Dajia hao👋 ikan hiu ikan pete, jangan lupa buat VOTE, hehe..gk nyambung ya? Iyalah, yang nyambung kan hati Turtlethor dan readers tercintahh, hehe.. Sorry sorry😁🙏
!Typo bersebaran!
Oke deh, happy reading guys;)
"Usahakan vote sebelum membaca agar tidak lupa nanti nya, karena vote dari kalian berpengaruh sama semangat turtlethor"
____________________________________•
•
•
Brukk!
Pintu sebuah markas terbuka kasar, terlihat nathan yang datang dengan wajah emosi. Markas yang cukup luas namun tak cukup luas di banding markas The hazhbet, Markas yang berdinding hitam dengan logo tengkorak yang ada di depan jalan masuk markas, terlihat nama markas yang cukup besar terpampang di sana bertuliskan 'RAKWAS PLACE'
Seisi markas terkejut dengan kedatangan ketua the hazhbet yang sangat tiba tiba itu, nathan menarik kerah anggota rakwas yang sedang duduk di sofa yang tak jauh dengan nya.
"MANA BOS LU ANJ*NG?!!" Tanya nathan membentak
Pria yang bernama ahmad itu terlihat sedikit ketakutan melihat nathan yang menyeramkan jika sedang marah.
"Maksud lo apa?!" Tanya anggota lain bernama deri, pria itu menarik kasar tangan nathan agar melepas cengkraman nya dari kerah baju ahmad
"Gw tanya mana bos lu?!" Tanya nathan lagi dingin namun menyeramkan
"Mau apa lo ketemu sama dia?!" Tanya balik lucki-Salah satu anggota inti rakwas yang baru saja menghampiri mereka
"Tinggal panggil aja apa susah nya si?" Tanya nathan santai sembari berjalan dan duduk di sofa tunggal yang tersedia di sana
"Apaan nih ribut ribut?" Tanya leo-ketua rakwas yang baru keluar dari kamar pribadi nya
Nathan berdiri menghampiri leo, lalu tanpa aba aba dia memukul rahang pria itu membuat leo yang belum siap langsung tersungkur ke samping.
Semua anggota rakwas mulai melangkah mendekati nathan, namun zura mengangkat sebelah tangan nya membuat langkah mereka terhenti kembali. Leo mengelap asal darah yang keluar dari mulut nya lalu tersenyum sinis.
Nathan kembali mendekati nya dan langsung menarik kerah leo.
"LU KAN YANG SURUH ANAK GENG LU BUAT KEROYOK ANGGOTA GW?!!" Tanya nathan dengan suara yang tinggi
"Haha..kalo emang iya kenapa?" Tanya balik leo
"Gw kesel sama tuh anak sok berani" Lanjut nya membuat nathan kesal
"Maksud lo apa?!" Tanya nathan, tangan nya mengepal menahan emosi
Leo dengan santai nya duduk lalu berkata.
"Gw-" Ucapan leo terhenti ketika ada yang menelpon nya
Tiningg..
Tiningg..Leo dengan santai nya menjawab telpon itu. Saat nathan membuka mulut ingin berbicara, leo terlebih dulu menaruh telunjuk di mulut nya.
"Shutt! Sepupu gw nelpon" Bisik nya
Entah kenapa, nathan malah diam menurut. Apakah dia lupa kalau geng ini yang membuat anggota nya luka?
"Leooooooooo!"
Leo sedikit menjauhkan telinga nya dari ponsel kala mendengar sepupu perempuan kesayangan nya berteriak memanggil nama nya.
"Ya, napa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
zunathan
Teen Fiction"Karena lu udah kalah..sesuai perjanjian, lu harus jadi babu gw" Gadis berkulit putih cantik dengan rambut yang melebihi pundak nya dan warna yang sedikit kecoklatan alami dan poni yang menutupi jidat nya itu hanya pasrah dengan perjanjian nya itu...