10

200 67 25
                                    

Pukul 8 pagi, Hye Yoon sudah terlihat mematut dirinya di depan cermin besar yang berada di kamarnya. Ia terlihat beberapa kali merapikan gaun yang ia pakai agar terlihat sempurna.

"Apa itu cukup?" Tanya Woo Seok yang juga terlihat sudah bersiap. Mungkin Woo Seok menanyakan ukuran baju yang sudah ia beli, apakah cukup untuk tubuh istrinya itu.

Hye Yoon hanya mengangguk kemudian berbalik melihat ke arah suaminya itu. "Sangat pas," jawabnya sembari tersenyum senang.

"Syukurlah," timpal Woo Seok. Namun pria itu tetap tanpa ekspresi dan langsung memilih pergi dari kamar itu dengan segera.

"Sampai kapan dia akan seperti itu. Apa sampai aku lelah dan memilih pergi?" Hye Yoon seketika ber-raut sedih, akhir-akhir ini ia memikirkan bagaimana bisa rumah tangganya akan terus berjalan jika sikap Woo Seok terus seperti ini. Padahal dulu dirinyalah yang bersikap seperti Woo Seok sekarang, mungkin ini yang dipikirkan Woo Seok selama ini, maka dari itu pria itu beberapa kali mengajaknya bercerai.

.

Merasa sudah selesai bersiap akhirnya Hye Yoon memutuskan turun ke lantai bawah dan menemukan Woo Seok juga Jeong Eui yang sudah menunggunya di ruang tengah.

"Kau sangat cantik Eonni!" Puji Jeong Eui.

Hye Yoon tidak menyahuti Jeong Eui, bahkan Hye Yoon enggan melihat sosok adiknya itu.

"Lebih baik kita bergegas sebelum acara dimulai." Woo Seok memutuskan untuk segera bergegas karena sebentar lagi jadwal acaranya akan dimulai.

•••

Tak perlu waktu lama, akhirnya mereka sampai di sebuah gedung megah, para tamu undangan terlihat sudah banyak hampir memadati tempat lokasi pernikahan itu. Rowoon adalah pria yang cukup dibilang sangat kaya, jadi tidak heran jika resepsi pernikahannya dilaksanakan secara mewah dan megah.

Jeong Eui terlihat terkagum-kagum melihat suasana yang baru ia lihat pertama kali dalam hidupnya, Jeong Eui sungguh tidak menyangka kini ia berada di tengah-tengah acara yang dihadiri para orang kaya dan konglomerat.

"Baju dan perhiasan mereka terlihat sangat mahal, waw!" Jeong Eui terlihat antusias lalu melirik kearah Woo Seok berniat untuk mengajak kakak iparnya itu berbicara. Namun seketika wajahnya mengeluarkan raut tidak suka ketika melihat kakak iparnya itu malah menggenggam erat tangan istrinya.

"Aku benci ibu yang dengan bodohnya memilih berpisah dengan ayah Hye Yoon Eonni, jika ibu tidak bodoh mungkin aku yang akan di gandeng seperti itu oleh Woo Seok Oppa." Jeong Eui menatap kedua tangan yang bergandengan itu dengan tatapan kesal. "Tuhan sangat tidak adil, Hye Yoon Eonni mendapatkan segalanya begitu mudah, sedangkan aku? Aku adiknya, kenapa aku tidak bisa seperti dia? Bahkan Ibu Byeon mengatakan aku jauh lebih baik dari Hye Yoon Eonni, jadi tidak ada salahnya jika aku berusaha mendapatkan keadilan itu." Gumam Jeong Eui pelan.

.

.

.

.

Hye Rin : Jeong Eui
Hye Soo : Hye Yoon

"Aku harus selalu terlihat sempurna di mata semua orang kan ayah? Sepertinya jika memiliki suami seorang jendral yang hebat akan menjadikanku terlihat semakin kuat, karena kelak aku menggantikan ayah menjadi seorang pemimpin karena ayah hanya memiliki aku sebagai anak sah meski aku perempuan dan jika aku memiliki orang yang bisa melindungi ku dengan sangat baik itu akan lebih bagus."

"Apa maksudmu Sun Ryu?" Tebak sang ayah.

"Iya, siapa lagi jendral terbaik disini?" Sang anak malah bertanya agar ayahnya mengerti keinginannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fated To Love You - WooHye VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang