak suka bisa langsung skip😊