Nana POV
"Memangnya kita mau kemana Rina ?" tanya ku
"kita akan keliling ke kota " kata Rina dengan muka yang sangat gembira
"Ohhh kalau begitu nanti kita ke taman ya ok" kata ku dengan ceria
kau tahu aja jika aku ingin sekali jalan jalan bersama mu hehehhehe
''kau kenapa Nana kau sudah setres ?" tanya Rina menatapnya
"Mana mungkin ayo kita ke halte saja" aku pun langsung memotong pembicaraannya
Rina langsung duduk disamping ku dan memulai pembicaraan
"Apakah kau masih ingat waktu kita bertemu di tepi sungai ? " tanya Rina yang melihat ke arah langit
"Ya aku masih ingat " kata ku dengan ikut juga melihat langit
Flashback
Rina POV
Pukul 06.00
Rina........ Rina ..... bangun kan kita mau pergi ke sungai untuk mancing ayok cepat bangun dan cepat cuci muka kamu dan sikat gigi sana !
Ucap ayahku sambil menguncang tubuhku
'"Ya sabar Ayah,lagian juga masih jam berapa " jawab ku santai sambil menarik selimut sampai mukaku
"Sekarang udah jam 09.00 kan kita janjian jam 08.00"ucap ayahku lembut
Ayah tidak pernah memarahiku jika aku seperti sedanhkan ibu sudah jangan ditanya lagi. Yang pastinya dia memarahiku habis habisan
"Iya iya... Aku bangun maaf ya ayah "ucapku sedih
"Ya tidak masalah. Mandilah kita akan berangkat pukul 09.30"ucap ayah berlalu meninggalkan aku
Akupun segera mengambil handuk dan mandi
15 minutes later...
"Haa... Segar sekali"ngomong sendiri
"Rina ayo cepat... Ayah sudah menunggu mu dimobil"kata ibu sambil mengetuk pintu
"Iya sabar bu ini lagi mau keluar "kataku sambil membuka knop pintu kamar ku
"Buruan sana ayah sudah menunggumu. Kau makan disana saja ibu sudah buatkan bekal untukmu"jawab ibuku santai
"Ya bu "jawabku. Aku langsung turun kebawah dan langsung masuk kedalam mobil
"Sudah siap ?" tanya ayahku bersemangat
"SIAP !!!!" jawabku lebih semangat dari ayahku. Ya disaat itu umurku masih 8 tahun jadi tidak punya malu. "Oke"kata ayahku langsung menginjak gas,dan meninggalkan rumah
"Nahh... Sudah sampai Rina. Ambilkan semua peralatannya di belakang mobil!"perintah ayahku
"baiklah ayah"jawabku bersemangat. Akupun langsung keluar dari mobil dan mengambil semua peralatan yang dibawah ayah. "Hari ini rame sekali"tanpa sadar aku berbicara sendiri "ya memang rame karna ini hari minggu Rina kau tidak ingat"tanya ayahku,kenapa ayah disini padahal tadi ada dimobil batinku
"Ayah tidak mungkin membiarkanmu mengangkat semua barang ini sendirian Rina " jawab ayah lembut sambil mengelus rambut "Ayah membaca pikiranku ya ?" tanya ku asal
"Sudah tahu tanya "jawab ayaku berlalu meninggalkan aku. Aku hanya terpaku yang dilakukan ayah ku aku sendiri saja binggung.
Aku tidak lagi fokus kepada ayahku lagi, aku terfokus kepada seorang anak laki laki yang mungkin seumuran dengan. Ya dia sangat tampan keren cool abis. Dia memakai kacamata dan rambutnya krem ( bisa lihat di foto ) itu sangat kerem bagi kaum hawa dan selalu menjadi indaman perempuan. Tanpa aku sadari dari tadi melihatku terus dalam sekecap mata muka ku langsung merah padam seperti tomat direbus
"Rina ayo sini bantu ayah !" jawab ayahku sedikit berteriak "Iya ayah tunggu dulu"jawabku dan meninggalkan laki laki tampan itu
Nana POV
aku melihat seorang anak perempuan dia sangat cantik benar benar sangat cantik dia berambut warna hitam pekat mata berwarna merah terang, kulit yang sangat putih mungkin jika sentuh sangat lembut,baju selegan dan celana yang pendek dan terkesan seperti orang gaul dengan topi yang dipakainya
Rambut yang berterbangan aku sangat yakin orang akan meliriknya 2 atau lebih (mungkin).
Dia tersadar bawha aku dari tadi melihat seketika mukanya menjadi merah padam seperti tomat rebus. Dia sangat lucu dan imut jika mukanya merah aku ingin sekali menjadi temannya atau lebih mungkin
"Rina ayo sini bantu ayah "ucap seorang laki laki yang bertubuh tinggi "iya ayah tunggu dulu" jawab anak perempuan itu. Dia berlalu dan meninggalkan aku tapi sebelum dia meninggalkanku dia sempat melirik ku dan tersenyum kepada. Dan bodohnya tanpa sadar aku membalas senyumannya "Nana ayo sini katanya mau memancing " ucap ibuku sambil berteriak "iya bu" aku pun pergi dan meninggalkan diaRina POV
"Ayah sampai kapan aku duduk disini sambil memandang air ini " tanya ku pada ayah ku jujur saja aku sudah mulai bosan disini sangat
"sabar, daripada kau bosan kau ambil jaring dan pergi kepinggiran sungai itu siapa tahu ada ikan !"jawab ayahku tanpa melirik sedikitpun ke aku
"tapi---" belum aku selesai bicara ayah langsung memotong omongan ku "cepat lah Rina, kau tidak mau pulang tanpa ikan kan bisa bisa ibumu marah kepada ayah" jawab ayah melirik ku sebentar
"kan kita bisa beli di supermarket yah " jawabku malas "sudah sana kau ini susah sekali dibilangin "
"ayah mengusir ku " tanya sambil membuat muka cemberut "tidak cepatlah nak " ucap ayahku lembut
" Baiklah " sebernarnya aku tidak mau kan sama aja hasilnya aku harus menunggu lagi. Aku langsung mengambil jaring ku dan kepinggir sungai yang sudah dikasih tau oleh ayahku
baiklah waktunya mencari ikan batinku
5 minutes
10 minutes
15 minutes
"SAMPAI KAPAN AKU DISINI IKAN AYO DATANG DONG BIAR AKU PULANG " Aku ngomong pada sungai yang ada di depanku. Tiba tiba saja aku mendengar ada yang tertawa dibelangkang ku dengan gerakan cepat aku menengok di belekang dann.........
VOTE DAN COMEN YAHH JIKA ADA KEKURANG :D
https://www.wattpad.com/myworks/69250012-i%27ii-draw-you ini cerita gua yang baru
judulnya i'ii draw you
bca ya guys :3
KAMU SEDANG MEMBACA
I read your mind
FantasyRina Natsuki adalah seseorang anak perempuan yang sangat pintar dan jenius dia memilik IQ 200 tetapi dibalik itu semua ternyata Rina bisa membaca pikiran seseorang, tapi orang tidak tahu bahwa dia bisa membaca pikiran dan dia adalah orang yang sang...