bab. 5 dia si kutu

11 3 0
                                    

Sepulang sekolah langit mengajak lily
Pulang bersama, liky langsung mengambil tasnya mereka pun
Pergi ke parkiran dan pulang bersama

Sesampainya di rumah lily langsung membantu orang tuanya di toko
Namun karna lily senyum-senyum
Adik laki laki lily (josua) jijik melihatnya
"Hei tu menjijikkan tau"
"Terserah"
"Dih ketularan sifat langit"
Pergi ke luar
Berteriak "ya.... Jinja boya adik luknuk"

Setelah jam 05.00 sore

langit pun menjemput Lily ke toko
Seketika orang tua Lily melihat langit datang ke toko dan menghampirinya "Wah kamu Langit Itu ya Kamu tampan sekali" kata ibu Lily, ayahnya Lili berkata "kamu memang benar-benar cocok menjadi menantuku"
adik Lili yang melihat dari pojok toko merasa jijik "alay banget sih keluargaku"

langit yang tampak bingung pun hanya
Berkata"terma kasih om tante"
Ayah lily" Jangan panggil om, panggil ayah saja hehe"sambil menepuk punggung langit
Ibu lily"iya jangan sungkan panggil ayah ibu saja sambil menarik langit ke
Toko"

Namun di hari lagi oleh lily "ayah ibu...
Langit itu tamu lily dan langit dan lily
Harus belajar bersama"
Kedua orang tua lily pun merasa sedih

langit "tidak apa apa kok ayah ibu
Nanti langit mampir sebagai tamu ayah dan ibu" Mereka langsung senang dan mereka pun masuk dan senang akan kedatangan langit. Adik lily tidak peduli.

Lily dan langit pergi jalan kaki dari toko lily karna tidak di ijinkan naik motor oleh orang tua lily "langit gpp gak naik motor gini? " 'Enggak "

Sesampainya mereka di toko
Pemilik toko"wah.... Tadinya kupikir matahari ada di depanku"
Lily "paman emm sambil menunjuk langit"
Paman "ohh.. " Mereka pun masuk
Lily"ayo kita mengerjakan tugas... "
Langit " Aku akan mengajarimu saja ya
Soalnya aku sudah selesai dari sekolah
Aku ke sini karna ingin baca komik"
Lily sambil membuka tutup matanya 2x dengan cepat"wah.. Kau cocok jadi ketua kelas... "
"Ha.. Tidak mau"

Karna langit sudah mengerjakan tugas langit hanya mengajari lily. Dan lily memberi rekomendasi komik seru
Dan meminjamnya
lily"besok langit jemput lily ke sekolah kan"
"Apa itu"
"Ibumu tidak memberi naik motor"
"Makanya aku tunggu di simpang aja"
"Nanti aku chat kalau aku udah siap"
Sambil menggandeng tangan langit

Langitku (Biru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang