Oh Sion, nama yang sudah tak familiar jika didengar. Adalah nama dari seorang mafia yang dikenal dingin dan kejam, bahkan dirinya tidak segan-segan akan membunuh siapapun yang berani mengusik hidupnya.
Dari jarak yang jauh, ia tengah mengawasi seorang remaja laki-laki yang berparas manis kini baru saja pulang sekolah dan hendak menuju ke rumahnya.
Melihatnya membuat Sion tiba-tiba merasa tertarik dengan bocah itu, sehingga ia memutuskan untuk terus menguntitnya hingga ia sampai ke rumahnya yang terbilang sederhana itu.
Ia sedikit tercengang jika rumah itu adalah rumah dari seorang wanita setengah baya yang belum melunaskan hutangnya, itu membuat dirinya memperkirakan bahwa remaja manis itu adalah anak dari wanita itu.
Ketika remaja itu tiba di rumahnya, ia tampak membuka pintunya, namun ketika pintu rumah dibuka, Yushi langsung diseret paksa oleh wanita itu dan Sion menunjukkan reaksi tak percaya melihat si manis yang menjadi pujaan hatinya tiba-tiba ditarik paksa oleh wanita yang ia benci itu.
Setelah menyaksikan itu, Sion pun memikirkan sebuah rencana yang akan segera ia lakukan.
—
Pukul 15.00 sore, Sion kembali ke tempat persembunyiannya untuk mengawasi bocah itu yang sedang pulang ke rumahnya. Setelah bocah itu masuk ke dalam rumahnya, Sion pun mulai mendatangi rumah itu dan menekan tombol bel rumah itu.
Setelah bel berbunyi tak lama kemudian pemilik rumah itu pun membuka pintunya dan wanita pemilik rumah itu menatap Sion dengan terkejut.
"T-tuan Oh?" Ujarnya kaget.
"Sudah berapa lama saya menunggu ibu untuk membayar hutang pada saya?" Tanya Sion dengan sorot mata tajam.
Wanita itu menyatukan kedua tangannya dan bermohon "tuan Oh untuk kali ini aja tuan kasih saya waktu ya plis??"
Namun bukan Oh Sion Jika ia benar-benar memberikan waktu untuk wanita itu.
"Udah berapa kali saya ngasih ibu waktu? Tapi ibu belum sama sekali melunasi hutang saya," balas Sion datar.
Wanita itu menggeleng kuat. "Tidak tuan, saya mohon ...."
Sion hanya diam tak menanggapi dengan mengeluarkan satu patah kata pun. Ia menggunakan otaknya yang licik untuk melancarkan rencananya.
"Bagaimana jika kamu melunasi hutangmu dengan menyerahkan anakmu padaku?"
Wanita itu tercengang dengan apa yang baru saja diucapkan Sion, ia menatap Sion dengan tatapan penuh selidik.
"Maksud tuan apa? Tuan mau sama anak saya gitu?"
Yang ditanya pun menganggukkan kepalanya.
"Apakah tuan sudah gila?!" Pekik wanita itu.
Sion menatap wanita itu datar, namun terkesan mengintimidasi, sehingga membuat wanita itu ciut seketika.
"Serahin anakmu pada saya atau nyawamu taruhannya," Sion berucap sembari menodongkan pistolnya dan siap menarik pelatuknya.
Wanita itu pun panik. "I-iya saya bakal serahin anak saya tuan!! Mohon tunggu sebentar!"
Wanita itu menghampiri Yushi yang sedang mencuci piring dan menarik tangan Yushi secara paksa.
"B-bunda?!" Sentak Yushi ketika wanita itu menarik tangannya secara tiba-tiba.
"Ikut saya!!!" Wanita yang Yushi panggil bunda itu menyeret Yushi.
"BUNDA MAU BAWA YUSHI KEMANA?!"
Wanita itu tidak menggubris teriakan Yushi dan terus menyeretnya, melihat Yushi yang terus memberontak membuat wanita itu geram dan dia pun memukul keras tengkuk Yushi sehingga Yushi tak sadarkan diri.
Membuat wanita itu menyeringai melihat tubuh Yushi yang tergeletak.
Let's meet the main cast!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sion (27 y.o)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
