chapter 5 child

89 26 12
                                    

Kim namjoon yang merupakan anak baru di sekolah ini menatap hoseok bingung di uks.

"Kenapa kau tidak melawan?" Tanya namjoon.

"Percuma, semakin di lawan semakin dia menggangguku." Hoseok yang sedang di obati oleh perawat lee hanya diam.

"Anak baru?" Tanya perawat lee.

"Iya perawat, saya kim namjoon." Jawabnya.

"Asal kau tau pria yang tadi itu adalah anak kepala sekolah. Tidak ada yang bisa melawan nya, bahkan anak yang sama tinggi jabatan nya pun tak akan mampu!" Seru perawat lee.

"Oh pantas saja, tidak ada yang menghentikan pembullyan itu. Menurutku ini tidak benar harusnya kepala sekolah lebih tegas lagi, kenapa membiarkan anak nya melakukan tindak kekerasan? Yang ada nanti dia menjadi penjahat." Namjoon berkata dengan serius.

Perawat lee setuju dengan hal itu hoseok yang hanya berbaring terus saja diam.

Dia memikirkan seok jin yang pasti akan marah jika tau dirinya di bully.

"Cepat laporkan pada orang tua mu. Jangan diam seperti ini hoseok, orang tua mu berhak tau!"

"Memang dia selalu jadi korban?" Namjoon melirik wanita itu.

Si perawat hanya mengangguk tanda setuju, namjoon sangat kaget saat mendengarnya.

Hoseok terus diam tanpa mengatakan apapun.

Namjoon begitu gemas karena hoseok hanya diam saja, tidak ada perlawanan sama sekali meski jaehyun anak kepala sekolah.

Harusnya hoseok berani mengatakan kebenaran yang terjadi.

Di siang hari saat jam makan siang hoseok sedang duduk dan siap untuk makan, namun saat dia mau makan jaehyun datang lagi.

Plak! Buk! Wajah hoseok habis terkena kuah kari, karena ulah jaehyun yang memukul kepala hoseok.

"Begitu enak kah makanan nya? Sampai kau makan belepotan begitu?" Seringai jaehyun.

Semua orang terkejut dengan apa yang jaehyun lakukan, betapa kasihan nya hoseok sekarang karena makanan nya tak bisa di makan lagi.

"Hahaha, lanjutkan makan nya kim hoseok. Dasar anak pungut!" Ledek suwon.

Namjoon yang ada di depan hoseok kaget sekali.

"Ya!" Teriak nya.

Jaehyun kaget dan melirik ke belakang, dia melihat anak baru itu dengan dingin.

"Apa masalah mu?" Tanya jaehyun mengerutkan keningnya.

Tak! Bruk! Tangan jaehyun di tarik dan di jatuh kan badan nya ke bawah, kejadian nya begitu cepat sehingga kantin semakin ramai.

"Ya! Beraninya kau." Teriak suwon tak percaya.

Namjoon tersenyum puas hoseok berdiri dan menghentikan namjoon.

"Apa kau bodoh? Kenapa kau lakukan itu?!" Kaget hoseok menatap namjoon.

"Aku harus memberi pelajaran pada orang yang tidak tau sopan santun, ayah nya mungkin lupa mendidik dia. Jadi bagaimana rasanya jaehyun?" Seringai namjoon.

"Kau! Berani nya, akan ku adukan kau pada ayahku!" Jaehyun berdiri menunjuk wajah namjoon.

"Silahkan." Namjoon sangat puas.

Jaehyun dan suwon pergi dari kantin semuanya hanya terbengong karena kejadian itu, tidak ada yang berani bertanya atau melakukan apapun.

Semua kembali fokus pada makan siang mereka dan berbisik tentang kejadian tadi.

My brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang