Bab 4. SMA Kesatria

1 0 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote, komen, share dan follow terlebih dulu....satu vote kalian sangat lah berharga.

~•••~
Happy Reading
~•••~

• Tandia kalau typo

Pagi hari ini seperti biasanya Nakeya selalu datang di waktu mepet sebelum bel masuk. Nakeya sedikit berlari agar cepat sampai kekelasnya.

"Permisi....misi...." Ucap Nakeya di sepanjang koridor yang sangat ramai dengan anak-anak yang lainnya.

Entah apa yang membuat koridor pagi ini sangatlah ramai tapi Nakeya tidak memperdulihkan itu dirinya hanya fokus agar cepat sampai kelasnya dan tidak di hukum buk Mega si guru matematika terkejam di SMA Kesatria.

Bruk!

Nakeya masuk kekelasnya dan menubruk pintu kelasnya yang membuat se-isi kelas terlonjak kaget.

"Astagfirullah Key!" Ucap Flo yang tengah menghapus papan tulis.

"Selamat pagi teman-temanku sayang...." Ucap Nakeya sambil memegangi lengannya yang menubruk pintu kelas cukup keras.

"Nggak papa tu lengan lu Key?" Tanya Dani si ketua kelas yang selalu peduli dengan kelasnya, menjunjung tinggi harga diri teman kelasnya dan kelasnya.

"Enggak, aman aja ini mah" Balas Nakeya berjalan santai menuju mejanya.

"Kenapa lu lari-lari begitu? di kejar hutang lu? atau di kejar berondong kelas 10 yang suka sama lu itu?" Tanya Melinda menanyakan apa penyebab Nakeya lari-lari.

"Hah? berondong kelas 10? yang mana?" Tanya Nakeya sambil mengerutkan keningnya.

"Yaelah masa lupa, si Akmal yang suka sama lu dari MPLS kemaren" Ujar Melinda memberi tahu Nakeya yang pelupa.

"Ohh si Akmal, lupa gue" Ucap Nakeya.

"Ya lupa lah kan yang lu ingat cuman pangeran Kartini itu yang sekarang jadi mantan" Ucap Cleo membuka topik tentang Mahesa kembali. Sepertinya mereka belum bisa mode on dengan couple goals yang menyatukan dua sekolah tetangga itu.

Nakeya membuang nafasnya kasar, "Satu hari enggak bahas Mahesa bisa enggak? gimana gue mau move on nya kalau lu pada selalu bahas dia" Ucap Nakeya frustasi setiap hari harus membicarakan Mahesa.

"Enggak! lu nggak boleh move on dari Mahesa!! lu tetap harus bareng Mahesa lagiiii!!"

Nakeya diam setelah mendengar ucapan Cleo. Kalau Nakeya ingin mengikuti keinginan dirinya saja pasti saat ini dirinya masih bersama Mahesa tapi Nakeya tidak mau egois, ayah nya masih harus membiayai adik adik nya yang masih kecil dan masih banyak pembiayaannya.

Di parkiran anak-anak Kesatria heboh dengan adanya Mahesa, Alga dan Septian yang baru saja memarkir kan motor mereka bertiga. Bagaimana tidak heboh, mungkin kalau hanya Beno saja yang berada di parkiran anak Kesatria tidak akan terlalu heboh tapi ini Pangeran Kartini yang baru putus cinta datang dengan membawa dua dayang dayangnya, azeeekkk.

"Woy! itu Mahesa Dinandra Putra!!" Pekik salah satu siswa yang baru saja melintas di koridor yang dekat dengan parkiran.

Semuanya melihat ke arah parkiran dan benar saja disana Mahesa, Alga dan Septian sedang melepas jaket yang mereka kenakan.

Mahesa  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang