kenikmatan duniawi

4.8K 116 21
                                    

"akhirnya kita berhasil mengumpulkan semua perjaka itu disini" ragil senang karena 2 mangsa perjaka baru datang yg sama sekali belum ia cicipi.

"tahan dulu ragil, kita harus melakukan ritual memberikan seluruh pejuh pejuh perjaka ini kepada iblis yg kita puja" jelas Mbah sambil menidurkan indra yg lemas di sebelah bayu.

"lihatlah mereka berdua ini, lelah sekali sepertinya" si bagong sambil mengelus perut sixpack milik indra.

"OUHH waww akan aku hisap sebentar lagi HAHAHAHAH" tawa ragil menggila karena pejuh pejuh perjaka yg ia hisap sebelumnya semua memiliki rasa yg gurih dan enak.

"jadi kapan ritual itu akan di mulai?" tanya pak baskoro.

"nanti pada saat tengah malam, kita memiliki sisa waktu untuk menyiapkan ritual. sekarang tugas kita harus mencari bahan bahan ritual di hutan dan kembali kesini sebelum jam 10 malam" jelas mbah lagi.

"aku tidak mau ikut, aku akan menjaga mereka semua" sebenarnya ragil hanya ingin mencicipi bayu dan indra agar ia lebih dulu merasakan kontol jumbo mereka.

"Ragil kau akan ikut bersama ku. biarkan para perjaka itu baskoro yg menjaga disini" ucap si Mbah sambil merangkul tas besar yg akan di bawa.

"sialan" batin ragil.

"yasudah ayo kita mencari bahan bahan nya" mbah dan ragil keluar dari rumah dan mencari bahan bahan untuk ritual nanti malam.

sementara pak baskoro melihat 6 perjaka itu. ia berjalan mengecek satu per satu kondisi para perjaka dengan keadaan yg mengenaskan.

pak Baskoro hanya tersenyum melihat mereka.

"terima kasih ya sudah menjadi anak yg baik" lalu ia berjongkok ke salah satu pemuda yg terkapar pingsan, yaitu Bayu.

"kau ganteng sekali, kenapa aku jadi suka sama kamu ya?" pak baskoro kemudian mencium bibir bayu yg tebal itu, karena ia menyukainya.

mmmhhh eummchh mmmhh hmmhhh ...

"mmmmhh ahhhh eumhhh eumhh" bayu tersadar dari pingsan nya dan terkejut melihat pak baskoro mencium bibirnya.

"pak baskoro ngapain disini! kenapa cium bibir saya!" bayu mendorong pak baskoro menjauh.

"ada apa nak ganteng? saya suka loh sama kamu. badan mu bagus, gagah, sixpack lagi. gimana kalo kita makan bareng?" tawar pak baskoro.

"GAMAU NAJIS!" bentak bayu.

"bibirmu saja lezat, gimana kalo kita makan bareng yuk disana" pak baskoro membawa satu kantong berisi makanan cepat saji, seperti sushi, sashimi, burger, cumi cumi, udang yg ia buat sendiri.

ia kemudian menggendong bayu dan membawanya ke meja makan. bayu di letakkan di atas meja makan tersebut yg luas dan berbahan dasar kayu coklat muda.

badan bayu di tata seperti posisi terlentang dengan dada dan perutnya yg menggiur selera pak baskoro.

"sebentar ya nak ganteng, saya tata dulu ya makanan nya"

"tidak mauu! tolong lepaskan saya tolong hiks hiks tolong ga mau gua anjir gaaa ga mau" bayu menangis karena melihat pak baskoro seperti psikopat.

"jangan nangis dong sayang, kita kan mau main main" pak baskoro sambil mengelap air mata bayu.

"sekarang kamu diam ya, saya mau makan dengan tenang atau kamu tidak akan pernah melihat matahari lagi" pak baaskoro kemudian sambil menyumpal mulut bayu dengan sushi.

di tubuh perkasa bayu begitu banyak makanan yg ditaruh untuk memuaskan nafsu makan pak baaskoro.

ditambah dengan aroma perjaka perkasa dari bayu di atas makanan makanan yg sudah ia letakkan.

pulau keringatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang