KESEMBILAN

192 38 7
                                    

Hai hai I'm Back 🥳🥳

Terima kasih banyak atas dukungan kalian terhadap cerita ini..

Jangan pernah bosan ya tinggalin jejak kalian disini.. Karena itu salah satu bentuk dukungan kalian terhadap cerita ini agar tetap lanjut...

Oh ya. Mungkin setelah ini ada dua atau tiga chapter lagi yg bisa aku fast update, dan setelahnya mungkin sama nasibnya seperti cerita lain yg sloooowww updateee
🤭🤭😁😅😅

Jadi maafkan aku ya kalau kalian akan aku gantung lagi 😁😁

 
 

.

.

Selamat membaca

.

.

.

.

   
 


Sudah dua hari Taehyung sadar, tapi dia masih enggan keluar dari kamarnya, dia hanya berdiam diri di kamarnya dan untungnya Jungkook tidak datang ke kamarnya.

Dia masih belum tahu bahwa Jungkook masih berada di Roma, karena dia tidak berniat mencari tahu keberadaan laki-laki yang dibenci olehnya itu. Bibi Han juga sudah mengatakan padanya bahwa Jimin akan menjadi pengawal serta supir pribadi untuknya atas perintah Jungkook.

Taehyung berdiri mematung di depan kaca yang seukuran tinggi badannya, memandangi bentuk perutnya yang sudah benar-benar telihat lebih menonjol mengingat usia kandungannya yang sudah memasuki bulan ke enam. Tangannya bergerak mengelus perutnya saat sebuah tendangan dia rasakan.

Dokter yang masih datang memeriksa keadaannya mengatakan bahwa kandungannya benar-benar terlihat sehat, dan dia disarankan untuk segera memeriksa kandungannya lebih jauh untuk mengetahui jenis kelamin, berat, ukuran, detak jantung dan lainnya.

“Terima kasih sayang karena masih bertahan demi eomma” ucapnya masih dengan mengelus perutnya lembut. “Eomma berjanji akan melindungi mu dari pria brengsek itu. Eomma tidak akan membiarkannya menyakiti kita”.

Tok

Tok

Tok

Saat suara ketukan dari pintu kamarnya terdengar, Taehyung kembali membenahi bajunya yang tadi dia naikkan untuk melihat bentuk perutnya.

Langkah kakinya mengarah pada pintu, karena tadi dia mengunci pintu kamarnya, takut kecolongan seseorang yang melihat bentuk perutnya, cukup Jungkook saja waktu itu.

“Tuan. Bibi sudah menyiapkan makan siang untuk Tuan, tuan ingin makan di kamar apa di meja makan?” tanya Bibi Han saat Taehyung membuka pintu kamarnya.

“Aku akan kesana lima menit lagi, terima kasih Bibi” jawabnya lebih memilih makan dimeja makan.

“Baiklah tuan” ucap Bibi Han dengan membungkukkan sedikit tubuhnya sebelum kembali ke dapur.

Taehyung kembali masuk kedalam kamarnya, membenahi sedikit penampilannya sebelum dia menyusul Bibi Han.

 
. . .

SET ME FREE (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang