Prolog

20 2 0
                                    

Hidup tidak selalu seperti dongeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup tidak selalu seperti dongeng. Terkadang, ada momen-momen di mana lo ngerasa udah memberi segalanya buat orang lain, tapi malah berakhir sendirian. Gue, mungkin, salah satu dari sekian banyak orang yang pernah merasakannya hal itu. Rasanya? Pahit. Seperti duduk di tengah hujan deras, menunggu pelangi yang tak pernah datang.

Gue nggak nyangka, kalau akan seperti ini akhirnya. Waktu itu, gue cuma ingin menjadi seseorang yang selalu ada buat dia. Nggak perlu balasan besar. Nggak perlu ucapan terima kasih berlebihan. Gue cuma mau lihat dia bahagia, karena waktu gue melihat dia tersenyum, dunia gue jadi lebih baik.

Tapi sekarang...dia hilang. Bukan, bukan mati atau apa. Dia masih ada, cuma...tidak di sini. Nggak di samping gue. Dan ironisnya, gue yang dulu jadi penyemangat dia waktu dia jatuh, sekarang malah dijatuhkan dengan cara yang sama. Ditinggal, dan diabaikan.

Gue sering bertanya pada diri sendiri, kenapa semua harus menjadi seperti ini? Kenapa gue masih mencari dia, sementara dia udah nggak peduli?

Langit hari ini abu-abu. Sama seperti hati gue, sama kayak hari-hari setelah dia pergi.

 Sama seperti hati gue, sama kayak hari-hari setelah dia pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****TBC*****

Jangan lupa untuk vote dan komen ya

LANGIT ABU-ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang