Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuterbangun dari tidurku, Ku dengar Bell rumah berbunyi, kulihat dari jendela, Aldi(Siska) berdiri di depan pintu gerbang, Ku cepat-cepat
berpakaian, memaka bra dan celana dalam yang kulihat di lemari, ambil baju santai, dan celana pendek,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku berlari keluar rumah, dan kemudian berjalan perlahan ke pintu gerbang, membukakan untuknya, ku melihatnya , Aldi(Siska) terlihat tampak cemas, apa dia sudah tahu kejadian tadi malam,
Kemudian ku mempersilahkan nya masuk, kami berdua duduk diruang tamu, setelah kubuat minuman, kami pun mulai obrolan, dia menanyakan keadaan Ku, apa yang terjadi tadi tadi malam, ku jawab, aku sudah agak mendingan, ku sekarang baik-baik saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami mengobrol banyak hal, dan dia sempat bilang aku sekarang terlihat begitu cantik, ku mendengar nya cuma bisa tertawa, didalam hati, ku merasa sangat senang, jarang ada orang yang memujiku.
Di tengah obrolan, ku mulai menyadari, kalau Aldi(Siska) tak jarang mencuri-curi pandang ke belahan dadaku, dan ku juga tidak sengaja melihat ke selangkangannya, setelahnya wajahku mulai memerah, ku alihkan pandangan,
ada yang menonjol disana, ku tahu alasan kenapa itu menonjol, apa dia terangsang saat melihatku, tubuhku sekarang memang begitu seksi sih, wajar aja sih, apalagi ku pakai pakaian seperti ini, ku pura-pura tidak tahu, ku juga malu kalau membicarakanya, apalagi dalam keadaan seperti ini, setelah obrolan panjang lebar kami,
dia memutuskan untuk pamit undur diri, sebelum dia pulang, ku bilang, Ku senang kalau Aldi(Siska) bisa datang lagi kapan-kapan, aku di rumah juga sendiri. Ku mengantarnya sampai ke depan pintu gerbang, dan ku melambai-lambai kan tangan.
