Happy Reading!!!
.
.
.
.
.Jaehee x Riku
Tap
Tap
TapSuara langkah yang terburu-buru terdengar dari arah tangga. Atensi semua orang pun teralihkan ke arah tangga.
"Mae, Dad aku berangkat sekarang ya. Ini sudah sangat terlambat bye mae, dad" ucap Riku terburu-buru dan mencium pipi kedua orang tua nya. Tak lupa dia mencomot sepotong roti dan memakan nya sambil berlari keluar.
"Sayang sarapan dulu!!" teriak Ten
"Tak sempat Mae nanti saja disekolah." balas Riku sambil berteriak.
Ten hanya menggeleng melihat anak nya.
"Anakmu itu kapan dia akan berubah sih Jhon"
"Dia anakmu juga sayang. kita membuat nya bersama² seperti halnya Haechan dan Hendery." Jhonny memeluk sang istri dari belakang dan menghirup ceruk leher sang istri tak lupa memberikan kecupan ringan disana.
"Jhon lepaskan pelukanmu kau harus segera pergi bekerja." Ten berusaha melepaskan diri dari sang suami saat merasakan sesuatu yang mengganjal dibawah sana.
"Itu tak penting lagipula sudah ada Hendery yang menghandle semua nya. Mari kita tuntaskan yang semalam tertunda" Dengan sigap Jhonny mengendong istrinya menuju kamar mereka.
"Tertunda apanya?! Kau menggempurku sampai pagi!! Lepaskan aku Seo Jhonny!!" teriak Ten namun tak di hiraukan oleh sang suami.
Mari tinggalkan pasangan kelebihan hormon itu.
Riku memarkirkan motor nya dan berlari di koridor. Dia sudah sangat terlambat, semoga saja Kyuhyun seem yang terkenal super killer itu belum sampai di kelas.
Tapi seperti nya keberuntungan tak berpihak pada nya, karena saat dia akan membuka pintu guru killer tersebut telah terlebih dahulu membuka pintu nya.
"Kau terlambat lagi Seo Riku?" ucap nya tajam.
"I-iya pak m-maafkan saya hhe" ucap nya gugup.
"Berdiri di lapangan sampai jam istirahat tiba."
"Baiklah pak." ucap nya pasrah dan segera berjalan ke lapangan.
Riku berdiri di bawah tiang bendera di tengah teriknya matahari. Sebenarnya dia bisa saja kabur ke kantin namun dia tak ingin menambah hukuman jika Kyuhyun seem sampai melihatnya.
Setengah jam sebelum bel Riku sudah tak kuat lagi jadi dia memutuskan untuk pergi ke kantin dan memesan makanan serta minuman, dia tak peduli kalau sampai Kyuhyun seem melihatnya. Sungguh dia sudah sangat lapar dan haus dia tak sempat sarapan dan setelah tiba disekolah dia di hukum berdiri di lapangan. Sungguh hari yang sial pikir nya.
Riku mengirim pesan pada para sahabat nya bahwa dia sedang berada di kantin, setelah menekan icon send dia pun menyimpan kembali ponsel nya. Tak lama kemudian makanan nya pun datang dan dengan segera dia memakan nya.
"Habis dihukum Cho seem?" tanya seseorang yang membuat Riku tersedak. Dengan segera orang itu memberikan minum padanya.
"Maafkan aku. Aku tak bermaksud membuatmu terkejut." ucapnya seraya mengelus punggung Riku pelan.
"Lain kali jangan datang seperti ini hyung." rajuk Riku
"Iya iya maafkan aku ok." ucap Jaehee dan mencubit gemas pipi si manis. Ya pelaku yang membuat nya terkejut adalah Jaehee.