Rebirth of Joy

Bab 152-154

◎Untuk saling menghangatkan dan melamar◎

Berita bahwa Yang Yi datang menemui Fu Xiao dilihat oleh beberapa orang yang bermata tajam, dan segera menyebar.

Fu Xiao mendengar suara-suara di luar pintu dan berkata kepada Xue Fang: "Lebih baik jangan biarkan Nona Yi datang ke sini secara langsung di masa depan. Pertama, ada begitu banyak orang dan sulit untuk menjamin bahwa akan ada orang jahat. Kedua, di sana memang ada beberapa penyakit di tubuhnya." Tidak ada cara untuk berobat. Dengan sifat welas asihnya, dia tidak akan mengabaikannya karena takut melelahkannya, apalagi dalam jangka panjang, dia tidak tahu berapa lama. itu akan berakhir."

Xue Fang bertanya: "Lalu bagaimana penyakitmu bisa disembuhkan?"

Fu Xiao tersenyum sedikit rumit: "Awalnya aku menunggu kematian, tapi kalian menabrakku lagi dan menyebabkan banyak hal. Aku khawatir aku tidak akan mati untuk sementara waktu. Aku tidak ingin keluar sebelumnya Sekarang berbeda. Setelah saya minum obat beberapa hari lagi, saya secara alami akan pergi ke pusat kota, baik untuk mencari Anda atau menemukannya.”

Dia pada dasarnya agak sinis. Setelah menyinggung penguasa dan diusir, dia jatuh ke dalam kemiskinan. Kondisinya semakin memburuk karena dia belum pernah bertemu dokter yang baik sebelumnya pada dirinya sendiri dan mulai minum lagi.

Jika Yang Yi dan Xue Fang tidak tiba tepat waktu, mereka mungkin benar-benar mati di dalam rumah.

Sekarang semuanya telah berubah, pikiran-pikiran negatif itu perlahan-lahan hilang.

Xue Fang berkata: "Tentu saja itu bagus. Jika kamu bisa lebih menjaga dirimu sendiri, kamu akan lebih baik dari orang lain yang telah memperingatkanmu."

Ada suara-suara yang datang dari ruang belakang, dan Xue Fang mendengarkan dengan seksama. Itu adalah Yue Pingniang yang berbicara tentang sepatu dan kaus kaki. Xue Fang dengan tenang bertanya pada Fu Xiao, "Apa yang terjadi antara kamu dan wanita itu?"

Fu Xiaowei terkejut: "Maksudmu Ping Niang? Tentu saja dia tetangga."

Xue Fang adalah penggemar pihak berwenang dalam hal urusannya sendiri, tetapi dia sangat memperhatikan urusan Fu Xiao: "Berhenti membicarakan hal ini, dia hampir menjadi putrimu pada usia ini, dan dia benar-benar memanggilmu Saudara Fu. .. sangat sayang."

Fu Xiao terbatuk: "Jadi, jangan datang ke sini untuk mencari kesalahan."

Bab 267

Xue Fang berkata: "Menurutmu apa yang kamu lakukan dengan memberikan uang bulananmu kepada mereka berdua tanpa hubungan apa pun? Menurutku dia adalah orang yang cakap dan pekerja keras, dan dia tidak begitu centil. Dia terlihat seperti orang yang yang mencari nafkah, memberimu makanan, dan menjahitkanmu pakaian... Apakah kamu cukup umur untuk berada di bunga?

"Omong kosong apa?" Fu Xiao tersipu.

Xue Fang menghela nafas: "Bukan apa-apa, saya hanya mengatakan bahwa pada usia ini, apa lagi yang tidak dapat dipikirkan? Selain itu, mereka berdua tidak memiliki laki-laki dalam keluarga, dan hidup itu sulit. Jika Anda benar-benar punya sebuah hati, kamu sebaiknya memberikannya kepada orang lain. Gelar, tentu saja, jika dia tidak bersungguh-sungguh.”

Fu Xiao berhenti berbicara dan menundukkan kepalanya: "Kamu juga mengatakan bahwa di usiaku, aku hampir menjadi ayahnya."

Xue Fang tersenyum dan berkata: "Itu akan lebih mudah. Jika kita tidak menjadi suami istri, kamu dapat menerimanya sebagai putri baptismu, dan kamu masih bisa menjaga orang lain."

"Dasar bocah bodoh!" Fu Xiao mengumpat dan mulai terbatuk-batuk.

Xue Fang mendecakkan lidahnya dua kali: "Melihat reaksimu, aku tahu ada yang tidak beres denganmu... Apa yang baru saja kamu katakan kepadaku tentang secepat mungkin, bagaimana dengan dirimu sendiri?"