Hai hai I'm Back 🥳🥳
Terima kasih banyak atas dukungan kalian terhadap cerita ini..
Jangan pernah bosan ya tinggalin jejak kalian disini.. Karena itu salah satu bentuk dukungan kalian terhadap cerita ini agar tetap lanjut...
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
Saat sampai di mansion, Jungkook kembali melakukan kegiatannya di dalam kamar Taehyung, karena ia sudah tidak sabaran untuk memasuki Taehyung. Jika dia pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua itu akan memakan waktu menurutnya, jadi dia melakukannya di dalam kamar Taehyung yang berada dilantai dasar.
“Ssshh.. kenapa ini masih sempit” desisnya dengan kembali memasuki penisnya pada anal Taehyung.
“Ini begitu nikmat, tidak ku sangka ternyata kau luar biasa nikmat” ucap Jungkook dengan memaju mundurkan penisnya dalam anal Taehyung.
“Ah ah ah” desahan yang keluar dari mulut Taehyung mengalun indah pada telinganya. Desahannya yang membuat libido Jungkook semakin memuncak.
Kedua tangan Taehyung mencengkram kuat seprei yang ada dibawahnya, wajahnya ia tenggelamkan pada bantal, mencoba meredam suara-suara desahannya yang akan membuat Jungkook semakin gila menghajar anal nya.
Posisi menungging dengan Jungkook yang menggagahinya membuat ia tidak bisa menahan desahannya, karena posisi ini begitu nikmat menurutnya. Dan Taehyung tidak ingin mengakuinya.
Setelah berjam-jam kegiatan panas mereka, Taehyung jatuh pingsan akibat dia yang berulang kali klimaks karena ulah Jungkook.
Jungkook memandangi wajah Taehyung yang tertidur, “Kenapa aku merasa dejavu saat bercinta dengannya. Bukankah saat di rumah sakit waktu itu adalah pertemuan pertama kami” pikirnya masih dengan memandangi wajah Taehyung.
“Tapi kenapa penis ku seperti sudah tahu dimana letak kenikmatannya” katanya mengingat dengan jelas bagaimana respon tubuh Taehyung yang menegang dan kemudian menjempit penisnya saat ia menemukan titik nikmatnya.
“Sial” umpatnya dengan pergi meninggalkan Taehyung yang tertidur, membiarkan kamar Taehyung yang berantakan dan sperma mereka yang mengotori tempat tidur hingga membasahi lantai. Karena dia tidak mau repot-repot membersihkan itu semua.
Tidak lama setelah kepergian Jungkook, Taehyung terbangun dari tidurnya. Pandangannya menatap kosong pada langit-langit kamarnya. Tanpa suara Taehyung kembali menangis dalam kegelapan kamarnya. “Hyungsik hyung” lirihnya memanggil nama mantan suaminya yang masih terbaring koma di Rumah Sakit.
Tangan yang menutupi wajahnya, bergerak kearah perutnya yang hanya tertutup selimut. “Maafkan Eomma sayang” lirihnya lagi dengan mengusap lembut perutnya. “Eomma harap anak Eomma kuat di dalam sana. Maaf atas tindakan brutalnya, Eomma yakin anak Eomma pasti terkejut. Eomma berjanji hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Maafkan Eomma sayang” gumamnya dengan kembali menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SET ME FREE (KOOKV)
FanfictionAku akan memberitahumu, Tak peduli apa kata mereka, karena aku mempertaruhkan semuanya, mengambil resiko atas semua ini. Kecuali cinta, semuanya akan mudah memudar. Dan itu akan membebaskanku. Aku akan menyusurinya sampai ujung hatiku ini. Kau hanya...