3. kelemahan putra mahkota.

6 1 0
                                    

??? POV
Tempat ini sangat gelap, aku ragu ini kekaisaran
"Apakah ada seseorang?," menilai kesunyian, aku rasa ini di tempat lain.

'kau Voltra de Elementaly?, bagaimana perasaanmu?. Apakah kamu marah?,'.

"Tidak," Aku tidak berbohong kok.

'Kau berbohong, aku adalah Dewi kehidupan Ari. Jadi apa yang kamu inginkan?, jiwamu cukup suci untuk di sia - siakan,'.

Voltra menarik nafas lalu menghela nafas,
"Kalau begitu, hidupkan aku yang menurut mu cocok denganku,". Voltra berkata dengan datar.

Menyetujui itu, sang dewi tersenyum ramah. Cahaya terang itu menunjuk - kan, jika permintaan terkabul.

Benar sekali, seorang kaisar terlahir kembali di dunia yang berbeda dengan ingatan yang di kunci rapat.

'Aku menantikan petualanganmu, jadi akan menakjubkan jika kamu bertindak,'.

Beberapa tahun terlewati waktu, Kerajaan masih berdiri hingga sekarang. Dengan raja kedua Amato de Arthopoda yang mulai menjabat sudah lima tahun lalu, dengan memiliki permaisuri Aeril de shefoni Arthopoda dan 1 selir hingga memiliki 7 putra.

Amato lebih menyukai anak dari sang selir, karena pernikahan dengan ratu adalah perjodohan damai. Raja Amato menyukai selir yang tidak bisa naik pangkat, karena meninggal lebih dulu setelah yang terakhir lahir.

Anak dari ratu
Halilintar Erzan de Arthopoda, sang sulung. Setelah Amato kalah dan dibuat mundur dari tanah surga, dari sini Amato sudah tidak mempunyai perasaan senang yang tersisa.

Givano Iceland Arthpoda, pangeran ke lima. Lahir saat musim salju yang mustahil turun di wilayah itu.

Dan untuk putra dari selir
Giovan Arthopoda, anak pertama selir dan pangeran ke 2. Lahir saat musim panen raya, karena penjualan berlian meningkat.

Gempa Mahesya Arthopoda, kembar Taufan lahir 3 menit setelahnya.

Aryansya Blaze Arthopoda, anak ke tiga dan pangeran keempat. Menyukai semuanya kecuali waktu dengan peliharaan diganggu

Durvian Arthopoda, anak ke 4 dan pangeran ke enam. Tidak suka jika ada yang merusak tanaman miliknya.

Lighter Solar de Arthopoda, anak bungsu dan pangeran ke 7 atau terakhir.

Erzan mengeluarkan kekuatan untuk memanggil spirit terkuatnya, yaitu peri Supra

"Kau hanya perlu mengawasi gerakan milik ayah, entah mengapa dia ber ubah,". Sang spirit menghilang dengan kilauan warna merah dan kuning, yang menyinari kamar suram Erzan.

Erzan dan yang lain masih di usia sekitar 10 - 14 tahun, Erzan menyadari jika Amato tidak pernah sayang dengannya. Apa yang salah?.

Setelah diketahui jika Erzan pemilik kekuatan petir, Erzan terputus dari perhatian ayahnya sejak itu.

"Huft pada akhirnya, aku tidak memiliki teman. Inilah karena aku ter lalu sibuk memantaskan diri jadi penerus,". Erzan mulai menatap indahnya langit malam yang tenang, dan masuk ke balkon setelah terasa dinginnya.

Namun kesadaran meninggalkan tubuhnya, dan Erzan akhirnya tidur dalam mengharapkan kasih sayang ayahnya.

Erzan rasa dia tidur deh, mengapa sekarang gelap?.
"Apakah aku sudah mati?,". Menatap sekitar, Sinaran pada sebuah pedang menarik perhatian miliknya. Erzan pun mendekat

"Kemarilah cucuku, cabut pedang ini dan kau akan menguasai tahap ke - 3 kekuatan pedang merah hitam. Yang di kenal sebagai Voltra, dan takluk - kan seluruh dunia Hahahaha". Erzan yang terkejut memilih mundur, Dan ia bertanya

Siapa Yang Berhak?. (S1 End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang