Bab 5

159 18 1
                                        

Happy reading ya gess, janlup vote komen!
.

.

.

.

.

Malam yang sejuk dan juga dingin menyelimuti seramnya maut ini yang membuat para ciwi-ciwi dan cowo-cowo ini semakin takut akan hal yang akan terjadi namun mereka tak ingin berpikir lebih agar hal yang buruk tidak terjadi.

Kini mereka berada di suatu tempat yang bahkan mereka tidak tahu itu tempat apa.
Tapi mereka tidak langsung memasuki kawasan itu karena mereka pikir kalau masuk sembarangan akan bahaya.

RURU : "Gua ga yakin ma ni kawasan cuk, seram begini"

MIRA : "Merinding nih gua, cabut aja la kita dari sini"

JAKE : "Kita mau pergi kemana lagi di daerah sini gada pom bensin bejir, minyak bis nya udah mau habis"

HOON : "Setau gua ada tapi jauh banget dari sini"

JAY : "Sejauh mana si biar gua ambil aja kesana pake botol"

HEE : "Mending gausah ntar kenapa-kenapa lu gimana"

JAY : "Gua ga bakal kenapa-kenapa kok aman"

UWON : "Kata gua mending jangan, hari udah gelap begini juga"

SUNOO : "Iya lu mau di makan zombie?? kalo mau sok atuh sana", Reflek riri menampol mulut sunoo.

RIRI : "Kalo ngomong tuh dijaga jangan ngasal aja"

SUNOO : "Iya iya maap", ucapnya sembari memegang mulutnya yang ditampol.

RORO : "Jadi kita bermalam dimana? gua ga rasa disini aman, cuacanya juga aneh bgt disini", Cuaca dingin dan juga gelap membuat Roro sesak sebab dimana-mana gelap.

SASA : "Roo kamu mending tidur aja sinii, kamu kan gabisa kena udara dingin"

RORO : "Gabisa tidur gua kalo situasi nya masih kacau gini saa"

MIRA : "Udah sana tidurr sama sasa dipangku dia sanaa", Mira mendorong roro ke pangkuan sasa mau tak mau roro pun menurut dan mencoba tidur di pangkuan sasa.

Semuanya masih bingung bagaimana keluar dari kawasan yang gelap ini, bahkan mereka tak bisa melihat apapun sekarang.

RIRI : "Udah kita bermalam aja ya di sini, perasaan gua gaenak bgt kalo kita paksa keluar"

HOON : "Gua juga ngerasa begitu, yauda kita bermalam di biss aja ya", Semuanya mengangguk iya dan mulai ambil posisi untuk tidur.

---

Mereka semua mencoba untuk tidur namun tidak bisa entah kenapa malam ini seperti ada yang menatap mereka dari setiap sisi jendela yang membuat mereka menjadi was was.

Tetapi mereka tak ingin berpikir lebih jauh, dan berharap malam ini cepat terlewat kan.

Roro yang sedari tadi tak bisa tidur hanya mem bolak-balik kan badannya karena gelisah, entah apa yang ia gelisah kan sampai sasa pun mem puk puk roro.

SASA : "Roro kenapa?? dari tadi ngedusel sana ngedusel sini", bisik sasa karena yang lain sudah tidur ia tak mau mengganggu yang lain.

RORO : "Roro ngerasa ada yang natap kitaa saa", ia seakan ingin menangis.

SASA : "Jangan dilihat ya sayang? mending kamu tidurr aja peluk aku", Roro menggeleng kan kepalanya yang menandakan ia tak mau tidur.

UCAPAN ADALAH MAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang