Bab 72

693 77 6
                                    

🌼Happy reading 🌼

Salma terbangun dari tidurnya, dia merasa badannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Salma berusaha memindahkan tangan Rony yang melingkar diperutnya.

"Makasih ya mas, udah rawat Salma rela bangun tengah malam, tadi pagi juga berusaha buatin aku bubur, jagain Aal + mandiin Aal"Tangan Salma mengusap pipi lalu mencium kening suaminya, lalu beralih ke anaknya yang ternyata sudah bangun

" Hai anak mamah, pinter banget tumben gak nangis" Salma mengusap lembut pipi Salma yang terlihat sedikit gembul sekarang
"Haus ya? Mau susu? "

Badan Salma memang masih lemas, tapi sebagai ibu dia tak mungkin dia bisa di, ada Rony dan Aal yang harus dia perhatikan juga.

"Bismillah" Salma memberikan susu untuk Aal,
"Pinter banget sih minum susunya"
"Maafin mamah ya"
"Gimana tadi pagi dimandiin papah seneng gak? "
"Seneng?  Pinter banget ya anak mamah"
Setelah susu Aal habis, Salma mengganti pakaian Aal yang lebih nyaman untuk dia bergerak.

"Mamah mau masakin mamah dulu, Aal baik baik ya😗😚"

Salma dengan hati hati membuatkan makan untuk Rony, memasak nasi dan hanya menggoreng telur serta membuat sambal.

"Maaf ya mas goreng telur aja, bahan hbis ini juga cepet masaknya" Gumam Salma.

Aakkkk aaawww aaaakkk" Celoteh Aal

"Apa sayang, bentar ya anak cantik? " Jawab Salma.
Saat Salma ingin membalik telur yang dia goreng tiba tiba.

"Astaghfirullah" Teriak mamah Rony yang tiba tiba sudah berada dipake bersama dengan ibu Salma.

(Bagaimana bisa masuk, ya karena mamah Rony tau pasword apartemen mereka.)

Prank

"Ooeeeekkk Aaaaaa" Bersamaan dengan Aal yang menangis mungkin karena kaget mendengar suara dan jatuhnya sepatunya Salma.

"Ya allah" Ucap Salma sambil memegang dadanya.
"Mamah ibu"

"Maaf maaf sayang, mamh ngagetin kamu" Mamah Rony memeluk Salma.

"Sssttt maafin nenek ngagetin Aal juga ya" Ibu Salma langsung menggendong Aal untuk menenangkannya.

Sedangkan Rony yang tidur juga kaget mendengar barang jatuh.

"Salma.Aal" Rony langsung bangun, menyadari tak ada Salma dan Aal, rony segera beranjak dari tempat tidurnya berlari keluar kamar menuju dapur.

"Mamah ibu"
"Salmaaaa" Rony menhampiri Salma yang berada dipelukan mamahnya lalu mengambil alih tubuh Salma.

"Sayang, kamu gpp, kenapa di dapur sih, kamu butuh apa, kenapa gak bangunin aku" Ucap Rony sambil memegang kedua pipi Salma.

"Mas" Belum sempat Salma selesai berucap mamah Rony sudah memotonhnya

"Kamu itu gimana sih bang, mamah taunya Salma sakit kenapa dia bisa didapur masak hah" Ucap mamah Rony

"Salma kamu gpp kan nak?" Ucap Ibu Salma lembut,

Rony mematikan kompor, kondisi telur Salma sudah gorong. Rony segera membawa Salma untuk duduk diikuti dengan mamah dan ibunya.

"Bang, kamu kenapa biarin Salma masak di dapur bersama Aal, kamu gak lihat wajahnya masih pucet begitu hah" Ucap. Mama Rony

"Mah" Ucap Salma lembut

"Salma apa yang kamu rasain nak? " Tanya ibu Salma

"Ibu, mamah.... Salma gpp Salma udah baik baik aja kok? "
"Mamah sama ibu kok bisa tahu Salma sakit? "

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang