Malam ini rembulan bercahaya terang, Di dalam kamar tidur Ku, Ku duduk di kursi meja rias, Menyisir rambutku yang panjang, Sambil memandang bayangan di cermin Di depanku, Ku tersenyum, memuji diriku sendiri, betapa cantiknya aku,
Malam ini aku susah tidur, seperti malam-malam kemarin, Ku tak sabar, setelah pertunangan ku, seminggu lagi, aku akan menikah dengan Mas Gunawan, dan resmi menjadi seorang istri, Bukankah ini impian semua wanita, mendapatkan calon suami yang mapan, Tampan, idaman semua wanita. Tak terasa sudah 3 tahun, kami berpacaran, Banyak hal telah kami lewati bersama, Untung Ku tak jadi menikah dengannya, Betapa susah dan menyedihkan hidupku nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, itu saat sebelum aku berpacaran sama Mas Gunawan, dulu aku sempat dijodohkan Ayah sama salah satu bawahannya, yang katanya baik, rajin, pekerja keras. Aldi namanya, Kami bertunangan, dan akan segera menikah, tapi sebenarnya Ku tak sudi menjadi istrinya. Semua berawal pas bertemu pertama kalinya sama Aldi, Tak ada hal yang menarik darinya, Ku merasa mual, dan ingin muntah Saat melihatnya. Iuhh.. aku ga suka banget liat mukanya, udah jelek, kurus, ga punya mobil, cuma naik motor lagi. emang sih dia baik hati, dan menghargai Ku, , hellooo tapi hari gini, masih mikir soal baik, tulus, setia? apa kata dunia??, Kalo ga ganteng seenggaknya punya banyak uang, punya mobil, rumah sendiri Kalo ganteng ya sama juga,
Bukannya aku tuh sombong, atau pilih2 Dilihat dari luar aja, aku sangat menarik, Wajahku juga cantik, payudaraku juga besar, pinggulku besar, perutku rata, langsing, tinggi, seksi, bahenol, stylish, trendi, modis liat pantat ini, boss body goal nih boss!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bisa2nya bidadari kayak gua dijodohin ma orang kayak gitu. Ku malu banget kalau jalan sama Aldi, Meskipun begitu, Ku terpaksa, biar Ayahku ga marah2, Dan tetep ngasih uang jajan yang banyak,
Sampai akhirnya keajaiban datang, ku bertemu dan berkenalan dengan Mas Gunawan, Anak tunggal pemilik sebuah perusahaan besar, udah ganteng, tinggi, berisi, baik hati, punya mobil dll,
Setelah kami resmi berpacaran, Aku langsung membatalkan pertunanganku sama Aldi,
Siapa suruh hidupnya susah.. Ku seneng banget, Dan bentar lagi, aku akan resmi menjadi istri Mas Gunawan,
