🐺05🐺

117 17 0
                                    

Kini, keluarga 'Lee' telah datang. Dan juga sudah di sambut dengan baik oleh keluarga 'Han'. Sekarang? Kedua keluarga tersebut tengah berkumpul di ruang makan, karena akan segera melakukan acara makan malam bersama.



Namun? Mereka belum juga melangsungkan acara makan malam bersama tersebut. Karena saat ini? Kedua keluarga tersebut sedang menunggu seseorang yang belum juga kunjung datang.



Dan yah! Selang beberapa saat kemudian, turun lah sosok manis yang saat ini berjalan mendekati ruang makan. Kedua keluarga tersebut yang melihat kedatangan sosok manis tersebut hanya tersenyum. Sedang kan sosok manis tersenyum hanya menundukkan pandang nya malu.



"Nah? Ini dia yang kita tunggu sedari tadi, pun akhirnya datang juga. Ayo Jisung, sapa Tn. Lee dan Ny. Lee, jangan lupa juga untuk meminta maaf ya" Ujar Eunji yang saat ini menyuruh Jisung untuk duduk di sebelah nya.



Sedang kan Jisung, ia yang mendengar perintah tersebut pun hanya mengangguk mengiyakan. Dengan ragu ia pun mengangkat kepala nya untuk menatap Tn dan Ny. Lee di hadapan nya. Yang mana saat ini hanya tersenyum melihat nya.



"Em? Itu? A-anu? Maaf ya Tn dan Ny. Lee atas keterlambatan nya Jiji? Jiji gak bermaksud membuat kalian menunggu lama. Jiji hanya sedang mencoba untuk tidak gugup saat bertemu dengan kalian. Sekali lagi maaf kan Jiji ya, Tn dan Ny. Lee" Ujar Jisung dengan tatapan polos nya menatap Taemin dan Jihye.



Sedang kan Taemin dan Jihye pun hanya berusaha menahan gemas dengan mereka yang tersenyum lebar. "Astaga~ lucu nya calon mantu ku ini. Jadi tidak sabar ku bawa pulang nanti" Ujar Jihye dengan tangan yang terangkat guna mencubit gemas pipi gembil Jisung.



"Astaga, sayang? Tidak papa. Kami paham kok" Kini Taemin yang menjawab dengan ia juga yang mengusap pucuk kepala Jisung. Jisung yang mendapatkan perlakuan tersebut pun hanya tersenyum malu dan kembali menundukkan pandang nya.



Sedang kan Seungwoo, Eunji, dan Felix pun juga ikut tersenyum gemas melihat kelakuan siluman tupai imut di hadapan mereka. Tidak dengan Minho yang hanya menatap datar Jisung tanpa rasa minat atau gemas sedikit pun.



"Oh? Jadi sosok ini yang akan ku nikahi? Ternyata masih sangat muda. Dan? Kenapa juga ayah menjodohkan ku dengan bocah? Merepotkan saja nanti nya" Batin Minho yang masih setia menatap Jisung datar.



"Sudah - sudah. Bercanda nya nanti kita lanjut saat selesai makan malam. Jadi? Sekarang kita makan malam terlebih dahulu" Ujar Eunji yang menginstruksikan untuk mengakhiri candaan dan obralan tersebut.



Yang lain pun hanya mengangguk mengiyakan saja. Dan mulai lah acara makan malam bersama saat ini. Dan? Selang 39 menit kemudian, akhirnya acara makan malam bersama pun telah selesai. Dan kini kedua keluarga tersebut tengah berkumpul di ruang keluarga milik keluarga 'Han'.



"Jadi? Kalian mau kapan acara pernikahan nya di langsung kan?" Tanya Taemin kepada Jisung dan Minho. Mereka yang mendapatkan pertanyaan tersebut pun hanya diam. "Aku terserah dari dia nya aja yah" Jawab Minho dengan melirik sekilas Jisung yang duduk tepat di sebelah nya.



Mendengar jawaban Minho, kini kedua tuan rumah beralih menatap Jisung. Jisung yang di tatap tiba - tiba pun seketika gugup. "Jadi? Kamu mau nya kapan sayang?" Tanya Taemin lagi. Kali ini lebih lembut, karena ia menyadari bahwa sosok di hadapan nya ini tengah merasakan gugup.



Jisung diam, ia bingung harus jawab apa. Sejujurnya ia tak siap untuk menikah secepat ini. Dan? Pada akhir nya ia pasrah dan hanya bisa menghela nafas. "Gak tau yah~ tuan~" Jawab nya lirih dengan suara kecil nya yang hampir terdengar seperti bisi kan.



Sedang kan? Kedua tuan rumah tersebut pun juga hanya bisa ikut menghela nafas. "Kak? Gak ada pilihan lain kalo bukan kita yang turun tangan untuk memutuskan. Jadi? Bagaimana biar kita saja yang putus kan. Jika menunggu mereka, pasti akan lama?" Bisik Seungwoo pada Taemin.



Taemin pun dengan segera mengangguk kan kepala nya setuju. Apa yang di ucap kan oleh adik seniornya ini memang benar. Jadi? Dengan terpaksa mereka lah yang kembali turun tangan untuk memutuskan kapan acara pernikahan anak mereka di lakukan.



Sedang kan? Para kedua nya Ny. Lee dan Han hanya patuh mengikuti keputusan yang sudah di buat. Begitu juga dengan Felix yang sebenarnya tak ada sangkut paut nya dengan permasalahan ini. Tapi? Ia pun hanya memilih untuk mengiyakan saja.



"Baik? Karena diantara kalian tak tau dan bingung untuk memutuskan kapan acara pernikahan kalian akan berlangsung. Jadi? Ayah dan Tn. Han yang akan memutuskan nya. Jadi? Kalian berdua tak boleh lagi protes akan keputusan yang kami buat. Paham?".



Ujar Taemin tegas dan serius. Dan itu membuat Jisung beserta Minho dengan cepat mengangguk. " jadi? Acara pernikahan kalian akan di laksanakan saat Jisung libur semester nanti. Yang mana kalian akan menikah 1 bulan lagi. Jadi? Bagaimana? Kalian setuju?" Ujar Seungwoo dengan menatap kedua anak di hadapan nya secara bergantian.



Mendengar hal tersebut Jisung dan Minho pun dengan terpaksa mereka mengangguk mengiyakan. Melihat jawaban tersebut membuat kedua keluarga tersebut tersenyum senang. Tapi? Tidak dengan calon pasutri ini. Yang hanya diam dengan rasa gelisah.














"Aku berharap, semoga saja ia tak terpaksa menerima pernikahan ini hanya karena uang. Jika memang itu yang ia incar, aku ku buat hidup mu tak tenang! Lihat saja nanti"—lmh.














"Astaga~ bagaimana ini? Kenapa cepat sekali?. Sudah lah, mau bagaimana lagi? Ini sudah keputusan Jiji sedari awal jadi bagaimana pun Jiji harus tetap menjalankan nya. Tuhan! Tolong terus dengar doa Jiji ya? Tolong berikan yang terbaik saat acara berlangsung. Dan tolong lancar kan hubungan keluarga baru Jiji nanti hingga maut memisahkan, Aamiin. Sekali lagi Tuhan? Tolong bantu Jiji"—hja.














Oke guys TBC...
Oh iya? Untuk sekali lagi dan sekian kali nya. Maaf banget kalo alur cerita nya yang jelek dan makin banget gak jelas, sekali lagi sorry ya...

Udah ya guys, itu aja dari aku. Pamit dan bertemu kembali di bab selanjutnya...
14.05 Pm...

~ Having You Is My Happiness ~ | MinSung♡ |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang