THE TYRANT || TAUFAN X READER

01. Gadis Yang Aneh

[Name] Putri Donovanie

Nama yang diberikan untuk gadis ini yang berusia 16 tahun yang terkenal dan dijuluki sebagai 'Bad Girl' dengan akhlaknya yang buruk dan sering membully teman-teman disekolahnya. Gadis Bad Girl ini Sangat disegani oleh siswa-siswi di SMA nya sehingga tidak ada yang mau menjadi temannya. Tak memandang kaya atau miskin, tinggi atau pendek derajat seseorang, [Name] tetap membuat masalah dengan bullying. Menurutnya bully adalah hal yang paling menyenangkan untuk melepas penat sehingga ia jadikan sebagai hobi.

Sungguh hari-harinya sangatlah membosankan tanpa adanya perundungan,jiwanya bosan ketika harus menjalani hidup dengan perasaan flat. Hari ini dirinya juga membuat ulah seperti biasa kepada para siswa. [Name] menarik rambut panjang salah seorang siswi sehingga membuat siswi tersebut menangis.
Tanpa perasaan, sang pembully tertawa terbahak-bahak. Hahaha

"Kau menghalangi jalanku, bodoh!" [Name]. Jadi cerita awalnya adalah ketika korban sedang mengobrol dengan temannya di tengah jalan, ia tak sadar bahwa ia telah menghalangi jalan koridor. Ketika [Name] berada di tempat yang sama, ia tersenyum menyeringai. Gadis nakal itu sengaja menabrak siswi yang menghalangi jalan tersebut dan membuat fakta (palsu) seolah-olah ia yang ditabrak oleh siswi tadi. [Name] marah-marah tidak jelas dan melancarkan pukulan pada siswi yang tidak bersalah namun salah tersebut.

"Ampun, [Name]" suara rintihan pelajar yang tidak kuat dihajar oleh [Name] itu menangis minta ampun. [Name] semakin terhibur, kemudian seseorang datang menghentikan tindakannya.
Sosok berambut pirang, memiliki mata blue sapphire yang sangat indah dan memiliki nama Taufan Wind Dialfroz. Taufan merupakan orang ganteng kedua dari List of Handsome Guys yang dibuat oleh siswa-siswi sekolah. Terkenal dengan sifatnya yang ruang gembira dibaikin suka maupun duka membuat orang-orang disekitarnya nyaman. Kali ini ia menghentikan tindakan [Name] yang diluar batas. "Berhenti "

"Haha, siapa kau yang berani menyuruhku?"

"Adik ketua OSIS" Taufan

"Lalu, apa aku harus takut padamu? "

"Aku kan hanya memperingatkan agar kau berhenti, apa kau tidak kasihan pada siswa itu? " serangan balik Taufan kepada [Name]. Keributan tak berguna telah mereka mulai, pertengkaran bodoh tersebut menjadi perhatian umum para siswa-siswi disana. Suasana yang awalnya biasa berubah menjadi menyeramkan karena aura misterius datang dari si gledek yang tampak jengkel dengan kelakuan adiknya.

"Berhentilah melakukan hal bodoh sebelum nama kalian tercatat di*OR!!" Halilintar

*OR {Offense records}
: Catatan pelanggaran siswa

Tampak Taufan dan [Name] tak menghiraukan perintah Halilintar, karena semakin geram dan jengkel pada adiknya yang tidak mendengarkan hampir saja Halilintar mau menampar Taufan, hal itu dicegah oleh lelaki tampan ke tiga dari List of Hansome Guys yang memiliki sifat tanggung jawab yang tinggi terhadap sesuatu dan protektif kepada siapapun. Tidak salah lagi namanya adalah Gempa Earthquake Dialfroz.

"Kalian bisa dengar ucapan Hali,kan? Kalau bisa artinya pendengaran kalian masih berfungsi~" Gempa tepat dibelakang mereka yang tengah ribut dan memegang pundak Taufan. Gempa mengeluarkan suara yang membuat suasana merinding di sekitar mereka. Kemudian mereka pun berhenti sejenak, Gempa tersenyum "Bagus! "

"Sekarang, [Name] karena kau sudah melakukan pelanggaran sebagai siswa. Sekarang minta maaf-lah kepada dia" yang dimaksud Halilintar adalah sangat korban bully-an. [Name] menolak tegas perintah Halilintar "Tidak mau"

"Berani berbuat berani bertanggung jawab adalah prinsip Gempa sebagai ketua divisi budi pekerti! "

"Haih... Maaf" [Name] memutar bola matanya malas dan meminta maaf dengan cara yang tidak tulus. Karena ketakutan korban langsung memaafkan [Name] dan pergi.

"Done! " [Name] pergi meninggalkan area koridor. Semua siswa disuruh bubar oleh ketua OSIS Halilintar.
Sekarang Taufan dimarahi oleh Halilintar karena ulah yang dibuatnya.

"Iya, maap! " Taufan

"Maaf yang benar! Belajarlah sopan santun, kau itu sudah besar jangan menyusahkan—{blablabla}" cerewet Gempa menasihati kakaknya, si tukang bikin masalah. Taufan hanya mengangguk, sejujurnya ia bosan mendengar ocehan adiknya yang protektif namun ia tetap menjaga sikapnya. "Iya, Gem. Maaf aku sadar kalah nyusahin"-Taufan

"Harusnya dulu kita kembalikan dia ke ibunya"Ucap Blaze yang melihat kakaknya yang dinasihati Gempa. Taufan melirik dan memutar bola mata malas. " Blaze.. Jaga bicaranya, okay? "

Karena tak mau ikut kena omel ia pun meng-iyakan ucapan Gempa, Halilintar hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah laku adik-adiknya yang aneh-aneh.