☘️6☘️

1.8K 76 13
                                    

Brak!!!....

Shenna lupa mengunci kamarnya!

Dylan melihat kepada dua manusia yang sedang ninu ninu....

Mereka berdua kaget melihat kedatangan Dylan yang tiba tiba itu.

Flash back on

"Gue mau tagih 3 permintaan ke Shenna ahh, enaknya buat apa ya." Batin Dylan dengan berohria.

"Ssshhh p-perih......udah ya kak ahh..." Terdengar suara rintihan dari kamar Shenna.

"Eca lagi sama siapa? Kak?" Batin Dylan kebingungan.

Brak!!!.....

Begitulah ketiga insan ini bertemu.....

Flashback off

"D-dylan?...." Gumam Shenna panik.

Tanpa disangka, Dylan malah masuk lalu mengunci pintu.

Shenna buru buru turun dari tubuh Marsel lalu menggulung tubuhnya dengan selimut.

"Anjirlah, gimana kalo dia cepu ke papa?!, bisa mati nih gue" batin Shenna khawatir.

Tanpa Shenna sadari kedua insan dibelakang Shenna sedang saling melempar tatapan, layaknya mentransfer informasi.

"Ca....." Panggil Dylan ke Shenna.

Shenna hanya melirik Dylan.

"Gue mau tagih 3 permintaannya sekarang" ucap Dylan membuat Shenna serasa terkena petir di siang bolong.

"L-lo mau apa" tanya Shenna dengan hati was was.

"Gue pengen ngelakuin hal yang sama kaya bang Marsel" ucap Dylan membuat jantung Shenna seperti jatuh ke kaki.....

"Boleh yaa...." Rengek Dylan.

"Nggak Dylan!, lo gabisa kek gitu, minta yang lain!" Ucap Shenna pura pura tegas.

"Eca ini permintaan terakhir gue, terima semua permintaan Dylan"ucap Marsel kepada Shena.

Shenna tak bisa berkutik, ia takut akan terjadi hal yang tak diinginkan, seperti hamil atau semacamnya.

"T-tapi satu syarat gue gak mau hilang keperawanan" ucap Shenna kepada keduanya.

"Ok gampang itu"ucap Dylan .

"Yang penting gak hilang keperawanannya kan" ucap Dylan dengan smirk andalannya.

Tubuh Shenna yang terbalut selimut tiba tiba ditarik dan diubah posisinya menjadi tiduran.

Kemudian Dylan dengan sengaja mendekatkan wajahnya ke Vagina Shenna dan melumatnya dengan kasar.

Tak sampai disitu, Marsel juga ikut melumat puting Shenna dan memainkan puting yang satunya dengan memelintir.

Sehingga Shenna menggelinjang hebat di atas ranjang, walaupun ACnya menyala, namun situasi saat itu sangat panas.

Shenna menjambak rambut Dylan guna berusaha untuk berhenti sebentar, namun Dylan teruskan.

"Ahh ahh aaahhhh D-dylannhhh.......ssshhh....keukhh!!....hiks...." Tangis Shenna pecah kala Dylan tidak menghentikan aksinya itu, namun malah makin liar!.....

Tubuh Shenna menggelinjang hebat namun tak dihiraukan oleh keduanya.

Hingga Shenna mencapai klimaks nya.

"Huh....hhh...."deru napas Shenna menguar ketika keduanya akhirnya menghentikan aksinya itu.

"Becek dek" ucap Marsel mengejek.

SHENNARA ELGIVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang