2 Tahun telah berlalu

448 7 0
                                    

Pov Siska (Aldi), Wanita 22th

Tak terasa 2 tahun telah berlalu, tanganku perlahan meremas dadaku, sungguh menyenangkan,
Ku tersenyum bahagia,
aku pun bangun dari tidurku, mematikan alarm yang dari tadi berbunyi,

Ku mengucir rambut panjangku,
setelah nya Ku pergi ke kamar mandi.

Ku mandi, melepas baju tidurku, sampai telanjang, Ku bersender di dinding kamar mandi dengan posisi kakiku mengangkang, Ku remas payudaraku dengan tangan kiri dan Ku mainkan dua jari tangan kananku di vaginaku, ku elur-elus, Ku colek-colek, dadaku...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku mandi, melepas baju tidurku, sampai telanjang,
Ku bersender di dinding kamar mandi dengan posisi kakiku mengangkang,
Ku remas payudaraku dengan tangan kiri dan Ku mainkan dua jari tangan kananku di vaginaku,
ku elur-elus,
Ku colek-colek,
dadaku terus kuremas-remas,
jariku terus keluar masuk vaginaku, pikiran ku melayang kemana-mana,

Ku membayangkan tubuhku,
diperkosa oleh tubuh lamaku.

Aldi(Siska) tubuhnya yang kurus, tangannya berurat, kulitnya hitam kusam, dengan wajah jeleknya, kontras dengan tubuh seksi dan wajah cantikku, Dia dengan kekuatan nya, meniduri Ku di ranjang tempat tidur,tubuh Ku sangatlemah untuk melawan, dengan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldi(Siska) tubuhnya yang kurus, tangannya berurat,
kulitnya hitam kusam,
dengan wajah jeleknya,
kontras dengan tubuh seksi dan wajah cantikku,
Dia dengan kekuatan nya,
meniduri Ku di ranjang tempat tidur,
tubuh Ku sangatlemah untuk melawan, dengan paksa membuka bajuku,
meremas payudaraku,
kemudian melepaskan bra yang menopang payudaraku,
lidahnya menjilati payudaraku,
ku mendesah,
dan terus mendesah setiap lidahnya menyentuh payudaraku,
beberapa saat,
tubuh Ku sudah melemas,
tangannya menarik celana dalamku, menampilkan vaginaku yang berbulu, dia terus bermain2 dengan payudaraku,
gantian ke vaginaku dengan dua jarinya, keluar masuk terus menerus,
Ku heran dengan tubuhku,
ku tak lagi melawan,
tapi mulai menikmati permainan,

Ku diposisi dibawah,
di mengocok batang penisnya,
penis berdiri seperti tombak,
tak berdaya saat melihatnya,
berusaha berontak tapi tubuhku berkeinginan lain,
Aldi(Siska) memegang payudaraku,
dan dia arahkan Penisnya ke vaginaku, dia pun memaksa masuk,
mendobrak Vaginaku, darah pun menetes tanda kumasih perawan, aghhhh,
Ku mendesah, tak tahan, sakit, kubilang, jangan,
Ku terus mendesah,
Ahhhh
Ku berusaha terus menolak, tapi tubuhku ingin lagi,
batang penis Aldi(Siska) masuk lagu ke dalam vagina Ku, menyentuh klitoris Aldi menarik penisnya, dan memasukkan nya lagi,
berulang kali,
Ku meneteskan air mata,
Ku menangis, Aghhhh aghh,
Ku masih terus mendesah.
Ku terus membayangkan nya
Sampai akhirnya vagina Ku muncrat,
aku merasakan klimaks sebagai wanita, tubuhku lemas.

Menjalani KehidupannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang