Dimana kau Nana

27 8 1
                                    

Duar... Duaarrrrr.. Byurrr

Tiba tiba saja hujan turun dari langit disertai suara gemuran petir yang sedang beradu dengan angin yang sangat kencang

Seorang perempuan sedang berteduh disebuah cafe yang tidak jauh dari taman kota

"Deras sekali. Bagaimana aku mau pulang ya,tidam bawa payung pula"ucap perempuan terssebut sambil menghela nafas berat

Nana POV

pussss.. Terbuka lah pintu bus

akupun langsung segera turun dan memesan tiket menuju taman kota,beruntung sekali aku hari ini karna bis yang menuju taman kota langsung datang

aku langsung masuk kedalam bis yang sudah diisi banyak orang orang

"Pak ayo berangkat " ujarku tergesa gesa

"ya baiklah"sepertinya pak supir tersebut membaca raut mukaku makanya langsung nurut begitu saja

hujan deras sekalii,,semoga saja Rina baik baik saja batinku

15 minutesss..........

pusbb.... pintu terbuka di depan mataku. Akupun langsung turun dan berteduh disalah satu warung dekat taman kota

pemilik warung yang keheranan melihatku langsung bertanya

"anda sedang binggung ya ?"tanya pemilik warung tersebut

"ya anda betul"jawabku tanpa menengok ke sih pemilik tokoh tersebut

"nihh payung". Akupun langsung menengok kebelakangg

ternyata masih muda ya batinku

"anda butuh payungkan ?"tanya pemilik tokoh tersebut lagi

"ehh..... Iya ... Terimah kasih"jawabku kikuk

akupun langsung menerima payung itu dan berlari meninggalkan tokoh tersebut

"heyy jangann lupa kau kembalikan lagi"teriaknya dari kejauhan "Baikkkklahhhh"

Rina POV

Huuuu hujan daritadi tidak berhenti henti bagaimana aku mau pulang disaat cuaca tidak mendukung,tidak mungkin aku harus lari basah basahan

"emmhh nona sedang menunggu siapa ?"tanya pemuda disampingku sepertinya dia seumuran denganku

"emm menunggu hujan redah lahh mau nunggu siapa lagi memang ?"jawabku cuek

"ohh begitu ya?..." jawab pemuda itu dengan senyuman ramah

Degg... Kenapa aku jadi mengingat Nana. Dimana dia sekarang ?

"Mauku antar Nona ?"tanya pemuda itu ramah

"maaf tidak perlu repot repot"ucapku tersenyum

terjadilah hening diantara aku dan pemuda satu ini

Nana POV

Aku melihat Rina dari kejauhan sedang berbicara dengan kembaranku yang bernama Dare.

Yah memang sih kami tidak mirip karna kami ini kembar beda identik, makanya suka da yang tidak percaya kalau kami ini anak kembar

akupun mengambil handphone disaku celana aku dan mulai mengetik

'Dare kau antar perempuan disampingmu itu kerumahnya jalan rumahnya.....'

Aku melihat Dare dari kejauhan menggambil handphonenya dan mulai mengetik

Tingg...

'Baiklah kak '

Akupun pergi mengembalikkan payung ini dan berjalan menuju taksi.


YOAA BAGAIMANA CERITANYA :v YAAA EMG GK TRALU SERU SIHH TAPI TTP BACA CERITAKU YA GUYS :*

TBC

COMENT AND VOTE

BTW INI FOTO RINA LAGI NORMAL RAMBUTNYA :V

EMM COMENT AND SHARE KE TEMAN KAMU YAA


https://www.wattpad.com/myworks/69250012-i%27ii-draw-you ini cerita gua yang baru

judulnya i'ii draw you

bca ya guys :3

I read your mindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang