"Sebenarnya gue itu masih kecil namun gue di dewasakan oleh keadaan"
•Zeara Queenza Leandra•sebelum membaca utamakan follow akun ini dan Vote yaa!!!!tandain juga yang typo
🌷Happy Reading🌷PLAKK
DUGH
bunyi tamparan dan tendangan memenuhi ruangan itu, pria paru baya itu tidak berhenti-henti nya memukuli gadis yang sudah terduduk dilantai tak berdaya. gadis itu ialah Zeara Queenza Leandra yang seringkali di panggil dengan sebutan Zea, ia sedang di pukuli oleh ayah kandung nya sendiri, ayahnya bernama Raka Leandra.
"Dasar anak bodoh!!!" bentak Raka ayah Zea, saat melihat kertas ulangan harian Zea yang dapat nilai 98
"Ulangan kaya gini aja ngga bisa!!! padahal ini soal nya gampang gampang Zea!!untung ini masih ulangan harian bukan ujian, kalo ujian nilai kamu begini bisa bisa kamu malu malu in saya aja Zea, dasar bodoh!!" ucap Raka menyakitkan.
DEG
"Saya ngga mau tau saat ujian nanti nilai kamu harus dapat 100, jika ada yang ngga 100 siap siap kamu dapat hukuman dari saya yang lebih dari ini." ucap Raka lalu pergi begitu saja.
Zea terduduk di lantai dengan luka lebam-lebam di semua tubuhnya dan di pelipis nya ada luka sobek akibat kebentur meja yang ada di samping nya, Zea langsung bangkit dari duduk nya dan berjalan ke kamar nya yang di atas dengan langkah yang gontai, saat ia baru saja menginjakkan kakinya di tangga ada kakaknya yang habis pulang dari kuliahnya.
"Assalamu'alaikum Ze-" ucap Hazel kakak Zea, yang bernama Hazel Putri Leandra, Ucapannya terhenti saat Hazel melihat luka luka yang di muka Zea, ia langsung berlari ke arah adiknya itu.
"Dek kamu kenapa? bilang sama kakak, kamu kaya gini gara gara ayah ya?" tanya Hazel dengan nada khawatir. Zea hanya tersenyum
"Iya kak sama ayah, tapi nggapapa kak ini cuman luka sedikit." jawab Zea santai sambil tersenyum, Hazel hanya bisa membuang nafas kasar.
"Yaudah ayo kakak obatin, sini biar kakak bantu naik ke tangga nya." ucap Hazel, Zea hanya mengangguk mengiyakan.
Setelah sampainya di kamar Zea, Zea pun duduk di kasurnya dan Hazel cepat cepat mencari kotak P3k dan langsung mengobati luka Zea.
"Nah udah selesai." ucap Hazel setelah selesai mengobati Zea.
"Makasih ya kak." kata Zea dan memeluk kakak nya itu.
"Iya sama sama." ucap Hazel dan membalas pelukan adiknya itu.
"Tadi kamu kenapa bisa di pukulin sama ayah?" tanya Hazel sambil melepaskan pelukannya.
"Gara gara nilai ulangan harian Zea 98 kak." jawab Zea pelan dengan kepala menunduk. Hazel yang melihat itu pun mengusap kepala Zea.
"Nggapapa itu nilai nya udah bagus banget kok, ayah nya aja yang ngga bersyukur." ucap Hazel tersenyum.
"Kamu mandi belum? udah makan belum?" tanya Hazel beruntun.
"Udah semua kak, lain kali kakak tanya nya satu satu dong" jawab Zea terkekeh
"Iya deh iya." ucap Hazel ikut terkekeh
"Udah dulu ini udah malam sekarang kamu tidur, besok juga sekolah kan?" tanya Hazel
"Iya besok sekolah" jawab Zea tersenyum sambil menidurkan diri nya di kasur.
"Yaudah good night kesayangan kakak." ucap Hazel sambil mengusap kepala adiknya itu
"Good night juga kakak kesayangan." jawab Zea dan memejamkan matanya. Hazel pun keluar dari kamar Zea dan menuju ke kamarnya.
•🌷•
Gimana nih Chapter 1 nya??
maaf jika Chapter nya ngga nyambung, banyak typo yang bertebaran, dan maaf jika Chapter 1 ini hanya sedikitJangan lupa tinggalin jejak dengan Vote, komen, dan follow akun ini yaaa!!!
see you di Chapter berikutnya🤍

YOU ARE READING
Zeara dan Lukanya
TienerfictieDILARANG PLAGIAT❌🚫 Zeara Queenza Leandra, seringkali di panggil dengan sebutan Zea. Gadis yang selalu memakai headband berwarna pink, gadis yang sejak kecil tidak pernah mendapatkan atau merasakan apa yang namanya kasih sayang orang tua. Di mulai...