saat kejadian

135 17 1
                                    

Malam pun tiba

Saat Wira dan Hera melakukan makan malam sambil mengobrol

"Tuanku.bagaimana jika kakak ipar Raven melakukan rencananya untuk membakar tempat penginapan kita dan mendengar kabar bahwa kita berdua tewas terbakar,kau tidak bisa membayangkan bagaimana sedihnya ibu ratu." Ucap Hera dengan nada sedih

"Biarkan ibu mendengar kabar kematian kita.kita tunggu ibu melupakan kesedihannya selalu beberapa bulan dan kita akan kembali ke kerajaan Hades.kau tidak usah bersedih." Ucap Wira menenangkan Hera.

"Tuanku.aku mengerti maksud mu tapi kakak ipar,aku tidak yakin kakak ipar Lunary bisa menerima kabar kematian kita." Lanjut Hera

"Istriku.aku mengerti sangat mengerti.kita biarkan kakakku menduduki tahta kerajaan itu ya." Ujar Wira dengan nada lembut

Tiba-tiba saja Astra memasuki ruangan itu dan membuat Wira dan Hera kaget.

"Astra.bagaiman kau bisa disini ?."tanya Hera dengan wajah kaget dan langsung berdiri mendekati Astra

"Maaf ratu.saat saya sibuk membantu pelayan di dapur istana Hades, tiba-tiba saya melihat ada seorang pria misterius yang memanggil saya.dan saat saya mendekati pria itu.saya langsung berada di depan pintu ruangan ini.saya mendengar suara raja dan ratu yang sedang mengobrol.lalu saya masuk dan betapa kagetnya saya melihat ruang ini, penuh dengan kemewahan dan keindahan ratu." Astra menjelaskan kenapa ia bisa tiba-tiba di ruang makan itu.

"Astra,aku membawa kemari untuk menemani Hera di Kerajaan ini.dan aku akan mencari pelayan pribadi mu juga Wira." Tiba-tiba pria misterius itu memasuki ruangan itu.

"Kau ini.membuat kami semua kaget.bisa tidak sekali saja tidak membuat orang kaget." Ucap Hera yang kaget sambil memegang dadanya

Pria misterius itupun tersenyum mendengar pertanyaan Wira

"Kau ini.dari kami awal bertemu dengan mu sampai sekarang,kau belum juga menunjukkan wajahmu itu Kepada kami." Ujar Wira kepada pria itu.

Pria itupun membuka penutup wajahnya

Pria itupun membuka penutup wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tampan sekali." Batin Astra.

"Kalian ikutlah denganku." Pria itu menyuruh mereka bertiga untuk mengikutinya.

Mereka tiba di ruangan yang sangat asing.tidak ada benda sama sekali yang mengisi ruangan itu.hanya sebuah mangkok besar berisi air.

"Kenapa kau membawa kami keruangan ini."tanya Hera

"Lihatlah ke air itu." Pria itu sambil menunjuk ke arah air di depan mereka

Di air itu terlihat ada beberapa orang yang sedang menuangkan cairan dan ada beberapa orang lagi memegang obor.lalu terlihat orang-orang yang memegang obor itu melemparkan obor ke arah rumah.dan terjadi kebakaran lau merekapun meninggalkan rumah itu.

Kingdom of Valoria Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang