Haii, gimana kabarnya hari ini!??
Dimana pun kalian berada, semoga hal-hal baik selalu berdatangan ya☄️☄️
Selamat membaca!
Pagi senin yang ditemani cerahnya mentari, di tengah birunya langit merupakan awal hari yang membuat semua orang kembali menyibukkan diri dengan semua pekerjaan dan kegiatan mereka setelah menikmati libur panjang. Sama halnya dengan seorang gadis yang sebulan lalu telah menyelesaikan studi S3 di salah satu universitas bergengsi di asia, yaitu di Chulangkron University, Thailand. Sosok yang independent bisa dibilang sebab gadis itu mampu menyelesaikan pendidikan dengan usahanya sendiri dan tentu saja doa ibunda yang teramat gadis itu kasihi. Gadis itu sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempat kerja, terlihat terburu-buru sebab ini adalah hari pertamanya bekerja di Indonesia sebagai seorang dosen di kampus yang ada di Bandung. Wajah yang terlihat begitu cerah secerah langit membentang, pertanda bahwa gadis itu sangat bahagia dengan apa yang akan dilakukannya nanti.
"Laptop udah, totebag udah, bekal juga udah, buku sama alat tulis juga udah, apalagi yaa yang belum?" tanyanya pada diri sendiri sembari memikirkan apa saja yang perlu ia bawa.
"Kayaknya udah lengkap deh, yaudah tinggal berangkat inimah." Gadis itu beranjak dengan menenteng totebag dan mulai melangkah keluar.
"Ahh, iyaa, bawa kendaraan atau jalan kaki aja ya? Hmm... jalan aja dah kan dekat kampus pun." Sambil mengunci rumah gadis itu mulai melangkahkan kaki menuju kampus tercinta.
Perjalanan tidak terlalu melelahkan karena jarak kampus dan rumah gadis itu lumayan dekat, maklumlah kompleks Pancasila salah satu kompleks yang terdekat dengan sebuah universitas. Alhasil gadis tersebut menikmati perjalanan sambil memandangi suasana pagi hari yang menyegarkan, tak lupa banyak juga mahasiswa-mahasiswi yang berjalan kaki untuk menuju kampus karena kosan mereka juga dekat dengan kampus. Tak disangka ada mahasiswi yang berjalan beriringan dengan dirinya yang membuat mereka terlibat dalam obrolan ringan pagi ini.
"Haii selamat pagi, gue Alany panggil aja Lany." Lany mengulurkan tangannya pada gadis itu.
Awalnya gadis itu heran siapakah gadis ini tiba-tiba mengajak dirinya untuk berkenalan, pasalnya mahasiswa disini mengenal dirinya kecuali mahasiswa semester dua dan satu. Gadis itu melihat pakaian yang dipakai Lany, ternyata dugaanya benar kalau Lany adalah mahasiswi semester dua.
"Pagi juga, gue Alwa. Lo bisa manggil Awa," balas Alwa. Ia segera membalas jabatan Lany.
"Senang berkenalan dengan lo, Awa. Btw, lo kuliah di sini juga ya? Jurusan apa nihh, siapa tau kita satu jurusan tapi beda kelas." Lany berseru dengan semangat karena memiliki kenalan baru.
Alwa yang ditanya seperti itu pun ingin tertawa tapi dia tahan, sebab apakah dia terlihat masih teramat muda ya sampai dikira masih kuliah dan sebaya dengan dirinya padahal dia udah genap dua puluh lima tahun hari ini. Alwa pun segera menjawab pertanyaan dari mahasiswi di sampingnya itu.
"Gue jurusan Ilmu Administrasi Negara. Gue juga senang bisa kenalan dengan lo," jawab Alwa dengan tersenyum.
"Yahhh, bukan beda kelas lagi inimah, tapi beda jurusan juga," kata Lany dengan lemas.
Alwa heran pada mahasiswi ini, tadi seneng dan sekarang berubah lemas ada apa gerangan.
"Kenapa lo lemes gitu? Aneh," ujar Alwa penuh keheranan.