Bab 83

265 52 3
                                    

🌼Happy Reading🌼

Beberapa hari ini Salma disibukkan dengan berkas bersah kuliahnya, persyaratan untuk tempat magang.

Hari ini adalah hari pertunangan Nabila dan Paul, setelah drama dengan abangnya akhirnya mereka melangsungkan lamaranya hari ini

Sejak pagi Salma sudah membantu keriwehan didapur. Membuat beberapa kue untuk jamuan keluarga paul. Acara lamarannya pun hanya dihadiri keluarga inti jadi Salma dan mamah Rony bisa menghandle sendiri persiapan konsumsi dll.

Bagaimana dengan Aal, dia sangat happy karena bermain dengan opah nya sejak tadi, bermain apa Yap bermain ayam ayam yang beberapa waktu lalu Salma beli.

Bahkan opahnya Aal juga membelikan mainan anak ayam untuk Aal karena cucunya itu sejak tadi mencoba menangkap ayam ayam milik mamahnya.

Segala persiapan telah selesai, kini Salma telah selesai memandikan Aal.

"Iih anak mamah udah cantik banget" Salma memakaikan bando kecil untuk hiasan di kepala Aal

"Waaah anak papah cantik banget" Sambung Rony
"Iya dong pah, udah siap nih ikut acaranya onty nab" Jawab Salma

"Sayang" Rony baru menyadari wajah Salma sangat pucat
"Lihat" Rony menolehkan wajah Salma menghadapnya
"Kamu pucet banget, sakit? "

"Hah, nggak mas" Sebenarnya kepala Salma sedikit pening tapi masih bisa dia tahan, sepertinya dia kecapekan dengan aktivitas nya beberapa hari terakhir.

"Tapi ini.. "

"Sttt udah aku gpp ini karena gak make up aja"
"Mending mas Rony mandi trus siap siap habis itu jagain Aal, gantian aku yg mandi setelah itu" Jawab Salma. Karena semakin lama Rony bertanya Salma akan semakin pusing

"Iya iya mamahnya Aal, bawel banget" Cup" Rony  mencium kilat pipi Salma

"Huuuhhh" Rasanya aku pengen teriak ya allah, suami aku ngeselin banget" Teriak Salma

"Hahahaha" Respon Rony saat puas membuat Salma kesal.

Rony akhirya mandi, sementara Salma membantu Aal minum susu sebelum mandi tadi Salma sudah membuatkan susu untuk Aal.

Tak butuh waktu lama Rony sudah selesai dengan mandinya, dia memakai baju yang sudah Salma siapkan.

"Udah mas"

"Udah sayang"
"Sini Aal aku ajak ke bawah aja, kamu mandi dulu"
"Lest go" Rony dengan cepat membawa Aal kebawah.

Salma akan beranjak ke kamar mandi namun saat berdiri dari kasur kepalanya terasa pening bahkan tubuhnya sedikit lemas dan mual.

"Ssstt" Kenapa tiba tiba banget mual"
"Pasti karena sejak kemarin makan gak teratur ini"
"Sal harus kuat dulu" Salma akhirnya berusaha beranjak ke kamar mandi.
Sampai kamar mandi rasa mualnya semakin terasa bahkan keringat dingin

Salma bergegas ke wastafel

Hueeekk hueeekk, rasa ingin sekali mengeluarkan segala isi diperutnya namun tak ada yang keluar.

"Ya allah aku kenapa ini" Salma memegangi kepalanya , Salma mencoba menetralkan tubuhnya akhirnya cukup lama dia menyelesaikan aktivitas mandinya.

Setelah selesai Salma memoleh wajahnya agar tak terlihat pucat. Setelahnya dia turun kebawah dan langsung menuju dapur.

"Mah, maaf agak lama ya" Ucap Salma disana sudah ada mamahnha Rony menata beberapa makanan.

"Gpp sayang, minta tolong kamu bawa ke depan rotinya" Ucap mamah rony

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang