One-shoot || RIYU ( RIKU×YUSHI) || YURIKU

🌟Anti Romantic🐿

˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ ꒰ 🐿️ ✰ 𝒴𝓊𝓇𝒾𝓀𝓊 ··· 🌟꒱ | ೃ₊•
.
" Idih idih, lebay banget anjir"
(ONE-SHOT LOKAL)
.
꧁ ིྀHappy Reading 📖ೄྀ

"Shhh, pedes banget njir Rikk! Pesenin es teh dong Rik, " Ujar yushi sambil mengipas-ngipasi mulutnya yang kepanasan setelah mengkonsumsi
Mie ayam langganannya.

"Dih, manja banget sih lo. Pesen sendiri lah sono, "
Saut Riku menatap nya sinis.

"Si anjeng emang yahh, gini amat dah nasib gue, punya pacar berasa pajangan. "

"Gausa ngedumel gitu lo, lagian suruh siapa coba masukin sambel sebanyak itu? "

"Eh sotongg! Ini tuh juga bukan kemauan gue yahh!
Gue kan gak sengaja masukin sambel sebanyak
ini juga kan gara gara lo yg ngajak gue ngobrol kan tadi pas nuangin nya, " Jelas yushi sambil menoyor kepala riku cukup keras..

"Aduhhh... Sakit njirr. "

"Makanya cepet dong, pesen in gue minum! Huh. "

Bak pahlawan kesiangan mang jojo- sipenjual itupun datang ke meja mereka
ketika mendengar kegaduhan yang mereka buat.

"Atuh ari si aa teh kunaon? Meni Garandeng gening an? " - Kata si mang jojo sambil memain, mainkan serbet kesayangan nya ditangannya.

"Ini mang, tadi teh yushi nggak sengaja masukin sambel nya kebanyakan makanya dia ngedumel mulu dari tadi gara gara kepedesan, " Jelas Riku.

"Iya mang, gara gara si risotong nih, " yushi mencebik an bibir nya kesal sementara Riku hanya menggerdikan bahunya sambil memasang wajah watados.

"Waduh pasti eta pedes banget nya? " Mang jojo menatap yushi dengan raut khawatir.

"Iya mang, banget banget bangettt!! " -yushi

"Idieh idieh, lebay banget sih lo, masih pedesan juga mulut tetangga gue. oh ya mang es teh nya 2 yah, " saut Riku disusul kekehan tawa dari mang jojo.

"Mangg? Kok malah ketawa sih? Bukannya cepet dibikinin es teh nya, pedess nih! " -seru yushi, menatap mang jojo dengan wajah memelas.

"eh iya atuh maap maap neng geulis, badenu  anget apa anu dingin? "

"Namanya juga es teh mang pastinya dingin dong mangg~ Sedingin sikap mantan hihi."

Sontak Riku langsung menatap tajam pupil mata yushi yang berada di depannya. "Ekhemm.. Gamon kah manieez? "

Yushi kelalapan. Tidak, bukan itu yang yushi maksud.

'mampush, tamatlah riwayat mu yushi-yaa~'
-Monolog yushi

"E-ehh... Gak gitu please maksud gue rikk! " sangkal yushi terlihat muka nya jadi menegang sekarang.

"Hm, " Riku hanya berdehem pelan membalasnya.

Mang jojo yang merasa tidak perlu ikut campur pun dengan segera pergi untuk membuatkan es teh pesanan mereka.

"Dih, jan cemburu dongggg, " Ujar yushi panik sambil mengoyang goyangkan tubuh sangat dominan dengan tenaganya yang tak seberapa itu.

Bukannya marah, faktanya Riku sangat gemash dengan yushi sekarang sampai sampai ingin menguyel-uyel pipi yushi saat itu juga.

Lagipula ia tak sungguh-sungguh kok marah ke yushinya, mana bisa coba ia marah ke hawan peliharaan kesayangannya :-

Hanya saja sifat usil nya lebih mendominasi saat itu  jadi, ia terus melanjutkan drama itu sampai mereka tiba di rumah yushi.

. . . .

Yushi memperhatikan wajah Riku yang sedang fokus membuka-kan pengait helm berkarakter yg terpasang di kepalanya, "Eh udah dong marahnya."

Walaupun hubungan mereka toxic, tapi tetap saja
Hal ini begitu asing bagi dirinya. ia benar benar tak biasa ketika Riku bersifat dingin kepadanya.

Lama kelamaan matanya mulai memerah, yushi tak kuasa membendung air matanya.

"Lohh? Kok malah nangis? " seketika riku langsung panik melihat yushi yg nampak menintikan air matanya satu persatu.

Tangannya terangkat menangkup kedua pipi yushi, mengusap air matanya menggunakan ibu jari milik nya.

"Riku jahattt! hueee~ riku masamasama uchii
/hiksrott, " Kata yushi di sela sela tangisnya....

"Utututu sayang nya iku nangiss, " Tangan nya beralih ke punggung Si manis_menepuknya perlahan-lahan.

Meski bagitu yushi manis menangis tersedu sedu, bahkan kini semua permukaan wajahnya sudah memerah. Kemudian ia berjalan mendekat ke arah riku, memeluknya erat, menempatkan kepala nya di celuk leher sang dominan.

Riku dengan senang hati membalas pelukannya.

. . . . .

"Woyy! Yushh, bangun anjirr! Kebo banget sih lo. "

'Lah kok malah jadi balik ke setelan parbrik lagi sih? ' -yushi

Ends

Author note's :

Ayahaaa kalian terkecoh!! Wong si yushi tuh cuman mimpi gaes, gak mungkin mereka berdua akur please, namanya juga kucing. Btw chapter kali ini singkat aja yahhhh~

Okedeh sebyee👀🐿