Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas bani baru saja pulang ngantor dan langsung kekamarnya untuk bersih bersih, setelah bersih bersih ia hendak mengambil minum di dapur karena stok air di kamarnya habis, mau minta tolong istrinya tapi kasian sudah tidur, jadi ia putuskan untuk mengambilnya sendiir
Saat menuju dapur ia melihat ada fatih yang sedang mengambil minuman juga di kulkas, dengan nakalnya ia langsung memeluk fatih dari belakang
"Euhmmm mass"
"Mas kangen dekk, udah lama mass ga masukin kamuu"
"Aduh mas , kan ada istri mass minta aja sama ka rei, mas khalif dinas luar kota nya minggu depan"
"Yahh masih lama dong sayangg"
"Bentar lagi lah mass sabar ya" .
Fatih pun membalikan badannya dan mengalungkan tangannya di leher bani sembari berciuman mesra
"Mainn cepet yu di wc dek"
"Aduhh mas aku takut suami aku bangun ah"
"Ga akan dek, percaya sama mas, udah ayo"
Bani pun menarik fatih ke wc dapur yang posisinya lumayan di pojok sehingga aman untuk bercinta
Saat sudah di dalam wc, bani langsung mengunci wc itu dan mulai mencumbu fatih dengan rakusnya
Cpkk cpkk mnnghh nghh
"Maniss bangt sih dek, bibir kamu ini candunya mas"
"Ahh masa sih enak bibir aku atau ka rei"
"Bibir kamu lahh"
Cupp cpkk bani kembali mencium fatih
"Cepet masukin mass keburi ada yang datang"
Mereka pun membuka celananya masing masing, bani mengangkat fatih dan mendudukannya di westafel sehingga bisa dengan mudah bani memasukinya
Babi arahkan penis tegang nya itu yang berukuran 16cm menuju lubang pink fatih,, penis bani ini sangat indah warnanya kuning dan kepalanya yang pink sungguh menawan,beda dengan mas khalif walaupun gedean mas khalif tapi punya mas khalif warnanya sedikit kecoklatan
"Sshh tahan ya dek yaa"
Jlebb jlebb akhirnya penis itu tertanam sempurna dilubang kenikmatan fatih
"Mas gerak ya kamu jangan berisik"
Plokk plokk plokk
"Ahhh mhhmhh" fatih yang hendak mendesah langsung dibekap oleh mas bani
Bani terus memaju mundurkan penisnya keluar masuk lubang fatih, sungguh walaupun sering dimasuki kontol mas khalif dan mas bani tapi lubangnya ga pernah longgar, beda dengan rei diusia pernikahannya yang jalan 4thn lubangnya sudah longgar, dan belum dikaruniai anak
"Ahhh dek enak banget sih lubang kamu sayangg"
Mhhmhh mhmmm fatih hanya bisa mendesah tertahan karena bekapan mas bani
Setlah sekitar 15menit bani menggenjot lubang nikmat fatih, ia merasa akan mengeluarkan benih benihnya
Ia lantar mempercepat gerakan menyodoknya dan langsung mencabut penis itu ketika mau mengeluarkan benihnya
Crott crott crottt
9 x tembakan peju itu berceceran di lantai kamar mandi itu, dan mereka langsung membenarkan celana mereka kembali
Mereka berciuman sebentar untuk mengungkap rasa sayang mereka
"Makasi ya sayangg nikmat banget"
"Iya mas sama sama , ya udah sana keburu istri kamu nyari"
"Haha iya makasi ya " plakk satu tamparan mendarat di bokong fatih
"Ihh mas mah"
Fatih dan bani pun keluar dari kamar mandi dan menuju kamarnya masing masing
