"jadi kau di pilih mengikuti pertukaran pelajar?" [Name] hanya mengangguk atas pertanyaan Vinny dan lebih fokus memakan sup kimchi buatan ibu Vinny
"Ngomong ngomong di mana kau sekolah sekarang?" [Name] bertanya dengan mulut yg masih mengunyah makanan nya.
"Di Gunn high junior" -vinny
"Owhh, waktu berjalan dengan cepat"
[name] segera menghabiskan makanan nya dan menatap ibu Vinny "saya pulang dulu ya Tante"Sebenarnya [name] masih SMP, sudah makan pulang.
"Kasian teman saya di apartemen sendirian" [name] segera mengambil helm nya dan pamit pada Vinny juga ibunya.
~~~
[Name] mengetuk pintu apartemen agar Ellen membuka kan pintu, namun apa apaan ini? Kenapa malah seorang pria dengan kaca mata kuning yg membukanya?
"Di mana Ellen?" [Name] bertanya dengan bingung, pria dengan beberapa tindik di wajahnya.
Belum sempat pria itu menjawab Ellen sudah muncul di belakang pria itu
"Oy [name], lama banget kau pulang" cemoh Ellen yg berdiri di samping pria itu."Dia siapa?" [Name] menunjuk pria itu dengan heran.
"Dia teman sekolah baru kita, nama dia Wooin" Ellen dengan santai menepuk pundak Wooin yg lebih tinggi dari nya.
"Seingat ku kau tdk bisa bahasa Korea, kenapa kau bisa berbicara dengannya?"
[Name] menatap tajam ke arah Wooin, mengamati wajah pria itu dan segera tau bahwa dia adalah pria yg aneh."Dia bisa inggris jadi kami akrab" Ellen berkata dengan acuh dan mengajak [name] untuk masuk ke dalam.
"Jadi dia yg nama nya [name], dia tak semenarik yg kau katakan" Wooin menatap remeh membuat [name] kesal.
"Kau ngajak ribut?"
"Sudah sudah, ayo masuk aja" Ellen mencoba melerai namun Wooin malah mendekat ke arah [name], berdiri di depannya dan mencondongkan tubuhnya ke arah [name]
"Kalo gitu ayo balapan" Wooin menyeringai sedangkan [name] menatap Wooin tidak suka.
Ellen yg frustasi hanya menyerah namun tiba tiba pria lain pun ikut hadir
"Apa ini?" Pria yg bernama Hyuk itu tadinya hanya menunggu di dalam namun karena Ellen dan Wooin terlalu lama masuk dia pun ikut keluar.
"Aku akan balapan dengan anak baru ini" Wooin menunjuk [name] dengan ibu jari nya.
"Kalian ini.." Ellen mendesah frustasi
"Baiklah, di mana kita balapan?" [Name] kembali mengenakan helm nya dan mengambil sepedanya yg tadi dia sandarkan di samping pintu apartemen nya.
"Bagaimana dengan velodrom yg di sediakan sekolah? Sekolah menyediakan tempat itu setiap saat" ucap Wooin masih dengan seringaian nya.
(Balap sepeda velodrom adalah kegiatan balap sepeda yang dilakukan di dalam sebuah bangunan yang disebut velodrom.) penjelasan dari Google.
"Oke"
"Serius kalian balapan malam malam?" Ellen menatap kesal sekaligus frustasi.
Hyuk hanya terdiam dengan kaku karena temannya yg dengan semangat menantang murid pindahan.
~~~
"Bersiaplah untuk kalah~" Wooin menjulurkan lidahnya sambil menggunakan helmnya, bersedia di sepedanya seperti [name] yg juga tampak serius.
"Menurut mu siapa yg akan menang?" Ellen iseng bertanya pada Hyuk yg duduk di di sampingnya dengan santai.
"Wooin" Hyuk menjawab dengan acuh dan singkat.
"Kalian percaya diri sekali, tentu saja [name] yg akan menang" Ellen menyeringai bangga pada temannya [name].
"Aku akan menghitung 1 sampai 3"
[name] memakai helm nya dan bersedia di tempatnya."Bukankah itu kekanak-kanakan?" Wooin terkekeh geli yg tak di pedulikan oleh [name] sama sekali
"Kau sangat tidak seru, Ellen lebih seru dari mu" Wooin menatap santai ke arah jalur lakukan di depan mereka.
"Apa peduli ku?" [Name] menatap sinis membuat Wooin semakin geli.
"Terserah kau saja" nadanya main main.
[Name] menghitung hingga tiga, tepat di angka ketiga mereka berdua langsung melaju dengan cepat. [Name] melakukan star lebih cepat di bandingkan Wooin.
Seringaian tak pernah hilang dari wajah Wooin. "Tenaga mu cukup besar" nadanya main main namun di acuhkan oleh [name]
"Jangan mengajak ku mengobrol"
[name] tetap fokus pada lintasan saat setengah dari putaran pertama mereka lewati.[Name] merasa aneh karena Wooin tidak mencoba menyalip nya walau [name] tidak terlalu cepat. [Name] melirik ke belakang dan menyadari bahwa Wooin menempel di belakangnya dan melakukan slip stream di belakang nya.
(Slipstream adalah teknik bersepeda di belakang pengendara lain atau kendaraan lain untuk mengurangi hambatan udara.) dr om google
"Dasar kecoak, beraninya kau slip stream di belakang ku?" [Name] menatap kesal, mengurangi kecepatan membuat ban belakang [name] dan ban depan Wooin bersentuhan membuat Wooin terpaksa mundur sedikit.
"Kau benar benar mengesalkan" Wooin menambah kecepatan saat sudah melewati satu putaran. Dalam balapan kali ini mereka akan melakukan 3 putaran.
Wooin segera menyalip [name], [name] yang tak mau kalah juga menambah kecepatan di putaran kedua. Setengah dari putaran kedua berlalu dengan cepat dan kecepatan dari kedua nya semakin bertambah.
Hyuk terdiam menatap pertandingan itu dengan cukup, serius?
"Kau tampak sangat serius" Ellen bersandar dengan santai, iris hijau nya memperhatikan perlombaan dengan lekat.
"Kenapa kau berpikir [name] akan menang? Dia tak tampak sehebat itu" Hyuk berkata dengan nada datar.
Ellen terkekeh pelan "aku tau, tapi dia selalu memberi penontonnya kejutan"
"Hei bule, hanya segini kemampuan mu?" Nada Wooin meremehkan saat dia juga mengacungkan jari tengahnya.
"Kecoa sialan" [name] mencoba menambah kecepatannya sebisa mungkin dan akhirnya mereka melewati putaran kedua.
Kedua nya tentu mulai merasa kelelahan setelah melakukan 2 putaran dengan kecepatan maksimal. [Name] tetap melaju namun semakin lama jarak nya dengan Wooin semakin jauh.
Sekarang [name] hanya berpikir untuk mengayuh sepeda nya lebih cepat. Pernafasannya mulai tidak stabil saat setengah dari putaran ketiga selesai.
Di putaran terakhir [name] tidak berpikiran panjang dan langsung melaju di kemiringan lintasan yg melengkung. Membuat Hyuk dan Wooin tercengang atas keberaniannya sedangkan Ellen hanya menatap geli.
(Teknik yg di lakukan Owen saat berlomba dengan monster di episode 472, melaju dengan kecepatan tinggi di bagian melengkung lintasan velodrom)
Aksi yang [name] lakukan membuat nya sekarang berada tepat di samping Wooin dengan garis finish yang berada di depan mata dan hanya berjarak 60 km lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
OWEN KNIGHT COUSIN [wind breaker x reader]
Fanfiction"WOY [NAME]! kenapa kau tidak memberitahu ku kalo kau mau ke Korea??" -oweN knighT "Untuk apa aku memberitahu mu?" -[name] "Tentu saja kau harus memberitahu ku, teganya kau meninggalkan ku setelah Shelly juga meninggalkan ku ke korea, apa kau tak m...