Rebirth of Joy

Bab 29

◎Kamu naksir dia◎

"Gila Qi, katamu... apakah itu benar?"

"Itu perempuan jalang itu!"

"Awalnya aku tidak percaya, tapi sebelumnya... Aku menggendongnya dengan sangat cemas... seolah-olah aku takut orang lain akan merebutnya. Itu benar-benar membuatku bertanya-tanya."

"Kenapa kamu tidak mengatakan bahwa Shi Qi juga ingin sekali memeluknya, tapi disingkirkan oleh Bibi Sui? Mungkinkah Shi Qi juga kelinci itu... apa?"

"Brengsek! Apa kamu tidak tahu tentang Seventeen? Beraninya kamu mengatakan ini di depannya, mari kita lihat apakah dia tidak memukulmu sampai habis!"

Samar-samar, Yang Yi mendengar percakapan tanpa akhir ini.

Pikirannya masih kacau, dan dia hampir tidak tahu apa yang terjadi padanya atau di mana dia berada.

Sampai sebuah suara berkata: "Ini semakin keterlaluan. Jika kalian berdua terus mengatakan ini, percaya atau tidak, aku akan memberitahu Shi Qi."

Ini adalah Sui Ziyun.

Qi Feng buru-buru menunjuk ke sisi yang berlawanan: "Dia yang memulainya lebih dulu."

Di Xiaoyu mengangkat kepalanya dan berpura-pura tidak bersalah: "Apa hubungannya dengan saya? Wanita itu berteriak di halaman tadi, berkata, mama, potong lengan baju itu. Tentu saja saya mendengarnya karena saya tidak tuli ."

Sui Ziyun berkata dengan tulus: "Nona Di, bagaimana Anda bisa mempercayai kata-kata bodoh dan gila dari seorang wanita gila? Anda adalah nyonya dunia. Anda hanya bisa berpura-pura tidak mendengar kata-kata keji seperti itu. Mengapa repot-repot bertanya di sini tentang detailnya, menambah kecemburuan dan kehilangan identitasmu?"

Di Xiaoyu berbisik: "Apakah kamu benar-benar bukan...yang itu?"

"TIDAK."

Di Xiaoyu terkekeh: "Menurutku tidak. Jika memang begitu, bagaimana Seventeen bisa mentolerirmu? Dia adalah tipe manusia kelinci yang paling menyebalkan. Tapi..."

"Tapi apa?"

"Aku belum pernah melihat Cao Fanghui itu, tapi Dokter Yang ini memang agak terlalu, terlalu lembut."

Sui Ziyun berkata: "Nona Di, Tuan Yang-lah yang menyembuhkan mata komandan brigade. Keterampilan medisnya sangat bagus dan karakternya sempurna. Jangan bicara omong kosong."

Yang Yi mendengarkan dengan cermat suara gadis itu yang jernih dan tajam, seolah dia melihat gadis berwajah bulat berdiri di samping Xue Fang.

Dalam keadaan linglung, dia akhirnya teringat kenangan sporadis yang dia alami sebelum dia koma.

Lengan yang melingkari pinggangnya memiliki sentuhan yang sangat berbeda, yang membuatnya takut dan menyebabkan dia terbangun secara tiba-tiba.

Setelah menyadari apa yang terjadi, Yang Yi hampir berkeringat dingin dan segera bangun.

Bagian 38

Ada seseorang yang berdiri diam di sampingnya. Dia mengepalkan tinjunya dan menatap dengan kaget, akhirnya melihat dengan jelas bahwa itu adalah Sui Ziyun.

"Apakah kamu sudah bangun?" Suara Sui Ziyun lembut, dan dia berjalan ke tempat tidur. Dia mengulurkan tangannya seolah ingin menyentuh bahu Yang Yi, tapi dia mengangkat tangannya untuk menghentikannya.

Dia menundukkan kepalanya dan dengan cepat melihat dirinya sendiri, hanya untuk menemukan Douzi terbaring di tanah di depan tempat tidurnya, menatapnya dengan mata hitam lembab.

"Ini salahku," Sui Ziyun menarik tangannya dengan tenang: "Aku seharusnya tidak membiarkan suamiku berlarian ketika dia sakit. Seventeen sudah memarahiku."