Chapter 25

866 46 5
                                    

⭐️ Cerita ini hanya rekaan semata ⭐️

⭐️ Jika terdapat sebarang kesamaan nama, alur dan karakter adalah tidak di sengajakan⭐️

⭐️ No plagiarism here ⭐️

⭐️Triggered warning tokoh agak gila⭐️

⭐️ Read at your own risk ⭐️

___________________________________________

"Makasih Kai" ucapnya tulus. Kaivan membalas pelukan nya.

"Lo hebat, gue bangga sama lo" ujar Kaivan.

Tiba tiba Sharon melepaskan pelukan nya dan menjauh dari Kaivan.

"Akting lo juga hebat, suka ya di peluk sama cewek lain" balas nya memicingkan matanya.

Kaivan tersenyum "kok tau?" ujar nya tersenyum nakal.

Sharon melototkan matanya "Kaivan!!" seru nya. "Oh jadi lo suka sama dia. Iya?" tanya lagi menaikkan suara nya.

"Lo cemburu?" tebak Kaivan lalu memeluk gadis itu.

"Tau ahh, bodo amat" balas Sharon ketus.

"Gue cuma mau lo, ngga sama yang lain" ucap Kaivan.

"Zoraa" panggil Kaivan melihat tiada respon dari gadis itu.

Sharon menatap nya malas. Dirinya sudah terlanjur kesal dengan lelaki itu. Apalagi mengingat melihat keadaan Kaivan yang tidak berbaju di kamar adiknya tadi.

"Tadi kenapa lo ngga pake baju sih? Siapa yang buka baju lo?" tanya nya tiba tiba.

"Adik elo!" balas Kaivan.

"Senekad itu dia. Kek nya dia benar benar suka sama lo deh" balas Sharon.

Kaivan memutar bola matanya. "Gak doyan sama dia. Udah jangan bahas dia lagi. Mending bahas kita berdua" ucap Kaivan tersenyum nakal.

"Kenapa dengan kita?" tanya Sharon heran.

"Gue mau ini" balas Kaivan meletakkan jarinya pada bibir Sharon.

Sharon melangkah mundur "Ngga! gak bisa, bahaya! Mending lo keluar sekarang. Ntar ada yang tau lo disini" balas Sharon menggelengkan kepala nya.

"Gue gak dapat jatah" tanya Kaivan membulatkan matanya.

"Iya, sekarang lo keluar. Balik lagi ke kamar Mahen sana" usir Sharon menolak tubuh lelaki itu.

"ckk, padahal gue uda tolong lo sampe pala gue pusing minum airnya" Kaivan berdecak.

"Ya kan gue uda bilang makasih", makasihh my kaivannn" balas Sharon.

"Ngga!! gue mau tidur di sini" balas Kaivan berbalik lalu melompat naik ke atas kasur dan berbaring.

"Kaivann!! Keluar ngga, ntar Ayah liat bisa marah besar dia. Ayoh lah Kai" pujuk Sharon menarik tangan Kaivan.

"Mereka semua uda tidur, dan sekarang kita juga perlu tidur" balas Kaivan lalu menarik Sharon hingga jatuh terbaring di atas tubuhnya. Kaivan langsung memeluknya agar gadis itu tidak menjauh.

"Kai, lepasin gue" ucap Sharon datar.

"No, lo perlu tidur sekarang Zora." balas Kaivan tegas. Lalu mengangkat gadis itu hingga terbaring di sebelah nya dan memeluk nya dari belakang.

Sharon pasrah, sampai kapan pun dia tidak akan pernah menang menghadapi lelaki itu. Kaivan yang suka berbuat seenaknya.

Sharon berbalik sehingga dia menghadap wajah Kaivan.

"Kai, lo cinta banget ya sama gue?" tanya Sharon tiba tiba, menatap lekat Kaivan.

Kaivan mengerutkan kening nya mendengar pertanyaan gadis itu. "Lo tau sendiri jawapan nya" balas Kaivan kembali membawa gadis itu kedalam pelukan nya.

"Tapi gue gak tau tuh" balas Sharon. Tangan nya di lingkarkan ke perut Kaivan.

"Serius lo ga tau?" tanya Kaivan.

Sharon mengangguk.

"Gue juga" balas Kaivan tersenyum.

"Ihhh Kaivan!! Gue serius tau!!" ujar Sharon kesal.

"Lah, gue juga serius. Gue gak tau secinta apa gue sama lo." balas Kaivan.

"Tapi Kai-"

"Syuttt!! Diam, gak usah bacot. Sekarang tidur" Kaivan memotong bicara gadis itu memberi arahan.

Tangan nya membelai rambut Sharon sehingga gadis itu tertidur pulas.

Tangan nya membelai rambut Sharon sehingga gadis itu tertidur pulas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue cinta banget Ra sama lo. Cinta banget. Bahkan gue yang minta sama papa buat tunangan sama lo. Lo hidup gue Ra, gue gak bisa kalau gada lo dalam hidup gue" ucap Kaivan

"Maaf Ra, gue bukan tipe cowok romantis, gue gak tau harus bikin interaksi apa sama cewek yang gue suka. Gue cowok kasar. Tapi lo tenang aja, gue akan selalu ada buat lo. Gue akan jadi garda terdepan buat lo."

Kemudian dengan pelan dia bangkit bangun, sebelum berlalu pergi dia mengecup bibir gadis itu agak lama.

"Gue akhirnya dapat jatah juga" gumam nya lalu melompat keluar dari jendela.

___________________________________________

AGAIN? Antagonis FIANCE! (Reinkarnasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang