Bonus Chapter II

316 21 2
                                    

HALLO SAYANG, LAMA GAK NULIS NOVEL DAN TERIMA KASIH BANYAK BAGI TEMAN - TEMAN YANG MASIH SETIA DENGAN CERITA KU DAN MASIH MAU MENJADI PENGIKUT DISETIAP CERITA KU.

TANPA KALIAN AKU BUKA APA - APA 


CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN DAN CERITA DIBAWAH UMUR, BIJAK BAGI YANG MEMBACA, DIHARAPKAN UNTUK ANAK KECIL DIBAWAH UMUR UNTUK TIDAK MENBACA CERITA INI.


🔞🔞🔞

SELAMAT MEMBACA

Sejak terakhir kali Apo menghubungi Mile untuk menyetujui apa yang di inginkan pria itu, sejak saat itu juga Apo sudah tidak memperdulikan Mile, dirinya selalu menghindari pria itu dengan beribu – ribu alasan yang di gunakan tentunya melalui sang skretaris.

Tapi bukan Mile nama nya kalau tidak memiliki bermacam – macam cara yang akan membuat Apo menyerah padanya. Kalau Apo memiliki beribu – ribu akal, Mile akan memiliki puluhan ribu akal di otak nya.

Sampai saat ini Mile lebih memilih diam dan masih menikmati kucing nya bersenang – senang, bila sudah tepat waktunya tentu saja Mile akan segera mengeksekusi sang kucil nakal nya.

Tentunya bukan hanya Mile saja yang mengganggu kehidupan tenang si manis ini, sang wanita, istri dari seorang Mile Phakpum Romsaithong juga tidak henti – henti nya menerornya dengan kata – kata fulgar yang membuat Apo stress.

_

"senang sekali bisa bekerja sama dengan anda Tuan Apo". kali ini Apo melakukan pertemuan di sebuah Night Clube dan dirinya baru saja menyelesaikan tanda tangan kotrak dan kerja sama nya dengan salah satu perusahaan terkemuka.

"saya juga, semoga kerja sama kita berjalan lancar". Ucap Apo. "Will tolong antarkan Tuan James ketempatnya kembali". Perintah Apo pada sang asisten pria kepercayaan nya.

Selama ini Apo tidak pernah merasakan sebebas ini, karena dirinya hanya selalu disibukan dengan urusan perusahaan, dan mana sempat dirinya untuk bersenang - senag, dan karena Apo saat ini sudah berada di clube tidak ada salah nyakan dia sedikit santai dan menimati banyak nya minum disini. "selamat malam tuan". sapa sorang wanita seksi yang dengan beraninya sudah mendaratkan bokongnya di paha Apo. sang asisten yang datang dan akan segera menegur wanita itu, tapi malah dihentikan oleh Apo.

"tidak apa – apa, kamu boleh pergi Will, aku akan baik – baik saja". Ucap Apo yang membuat sang asisten pergi dengan rasa ragu dan meninggalkan Apo bersama wanita itu, Will harap  tuannya akan baik – baik saja dan tdak akan menelan banyaknya minuman di clube ini.

Mata Apo memandang lekat pada wanita yang telah berani - beraninya duduk dipangkuan nya tanpa ijin darinya. "minum". Sang wanita tersebut menawarkan dan mengarahkan segelas minuman berupa wine yang sudah menempel tepat dibibir indah Apo, dengan senang hati Apo meminum wine tersebut tanpa tau berapa persen kadar alcohol yang ada didalam wine itu.

Wanita mana yang tidak akan terpesona dengan ketampanan Apo dan senyum yang manis membuat siapa saja pasti ingin mengenal dan mendekatinya.

Ini sudah minuman ke tiga yang ditawarkan wanita tersebut dan minuman tersebut sudah membuat Apo kehilangan sedikit kesadaranya. "anda sangat tampan tuan". ucap wanita itu yang dengan berani mengecup bibir Apo beberapa kali. "maaf tuan karena aku sudah berani mencuri ciuman dari mu". Ucap Wanita itu malu – malu.

"itu bukan ciuman, tapi bagi ku hanya sebuah kecupan". Ucap Apo dengan suara yang sudah terlihat mabuk, dengan kedua pipi yang sudah memerah dan menambah kesan manis pada pria ini. "akan aku tunjukan pada mu, apa perbedaan antara sebuah kecupan dan sebuah ciuman". Setelah mengucapkan kata – kata tersebut dengan cepat Apo meraup bibir wanita tersebut yang membuah mereka sama – sama mendesah di sela – sela ciuman mereka. "siapa nama mu"?. Tanya Apo setelah melepaskan ciuman mereka, tentunya masih dengan nafas yang belum teratur.

TWOSHOOT (25+++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang