Menjalani Kehidupannya

Makan malam sama Haikal

Pov Siska(Aldi)

Udah sepekan berlalu,
setelah kejadian tidak mengenakan itu,
Ku sekarang  bisa sedikit merasa lega, lebih merasa tenang,
karena Dimas akhirnya divonis 10 tahun kurungan penjara,

Ku juga kemarin datang sebagai saksi dan korban,
akhirnya Ku bisa
kembali beraktivitas seperti biasanya,
Banyak teman-temanku bersimpati, bertanya tentang keadaan Ku,
mereka pasti kawatir,
dan mencoba menghibur Ku..
Apalagi Nadia, dia sampai memelukku sangat erat sambil menangis, ahh dadaku terasa sesak,
gara-gara
Payudara kami saling berhimpitan, saat Ku tubuh pria pasti akan sangat senang sekali.
Nadia tak ingin melepaskan pelukan nya, tidak apalah,
biar dia lega,
Ku kembali bekerja,
memenuhi beberapa panggilan pemotretan buat model majalah, iklan dll.

Tidak seperti biasanya,
Ku tidak pulang sampai larut malam,
Ku masih perlu istirahat cukup,
dan tidak terlalu memaksa tubuhku,
bekerja sampai larut malam seperti biasanya.
Sesampainya dirumah, ku bersantai sejenak,

tiba-tiba ku mendapat pesan WA dari Haikal, dia mengajakku makan malam di rumah makan.
Walau tubuhku terasa sangat lelah, akhirnya putuskan untuk menghiyakan, itung-itung melepaskan penat.

Ku mandi dan berganti pakaian, Ku pilih pakai yang mana ya,
ah gaun ini lumayan bagus,
gaun yang baru aku beli kemarin sama Nadia,
harganya lumayan mahal,
tapi karena terlihat cantik banget akhirnya Ku beli,
sebenarnya ini gaun yang cocok dipakai ke pesta,
tapi kayaknya tidak ada salahnya kalau dipakai ke acara makan malam.

Dua jam setelahnya,
ku telah sampai di parkiran Rumah Makan,
Ku keluar dari mobil,
dan berjalan ke tempat kami janjian.
Terlihat Haikal berdiri di depan Rumah Makan,
dia terlihat sangat tampan,
dengan memakai Jas Hitam beserta celana, sepatu pantofel,
kami tampak serasi,
Dia pun melihat Ku,
tersenyum dan mulai berjalan menghampiri ku.
Dia bilang akhirnya tuan puri telah datang, kamu terlihat cantik sekali malam ini,
Ku mendengar nya, hanya bisa tersipu malu,

kami pun berjalan bersama, masuk ke Rumah Makan, yang terlihat sangat mewah,
ku tidak tahu, apakah ini rumah makan bintang 5,
para pengunjung yang duduk di makan, tampak melihatku,
dari bapak-bapak, ibu-ibu,
para remaja, mereka seperti terpana melihat ku,
aku tidak tahu mengapa,
dan Haikal pun berbisik,
kalau mereka juga mengagumi kecantikanku,
Ku tersipu malu lagi.

Kami pun duduk di meja yang telah Haikal pesan,
Banyak menu masakan lumayan mahal dan pastinya enak,
akhirnya setelah membaca semuanya,
Ku cuma memesan steak daging sapi dan jus melon,
Haikal sedikit tersenyum,
dia pun ikut memesan sama seperti Ku,
Ku nikmati suasana yang begitu nyaman dan tenang ini,
tempat yang begitu indah,
jarang sekali Ku datang ke tempat seperti ini,

pesanan kami pun datang,
kami berdua pun menikmati hidangan yang tersaji, sambil berbincang-bincang,
terkadang bersenda gurau,
layaknya teman lama yang bertemu kembali,
karena akhirnya sudah mendapat ingatan Siska waktu SMP,
Ku sekarang tidak lagi canggung berbicara dengan nya,
Haikal sekarang telah berubah drastis dari cwo culun menjadi pria  yang bisa diandalkan,
gagah dan lebih tangguh, dan sekarang bekerja di kepolisian,

Dia bilang alasannya karena aku,
aku pun terdiam,
pipiku memerah,
Dan dia bilang lagi agar dia bisa berguna,
bisa menjaga Siska di kemudian hari,
Aku pun tersipu malu mendengar nya

Setelah selesai makan-makan,
karena sudah hampir tengah malam,
kami pun memutuskan untuk mengakhiri acara makan malam,
dan pulang kerumah,
dia bilang akan mengajakku lagi jalan, entah kapan,
aku hanya tersenyum dan menghiyakan nya.

Sesampainya dirumah,
Ku langsung berjalan ke kamar tidur,
Ku lepas sepatu dan melempar tasku,
terus melompat ke tempat tidur,
yang sangat empuk,
aku sangat senang, kupeluk guling erat-erat, dan berguling ke kanan,
ke kiri,
Ku sangat senang
dan perlahan Ku mulai tertidur.