Dajia hao👋 zao an..gimana hari nya? Baik? Buruk? Atau biasa saja? Kasih tau kabar kalian di komen ya!😉
Oke guys bukan kalian yang hari ini ada banyak kegiatan, jiā yóu!✊
Oke deh, happy reading guys;)
"Usahakan vote sebelum membaca agar tidak lupa nanti nya, karena vote dari kalian berpengaruh sama semangat turtlethor"
____________________________________
•
•
•
"Maksud gw awas di depan ada-"
Brukk!!
"Hah!" Ujar nya terkejut
Saking terkejut nya caca bahkan sampai menutup mulut nya dengan kedua telapan tangan.
Karena tabrakan yang tiba tiba membuat keseimbangan gadis dan pria itu hilang hingga mereka terjatuh, kini posisi zura menindihi tubuh kekar pria yang di tabrak nya, dan wajah nya bertubrukan dengan dada bidang pria itu. Kalian bayangin aja deh posisi mereka, soalnya Turtlethor susah cari foto yang sesuai nya, hehe.. :)
Teman teman pria itu yang sedari tadi berdiri memperhatikan kejadian itu pun membuka suara.
"Wih..awet bet tiduran nya" Ucap kevano, kita panggil saja vano.
"Jatoh ego bukan tiduran!" Tegur kevin sembari menjitak kepala vano membuat sang empu meringis kesakitan
"Sama aja nyet, kan posisi mereka tiduran" Balas vano sembari mengelus kepala nya
Mendengar teman pria itu membicarakan posisi mereka, Zura dengan cepat bangun dan mendidikan tubuh nya di susul oleh pria itu yang sembari menepuk nepuk seragam nya agar debu nya hilang.
"Eh sorry, gk sengaja sumpah" Ucap zura
"Bentar..lu.." Ucap zura menggantung
"Lu, lu kan cewek yang nabrak gw waktu di kamar mandi restoran watktu itu kan? Hobi banget ya lu nabrak gw?!" Ucap pria itu kesal
"Dih, di bilangin gk sengaja, lagian salah lu sendiri"
"Salah gw?" Tanya pria itu dengan tatapan tajam
"Iya, siapa suruh lu jalan jalan bebas di sini, tau ada yang lagi olahraga" Ucap zura
"Eh, jelas jelas ini salah lu ya! Siapa suruh lari ke depan liat nya ke belakang?" Balas pria itu tidak terima
"Ya kan gw lagi ngomong sama temen gw" Ucap zura
"Terus? Minimal kalo mau ngobrol sambil lari tuh harus punya empat mata" Ucap pria itu dengan wajah datar
"Maksud nya?" Tanya zura bingung dan tak mengerti ucapan pria itu
"Ra, lu gk papa?" Tanya caca yang baru saja menghampiri nya
"Gw gk papa kok, kalau sih gk ada setan terkutuk itu pasti gw gk bakal jatoh kek tadi" Jawab nya dengan suara pelan berharap hanya caca yang mendengar nya, tapi ternyata harapan nya salah, pria yang memiliki pendengaran tajam itu mendengar nya
"Heh! Ini juga jatoh gara gara lu ya!" Ujar nya nge gas
"Dih, apaan lu tiba tiba ngegas?!" Balas zura menyamakan nada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
zunathan
Novela Juvenil"Karena lu udah kalah..sesuai perjanjian, lu harus jadi babu gw" Gadis berkulit putih cantik dengan rambut yang melebihi pundak nya dan warna yang sedikit kecoklatan alami dan poni yang menutupi jidat nya itu hanya pasrah dengan perjanjian nya itu...
