PART 4: SELALU

1K 175 0
                                    

Lusa aku berulang tahun, aku berjalan menuju kamar eommaku untuk mengingatkannya. Aku takkan mengingatkannya secara langsung, aku akan mengingatkannya secara tersirat. Tapi sepertinya ini diluar dugaanku.

"Eomma sedang apa ?" tanyaku saat melihat eomma sedang mengemasi beberapa potong pakaiannya.

"Ah Naehyung-ah. Ini, nenek ada pesanan kue jadi eomma akan ke rumah nenek untuk membantunya sampai lusa. Kau disini dengan Taehyung" kalimat terakhirnyalah yang bermasalah.

"A-APA?! Aku ngga mau, aku ikut saja!" pintaku.

"Naehyung-ah sudahlah, sampai kapan kita akan terus berdebat seperti ini hanya karena kau tak ingin bersama oppa hmm? Kau sudah besar sayang, jangan egois seperti itu, dia oppamu bukan orang lain.." eomma mengusap wajahnya.

"Ngga eomma, aku ngga mau!"

"Kemarilah dengarkan eomma.."

"Ngga! Percuma aku mendengarkan eomma bila pada akhirnya eomma membela oppa. Eomma hanya sayang padanya tak pernah sayang padaku! Apa aku harus menjadi bisu juga agar eomma memperhatikanku?!" jujur aku berbicara kasar pada eomma.

"Naehyung-ah!!", seru eomma yang dibuat kaget atas pernyataanku. Aku yang tak ingin mendengar apa-apa lagi segera berbalik ingin mengunci diriku dikamar dan tak ingin keluar selamanya.

BRUG

"YAK KAU INI! Bisa tidak tak usah menabrak hah?!" bentakku pada oppa. Aku pun bangkit membersihkan celana belakangku. "Setelah oppa bisu, apa oppa buta juga?"

"NAEHYUNG!!" aku tersentak dengan teriakkan eomma. Aku membeku menjadi patung. Oppa menghampiri eomma dan menenangkannya, terdengar nafasnya yang tersengal-sengal. Kembali pada rencana awal, aku berlari menuju kamarku tanpa menoleh kebelakang.

Song For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang