part 14 ☺🌙

45 5 0
                                    

-Senyum diantara hening-

_____✨Happy reading✨_____

📌menceritakan seorang pemuda yang memiliki kharismatik yang kuat, jatuh hati pada seorang gadis bisu___

_______🌙

Di SMA Chungdam, Danny adalah murid kelas tingkat atas yang memiliki kharisma kuat dan mendominasi. Sikapnya yang tegas dan sedikit tertutup membuatnya dikenal sebagai sosok paling ditakuti di seluruh sekolahannya. Meski tampak tak peduli pada banyak hal di sekitarnya, pandangannya berubah saat pertama kali bertemu dengan seorang adik kelas, yang bernama Luna.

Luna adalah gadis yang memiliki kecantikan alami dan sifat yang lembut serta ramah. Keberadaannya sering menarik perhatian banyak orang di sekolah, termasuk Danny. Namun, ada satu hal yang Danny belum ketahui: Luna adalah gadis berkebutuhan khusus, ia tidak bisa berbicara, atau bisu. Meski Luna menghadapi banyak kesulitan, ia berusaha menjalani kesehariannya dengan semangat. Namun, karena kondisinya itu, sering kali Luna menjadi sasaran gangguan teman-temannya sendiri. Beberapa dari mereka menganggap kelemahan Luna sebagai bahan ejekan, yang membuat gadis itu sering merasa tertekan.

Pertemuan Danny dan Luna secara tak langsung membawa perubahan bagi keduanya. Danny, yang biasanya tak banyak peduli dengan kehidupan orang lain, mulai merasakan keinginan untuk melindungi Luna dari gangguan teman-temannya. Di sisi lain, Luna, yang awalnya cemas dan takut berdekatan dengan sosok keras seperti Danny, perlahan menemukan kenyamanan dan rasa aman di sisinya. Interaksi mereka pun berkembang, meskipun danny sepenuhnya belum menyadari atau mendengar luna berbicara ataupun membalas ucapannya, danny menganggap gadis itu adalah gadis yang pemalu tapi dengan itu interaksi mereka membawanya ke hubungan yang unik antara dua karakter berbeda dunia—. Si kharismatik yang keras di luar, dan gadis tenang yang berbicara lewat kehangatan tindakannya.

Saat waktu istirahat di kantin, Danny berjalan tegap menuju dimana Luna duduk. Suasana kantin mendadak hening ketika murid-murid menyadari kehadirannya di dekat gadis yang sering mereka ganggu. Tatapan tajam Danny menyapu setiap sudut, seolah memperingatkan siapapun untuk tidak mendekati Luna. Beberapa murid yang awalnya berniat mengganggunya langsung mengurungkan niat, takut berhadapan dengan pemuda paling ditakuti di sekolah itu. Namun, Danny tetap tidak memedulikan pandangan tidak suka yang mengarah kepadanya.

Di sisi lain, Luna yang awalnya merasa tegang dengan situasi di kantin, justru merasakan ketenangan yang mendalam dengan kehadiran Danny di sisinya. Setelah beberapa saat dalam keheningan, Luna mengeluarkan buku kecilnya dan mulai menulis beberapa kata di halaman kosong. Dengan malu-malu, ia menyodorkannya ke arah Danny. Pemuda itu meraih buku tersebut dan membaca tulisannya. Di sana tertera kata-kata sederhana namun tulus dari Luna, sebuah ucapan terima kasih untuk perlindungannya.

Danny membaca tulisan Luna dengan saksama, dan baru kali ini ia menyadari sesuatu yang mengejutkan—Luna, gadis itu ternyata bisu dan tidak dapat berbicara. Danny terdiam sejenak, memproses fakta tersebut. Selama ini, ia berpikir Luna diganggu hanya karena kecerdasannya yang menonjol di kelas, yang mungkin membuat teman-temannya iri. Namun, ternyata ada alasan yang lebih dalam di balik perlakuan buruk yang diterima gadis itu.

Perasaan Danny campur aduk; ia terkejut, bahkan sedikit marah, karena selama ini Luna harus menghadapi segala tekanan sendirian. Namun, ia berusaha menutupi keterkejutannya agar Luna tidak menyadari apa yang dipikirkannya. Baginya, tidak peduli apapun kondisinya, Luna tetaplah gadis yang istimewa di matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshot ScarySwag couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang