02. NERD PARTNER

4 0 0
                                    

[Name] bosan, ia mau melakukan hobby-nya kembali. Sebelum itu ia mencari target yang tepat untuk dirundung. Ia sudah menemukannya!
[Name] mendekati orang itu, dengan senyum menyeringai ia menyapa targetnya "Hello! "

"Ka-kau? A-ampun" target merupakan anak pendiam dan penakut. Ia meminta ampun sebelum dihajar oleh [Name].

"Fufu... Ampun kenapa sayang,Hm? "

Senyum [Name] semakin lebar  dan tatapan jahatnya kepada target membuat orang-orang memperhatikan situasi tersebut. Apalagi yang akan terjadi? Batin para siswa yang memperhatikan target ketakutan menghadapi [Name].

Target :  Sheilla Aristawidya

[Name] menarik kerah baju Sheilla dan mendorong tubuhnya ke dinding, [Name] terhibur dan tertawa terbahak-bahak. Setelah itu ditariklah Sheilla dan  di dorong, kepala Sheilla pun terbentur dinding namun tidak keras. Tangis kesakitan Sheilla memohon ampun pada [Name], namun apa yang ia dapat? Bukannya di ampuni tetapi malah makin dihajar.

Orang-orang tak mampu mencegah tindakan [Name] terpaksa mereka harus memanggil OSIS.


"Bagaimana rasanya? " Tanya [Name] pada Sheilla, rasa takut membuat Sheilla tak bisa berbicara sedikitpun  pada [Name]. Kebetulan suara ramai-ramai datang, tampak Taufan sedang dikejar oleh kakak kelas yang kelihatan kesal atau jengkel kepada Taufan. Ulah yang ia perbuat hari ini adalah merusak pot bunga milik kakak kelas. Masalahnya bukan pada potnya namun  pada bunga yang ditanam pada pot itu rusak, padahal bunga itu termasuk bunga termahal yang dimiliki oleh SMA swasta sebagai sekolah Elite.

Saat Taufan dikejar, ia melewati koridor tempat pembully-an berlaku. Ia tak sengaja menabrak [Name] dan membuat [Name] jatuh. "What the Fu*k?! "


[Name] yang disenggol Taufan, merasa marah dan menarik kerah seragam Taufan. "Dasar bodoh, dimana otakmu?"

Nada amarah yang dilontarkan melalui kata-kata dari [Name] teruntuk Taufan, lelaki itu tersenyum menyeringai. Saat kakak kelas sampai di depan mereka berdua, Taufan langsung mengatakan "Maaf,Kak! Saya hanya mengikuti perintah tuan saya~"


"Apa?! " [Name] bingung pada ucapan Taufan, Kakak kelas itu pun langsung mempercayai ucapan Taufan dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan Taufan.


"Ganti rugi bunga yang sudah rusak itu! Kami tidak mau tahu, karena yang merusak tanaman itu adalah kalian! "


Para OSIS tiba, menghentikan perdebatan mereka. Halilintar mulai menyambar suasana mereka dengan amarahnya yang meledak-ledak karena adiknya buat ulah lagi. Halilintar diusap oleh Gempa dan menyuruhnya untuk bersabar. Halilintar menghela nafas, dan bertanya masalah apa lagi yang dibuat oleh mereka.


"Dia Kak yang menyuruhku untuk memecahkan tanaman itu! " tunjuk Taufan

"Aku tidak pernah ber-kolaborasi sekalipun denganmu! Bagaimana bisa kau bilang kalau aku yang menyuruhmu?" [Name]


"Kenapa kau tidak mengakui kesalahanmu? Padahal tadi kau yang menyuruhku" Taufan


"[Name] Puteri Donovanie, telah melakukan tindakan pelanggaran yang kesekian kalinya.


Hari ini ia telah melakukan perundungan atas siswa yang bernama Sheilla Aristawidya pada pukul 13:45.

Taufan Typhoonie Dialfroz, telah melakukan tindakan pelanggaran yaitu memecahkan barang milik sekolah dengan alasan perintah dari pelaku pembully-an yaitu [Name] Puteri Donovanie

[Name] mendapat hukuman 2 kali, yaitu ia harus hormat bendera selama 1 jam. Dan yang ke dua ia harus berlari keliling lapangan sekolah sebanyak 15 kali.

Dengan ini kami harap, [Name] tidak akan melakukan hal yang serupa untuk kedepannya.

Kami sebagai anggota OSIS sangat berusaha dan berharap pada kemajuan para siswa dalam membentuk akhlak mulia.

Karena itu adalah visi dan misi dari ketua Halilintar Thunderstrom Dialfroz dan saya Wakil ketua OSIS yaitu Solar Lighter Dialfroz"-Solar

" Bagaimana dengannya? " [Name]

"Dia akan  menjalankan  hukuman berlari lapangan sebanyak 10 kali"Solar

"Apa? PERATURAN SEKOLAH TIDAK MASUK AKAL!!! " Teriak [Name] yang tidak Terima karena hukumannya sangat berat. Taufan tersenyum menyeringai dan tertawa licik melihat [Name] yang terjebak pada kesalahan yang telah Taufan perbuat.

"Kalau di pikir-pikir lagi mereka ini cocok, dan patut dinamakan NERD PARTNER. Iya kan? " Ujar Thorn yang melihat mereka kemudian pergi bersama Blaze.

"Apa kau puas sekarang? "  tanya [Name] benar-benar benci melihat senyuman Taufan yang memiliki arti licik tersebut. Kemudian ia mengikuti para OSIS dan melaksanakan hukuman sesuai perintah mereka dengan rasa keterpaksaan.

THE TYRANT || TAUFAN X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang