Psikopat ?!

43 4 0
                                    


Dare POV 

"HEY KAU BANGUN !!!!!!" ucapnya kasar dan mendorongku hingga aku terjatuh.

Padahal kan ini hari minggu buat apa dia mebangunkan dipagi buta ini

"APAAN SIH LAGIAN JUGA MASIH PAGI DAN JANGAN ASAL DORONG LIHAT DULU

SIAPA YANG ABANG DORONG !!!" ucap ku tak kalah kasar darinya

"situ waras ?" bisik ku supaya tidak ketahuan :v

"HEHHHHHHHHHHHH NGOMONG APA KAU BARUSAN DARE ?!!!!!!!!!!!!!!!!!! LIHAT SAJA

KAU AKAN MENYESAL KARENA KAU BARU SAJA BERBICARA SEPERTI ITU !"ucapnya

dengan muka kesal + bercampur merah dan pergi berlalu meninggalkan kamar ku

"hufft, mau tidak mau harus bangun '3' knp seperti ini "

BRAAKKK

"DAREEEEEEEEEE-KUNNNN" ucap perempuan didepan pintu kamar ku, perempuan

yang sangat aku tidak ingin temuin. MENJIJIKAN

"Dare-kun ayo kita jalan jalan ke taman bermain"ucapnya manja sambil memegang legan ku

"tidak aku tidak mau, jangan paksa aku !"ucap ku dingin dan tegas

"HEHH ?! =3= padahal aku berharap kau ikut bersama ku Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun

,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,Dare-kun,

  Dare-kun ,Dare-kun ,Dare-kun ,DARE-KUNNNNNNNNNNNN"

percuma saja kalau aku menolak perempuan ini bakalan selalu ada saja cara liciknya

... Apa berpura pura sakit ? aishh nanti tiba tiba ibu malah menjaga ku kayak anak bayi

"Dare-kun sedang berpikir tentang apa ?"tanya polos dengan mata berkedip kedip

membuatnya tambah lucu ehh tidak -_-  

"a-aah t-ttidak apa apa "jawabku gugup *Sedikkit kok -_-

"HEEHH ?? ... >< benarkahhh ?!! dare-kun?"

"i-"

BRAKKK 

"DARE-KUN.... OHAYOU"

 OHAYOU"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"KAU ?!"

"Kenapa kau kaget hmm adik kecil ku '3' yang sangat kawaii"diapun berjalan

menuju kearah ku dan mendekat,semakin mendekat, mendekat, dan...

3 cm lagi menyentuh hidung ku -_-  *i know is memalukan :v

"HEHH ? Dare mukanya sangat merah sekali sugoi~~~" =3=

"YAAA!!! APAAN KAU INI MENJAUHLAH PAYAH"akupun mendorongnya hingga terjatuh

I read your mindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang