dajia hao👋 Apa kabar nih? Moga baik yah..sebenar nya ini tuh cerita fiksi remaja yang lagi aku coba buat, jadi tolong support nya yaa😁
Oke deh, happy reading guys;)
"Usahakan vote sebelum membaca agar tidak lupa nanti nya, karena vote dari kalian berpengaruh sama semangat author"
____________________________________Di sebuah kamar yang cukup besar bernuansa putih dan biru langit, terlihat seorang gadis berparas cantik yang sedang enak tidur di ranjang nya. Namun, tidur nya terganggu dengan pantulan sinar matahari yang muncul dari jendela kamar nya. Karena merasa terganggu akhir nya dia pun memutuskan untuk bangun dan mulai membuka perlahan mata kecoklatan nya, gadis berpiama putih dengan corak kucing itu mendudukan diri nya dan bersandar untuk mengumpulkan nyawa. Gadis itu menggosok mata nya dengan sebelah tangan dan sebelah nya lagi mengambil jam yang awal nya duduk manis di meja.
07.32
"Hwahh..masih jam segini, tidur lagi aja kali ya?" Gumam nya sembari menguap
Baru saja ingin kembali tiduran setelah menaruh jam nya, tiba tiba terdengar ketukan dari luar kamar. Gadis itu pun kembali duduk.
Tok tok tok
"Zura!" Panggil seseorang dari balik pintu
Ya, gadis itu adalah AZURA MAHESA KIRANA yang akrab di panggil zura, seorang putri dari keluarga yang cukup terkenal dan kaya raya, nama panjang nya di ambil dari nama nama depan papah nya yaitu MAHESA ALGIANDO dan nama belakang mamah nya ANGELINA IHMA KIRANA, zura memiliki sifat cuek, agak tomboy, sedikit kekanak kanakan, baik dan tengil namun ia juga selalu berani dan tak pernah merasa takut sedikit pun.
"Zura! Dah bangun belum si?!"
Dengan suara yang sangat familiar di telinga nya membuat zura mengetahui pemilik suara itu.
"Gw masuk ya??!" Tanya seseorang di balik pintu
Zura memutuskan untuk tidak membalas pertanyaan orang itu.
Ceklek..
Perlahan pintu terbuka dan memperlihat kan tubuh lelaki tinggi dengan wajah tampan seperti orang korea yang berjalan mendekati zura dengan tatapan malas nya.
"Udah bangun lu ternyata? Kenapa gk jawab gw tadi?" Tanya deren
DEREN GELANDO MAHESA putra pertama dari keluarga mahesa, dia juga merupakan saudara laki laki zura satu satu nya dan biasa di panggil 'abang' oleh zura.
"Ngapain si pagi pagi ke sini?" Tanya zura dengan nada judes
"Ya emang gk boleh?" Tanya balik deren dengan wajah menyebalkan
Gadis itu hanya berdecak sebal, memang hubungan persaudaraan satu ini tak luput dari pertengkaran, tapi bukan bertengkar hal yang serius melainkan hanya candaan. Tapi mereka saling sayang dan tak bisa di pisah kan terlalu lama, jika kelamaan mereka akan merasa kangen satu sama lain.
Gadis itu hanya berdecak sebal dan mencoba sabar jika bertemu dengan orang yang ada di hadapan nya ini.
"Hfuhh..abang ku yang ganteng ini ngapain ke sini??" Tanya lagi xura dengan nada yang di buat buat membuat deren sang abang hanya terkekeh pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
zunathan
Teen Fiction"Karena lu udah kalah..sesuai perjanjian, lu harus jadi babu gw" Gadis berkulit putih cantik dengan rambut yang melebihi pundak nya dan warna yang sedikit kecoklatan alami dan poni yang menutupi jidat nya itu hanya pasrah dengan perjanjian nya itu...