Prolog

78 11 44
                                    

Ditulis dengan air mata dan darah

Ditulis dengan air mata dan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Romance - Grimdark Fantasy

----------------------
MEET ME IN GRAD GUBA

By Infanta 1618

🍂🍂🍂

Empire State, 2018 RE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empire State, 2018 RE

"Kadang-kadang, aku masih merasa iri dengan orang-orang yang tetap berpegang teguh pada impian mereka." Azzar menatap Clock Tower dari balkon sederhana. Kotak-kotak kaca menyala dalam bias, menjadi cahaya-cahaya redup yang tampak kabur.

"Mereka adalah orang-orang yang paling setia." Azzar semakin memandang jauh ke belakang, ke langit yang perlahan-lahan berubah warna menjadi merah keungu-unguan. "Karena merekalah, dunia ini hidup," sambungnya.

Anuskha melirik. Dengan seluruh kebijaksanaan yang ia peroleh dalam dua puluh tahun penderitaan hidupnya, ia berkata dengan tenang, "Kamu bisa mengikuti langkah mereka, Zar, mencoba untuk berjuang menggapai impianmu."

Tawa getir keluar sebentar dan Azzar tertunduk diam, seperti tengah berjuang dengan sesuatu di pikirannya.

"Ayah akan melakukan segala cara untuk menghalangiku menjadi seorang pelukis."

Giliran Anuskha yang merasa getir. Dua tahun menjalani hari-hari dengan melukis bersama, ia tahu betapa mengagumkannya bakat yang dimiliki oleh pria di sampingnya. Bagaimana tangan cokelat yang dipenuhi urat-urat hijau itu menggoreskan titik-titik di atas canvas, menaruh segala perasaan di setiap goresan, menjadikan setiap lukisannya bukan hanya indah, tapi juga bernyawa.

"Hanya ada bagian tertentu dari kehidupan ini yang dapat diperjuangkan," kata Azzar, suaranya tersambar angin malam. "Betapa pun, hidup memang harus memilih."

Meet Me In Grad GubaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang