Samudra adalah anak pertama dari Earth dan New, Earth dan New berpisah sehari setelah kelahiran samudra.
Mengapa? karena, Earth diam-diam dijodohkan oleh ibunya dengan Mix anak teman ibunya yang berada diluar kota.
orang tua Earth tidak mau mempunyai besan atau menantu dari keluarga sederhana, makanya ia menjodohkan Earth diam-diam dengan anak temannya itu.
***
"Selamat ibu, anaknya sudah lahir dengan selamat. Anak laki-laki yang sehat dan tampan"
Bidan itu kemudian memberikan lilitan kain yang berada digendongannya kepada pasien yang tengah berbaring diatas kasur.
ketika lilitan kain itu dibuka, terlihat seorang bayi mungil laki-laki yang tampan dan wajah yang manis.
"Nak, akhirnya kamu lahir juga" New.
"Mm.. Bu maaf, ini ayahnya kemana ya? soalnya bayi ibu belum diadzanin" Bidan.
"...."
hening tidak ada jawaban. Justru, ibu itu malah menangis kala mendengar pertanyaan sang bidan.
"Sudah-sudah, biar saya saja yang adzanin bayinya bu bidan"
seorang pria masuk dan segera mengambil alih bayi tersebut dan mengumandangkan adzan ditelinganya.
orang itu adalah joong paman New yang berada diluar kota, New tidak menyangka joong akan pulang dihari ia akan melahirkan anaknya.
setelah selesai mengumandangkan adzan, joong juga yang memberinya nama..
"Baiklah karena berdasarkan penampilannya yang tampan, putih, imut dan juga manis. Maka, anak ini akan aku beri nama Samudra Galih Arseta"
"aku memberinya nama samudra agar kelak ia mempunyai wawasan dan masa depan yang luas seperti samudra"
Joong mengatakan itu sembari tersenyum dan memainkan tangan mungil samudra.
"Terimakasih paman, kamu sudah membantuku mengatasi semuanya dan maaf sudah merepotkanmu." New.
"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu. Jangan merasa sungkan, untuk meminta bantuanku. Aku tidak bisa mempunyai anak. Maka, biarkan aku memberikan nama ini kepada anakmu" Joong.
Yupss, Joong dan istrinya dunk tidak dikaruniai anak, joong sudah bolak-balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kehamilan bahkan sudah meminum ramuan dari beberapa kerabatnya diluar negri namun hasilnya tetap saja nihil.
Maka dari itu joong memilih untuk memberikan nama yang tadinya akan ia berikan pada anaknya nanti kepada anak New.
***
4 minggu kemudian, New pergi ke luar negeri untuk merantau dan menitipkan samudra pada orang tuanya yaitu pada Mile dan Apo.
"Jangan khawatirkan anakmu nak, kami akan menjaga samudra seperti kami menjagamu sewaktu kamu kecil dulu" Apo.
"Baiklah bu, aku pergi dulu. Aku mohon jaga baik-baik samudra bu, aku hanya mempunyai samudra satu-satunya harta berhargaku buah hati kecilku"
New terisak sembari terus menciumi wajah anaknya itu, sebelum pergi new sempat menyusui anaknya karena ia tidak tega harus berpisah dengan sang buah hati apalagi dengan jangka waktu yang cukup lama.
setelah selesai menyusui new kembali merapihkan semuanya dan akan bersiap naik ke bus yang sudah terparkir didepan rumah, dibantu dengan mile yang membawa masuk koper koper ke dalam mobil dan siap menuju ke arah bandara.
namun, belum sempat mobil itu pergi, seperti adanya getaran dan ikatan hati seorang ibu dan juga anak. Tiba-tiba samudra menangis histeris merengek tiada henti seolah menyadari bahwa ia dan ibunya akan berpisah.
Apo yang melihatnya sangat panik dan kebingungan, alhasil ia berlari tergopoh gopoh menuju mobil yang dinaiki Newwie dan menyuruhnya untuk turun.
New selesai menyusui samudra, kemudian mendekap hangat samudra digendongannya, sembari mengatakan..
"Nak, tolong jangan nakal yahh.. Maafin mama harus ninggalin kamu diusia yang benar-benar masih.. Hikss"
New kembali menangis mendekap samudra yang masih tertidur lelap, tak berselang lama sopir menghampiri new yang menandakan ia harus segera pergi.
New kembali menyerahkan samudra kedalam dekapan apo, kembali menaiki mobil dan mobil pun berjalan meninggalkan tempat dimana apo berdiri sehingga hanya menyisakan bayangan dan jejak mobil tersebut.
(Maafin mama nakk...) Batin New.
*
*
*
*
TBC
don't forget to vote
Thanks^^
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA CHANDRA
Novela Juvenil-Kisah ini dimulai berawal dari orang tuamu dan orang tuaku.
