KESATU

533 46 17
                                    

Hai hai ..

Aku balik ni bawa cerita baru lagi yang sebenarnya salah satu cerita lama yang sudah ada lama di List tulisan ku..

Dan sebenarnya list tulisan ku itu banyak, cuma ya gitu, semua nya rata-rata pada mentok, dan nggak tau kapan bisa dilanjut lagi.

Makanya dari pada sayang di pendam saja, jadi perlahan akan aku update saja semuanya, biarkan saja situ ngegantung kalian 😅😅

Ok deh sesi curhatnya, dan . .

Semoga kalian suka..

.

.

Selamat membaca

.

.

Tak

Tak

Tak

Suara dari sebuah pisau yang runcing memotong wortel segar yang panjang menjadi bentuk sebuah dadu. Telapak tangan panjang yang indah dengan jemari-jemari lentik itu dengan lihai memainkan pisau tajam tersebut tanpa takut tergores pada tangannya.

Setelah wortel beserta sayur lainnya dia potong dengan sesuai keinginannya dan porsi yang di butuhkannya, dia memasukan semuanya kedalam panci bersisi air mendidih yang berada di atas kompor, dan memasukan bumbu-bumbu dengan takaran yang pas kedalamnya.

Sret

"Eh!" kaget pemilik jemari lentik yang sedang fokus dengan masakannya tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi memperhatikannya dengan senyuman hangat kearahnya, dan baru tersadar saat orang itu melingkarkan kedua lengannya pada pinggang yang sedikit berisi pada bagian depan dengan menumpukan dagunya pada pundak si pemilik jemari lentik.

"Sedang memasak apa, hm?. Hyung yakin pasti Tae tidak sadar hyung memperhatikan Tae sedari tadi. Benarkan?" ucapnya rendah dengan elusan lembut pada perut yang sedikit tidak rata milik si jemari lentik yang bernama Kim Taehyung.

"Hanya membuat bekal makan siang seadaanya untuk hyung bawa bekerja. Dan maaf, aku memang tidak sadar hyung yang memperhatikan ku saat sedang memasak" jawabnya tanpa merasa terganggu dengan pelukan belakang yang diberikan lawan bicaranya.

"Soup?" keritnya bingung saat menyadari apa yang dimasak Taehyung.

"Hyungsik hyung tidak perlu khawatir, soup ini akan ku letakkan di tempat yang bisa menjaganya tetap panas, bahkan ketahanannya bisa terjaga hingga sore. Bukankah pencernaan hyung sedikit bermasalah? Jadi aku membuatkan soup ini untuk hyung" jelasnya pada Hyungsik atau Park Hyungsik yang masih memeluknya hangat.

"Bukan itu maksud hyung. Hyung tidak perduli jika soup itu menjadi dingin karena hyung akan tetap memakannya dan menghabiskannya. Yang hyung maksud kau Tae, bukankah kau tidak bisa mencium bau masakan terutama soup?".

"Ah~ karena ini" sadarnya, "Aku rasa sekarang sudah tidak masalah" lanjutnya dengan ikut mengelus bagian perutnya yang keras dan sedikit membuncit.

Hyungsik melepas pelukannya, membiarkan Taehyung melanjutkan kegiatan memasaknya, "Apa sudah waktunya untuk Pemeriksaan?" tanyanya dengan membantu Taehyung menyiapkan sarapan untuk mereka. Karena Taehyung yang masih sibuk dengan bekal makan siang yang akan dibawanya bekerja.

SET ME FREE (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang