Cerita ini hanya karangan.
Menceritakan kisah kehidupan raja Wira dan ratu Hera beserta 7 anak mereka.dimana 7 anak mereka berdua memiliki kekuatan yang luar biasa.
dengan kekuatan mereka, mereka semua mampu menolong orang dan mereka saling bekerja...
Semua orang sedang mengantar keberangkatan Wira dan Hera ke penginapan kerja.
Sebelum Hera menaiki kudanya,
"Adik ipar tunggu."teriak Lunary kepada Hera. Hera yang ingin menaiki kudanya pun terhenti dan tidak jadi menaiki kudanya
"Ada apa kak."tanya Hera
Lunary pun berjalan mendekati Hera, semua orang yang melihat itupun saling menatap satu sama lain dengan ekspresi wajah penasaran
"ini.hadiah dariku untukmu." Lunary sambil memberikan sebuah kotak perhiasan.
Hera yang penasaran pun membuka kotak perhiasan itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak.ini sangat cantik sekali." Ucap Hera dengan wajah kaget dan bahagia.
"Ini adalah gelang dariku.pakailah terus.aku tidak ingin melihat gelang ini terlepas dari tangan mu." Ucap Lunary sambil memegang pundak Hera.
Hera pun mulai memasang gelang pemberian dari kakak ipar yang ia sayangi itu.
"Terima kasih kak.aku janji,akan selalu mengunakan gelang ini." Ucap Hera sambil memasang gelang itu.
"sekarang kau boleh pergi.suamimu sudah menunggu mu." Lunary sambil memegang tangan Hera
"Aku pamin kak." Hera lalu menaiki kudanya.
"Mari." Ucap Wira sambil memandang Hera
Wira dan Hera pun mulai berjalan keluar istana dengan kuda mereka.
Mereka berdua pun dengan lajunya menuju hutan tempat dimana mereka bertemu dengan pria misterius kemarin.
Mereka berhenti sebentar di daerah bebatuan itu.lalu mereka melihat istana yang diberikan pria misterius itu kepada mereka. merepun lanjutkan perjalanan ke arah istana itu.
Wira dan Hera melewati kota yang sangat indah. Terdapat rumah warga yang bewarna putih dengan atap bewarna biru. Mereka berdua pun takjub akan keindahan kota itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuanku.lihatlah,kotanya sangat indah." Ucap Hera kepada Wira dengan nada takjub
"Kau benar istriku.tapi kita belum tau nama kota ini apa.sebaiknya kita bertanya pada orang yang pertama kali kita lihat."Jawab Wira sambil memberi saran kepada Hera
