Sore hari tepat pada pukul waktu, 17.39 Pm...
"Gue pamit ya?" Ujar Jeongin yang pamit untuk pulang. Jisung tersenyum dan mengangguk. "Iya Jeo. Kamu hati - hati ya" Pesan Jisung untuk Jeongin. Jeongin pun hanya tersenyum, tangan nya terangkat guna mengusap pucuk kepala Jisung.
"Minseo? Om pulang dulu ya? Lain kali kita bakal ketemu dan main lagi" Kali ini Jeongin beralih kepada Minseo yang berada di gendongan Jisung. "Iya om Jeo. Lain kali kita main lagi" Jawab Jisung dengan suara yang ia buat seperti anak kecil. Tak lupa juga menggerakkan tangan kecil Minseo.
Jeongin yang melihat nya pun tak kuasa menahan kekehan gemas nya. "Ya udah, gue balik. Ketemu lagi di sekolah" Ujar Jeongin dan Jisung mengangguk. Setelah melihat kepergian Jeongin dari perkarangan rumah nya, Jisung pun dengan segera kembali masuk.
Di kamar Jisung/Minseo...
Jisung pun langsung menidurkan Minseo di kasur tak lupa menaruh beberapa bantal di sisi anak itu. "Anak buna disini sebentar ya sayang? Buna mau ke dapur dulu" Ujar Jisung yang berpamitan kepada Minseo.
Tak lupa juga Jisung memberikan beberapa kecupan sayang pada Minseo. Sesampainya di dapur, Jisung langsung saja mengecek beberapa bahan - bahan di lemari, rak dan kulkas. Namun? Saat di lihat tinggal beberapa bahan saja.
Melihat hal itu seketika Jisung ingin berbelanja bulanan. Namun? Sebelum itu ia harus izin terlebih dahulu kepada Minho. Bagaimana pun saat ia belanja nanti ia akan membayar pakai uang milik Minho.
Ya walaupun sebenarnya itu memang sudah kewajiban nya. Tapi tetap saja Jisung tak enak hati dan ia memilih untuk meminta izin terlebih dahulu. "Mending siap - siap dulu deh? Kalo udah dapat izin kan nanti tinggal langsung pergi aja" Gumam Jisung.
Setelah bergumam seperti itu, langsung saja Jisung berlalu menuju kamar. Sesampainya di kamar ia harus menyiapkan air hangat terlebih dahulu untuk diri nya dan juga Minseo. Setelah selesai dengan urusan kamar mandi dan lain nya.
Jisung langsung berjalan mendekati Minseo. Membuka baju anak tersebut dan tak lupa menaruh baju kotor di keranjang yang memang khusus menaruh baju kotor. "Anak buna mandi dulu yuk? Biar cantik" Ujar Jisung yang telah selesai membuka baju Minseo.
Setelah itu Jisung mengambil handuk dan berjalan memasuki kamar mandi bersama Minseo. Skip! Beberapa saat kemudian Jisung dan Minseo telah selesai mandi dan juga telah siap dengan pakaian mereka.
Tak lupa juga dengan beberapa barang yang harus Jisung bawa nanti saat belanja. Dan sekarang lah waktu nya Jisung untuk menelfon Minho untuk meminta izin. Sebelum menelfon Jisung mengambil nafas dan berusaha untuk biasa saja dan tak gugup.
"Ayo Jiji? Kamu pasti bisa. Gak perlu harus gugup. Lagian juga kak Minho itu suami kamu sekarang, jadi gak usah gugup" Gumam Jisung meyakinkan diri nya sendiri. Setelah di rasa yakin ia pun langsung mendial nomor Minho.
Keadaan Minho saat ini...
Drrrt~ Drrrt~ Drrrt~...
"Kak? Itu ada telfon masuk. Angkat dulu gih sebelum rapat nya di mulai" Ujar Felix yang melihat bahwa ada nya panggilan masuk di ponsel milik sang kakak. Minho yang tengah bersiap dan mendengar ucapan Felix pun hanya mengangguk.
"Dari siapa emang?" Tanya Minho yang masih sibuk memakai jas. "Enggak tau kak, tapi dari nama kontak nya itu 'Tupaiku'." Jawab Felix setelah melihat nama dari panggilan masuk tersebut.
Mendengar hal tersebut dengan cepat Minho mengambil ponsel nya lalu berjalan sedikit menjauh dari Felix.Felix yang melihat nya pun tersenyum tipis dengan menggeleng kan kepala nya. "Ada - ada saja kakak itu memberi nama pada kontak istri nya. Hahaha... Lucu sekali hubungan rumah tangga mereka" Gumam Felix gemas dengan hubungan rumah tangga sang kakak.
In The Call
Minho : Hallo?
Jisung : Hallo kak?
Minho : Ya? Ada apa Jisung?
Jisung : Ah~ itu kak? Anu? Jiji mau minta izin buat belanja bulanan boleh gak? Soal nya pas tadi Jiji cek tinggal beberapa aja
Minho : Ya gak papa dong. Belanja aja, kenapa kamu harus telfon dan minta izin sama kakak?
Jisung : Hehehe... Jiji masih gak enak sama kakak, jadi Jiji izin
Minho : Hahaha... Lucu banget kamu. Ya sudah, kamu gak papa belanja. Tapi hati - hati juga ya? Kalo bisa minta tolong pak Ahn buat bantu in kamu nanti selama belanja
Jisung : Iya kak
Minho : Udah? Cuma itu aja kan? Kakak mau rapat soal nya, jadi gak bisa lama - lama terima telfon
Jisung : Oh gitu. Okeh kak itu aja. Dan kakak semangat ya kerja nya, jangan lupa makan juga dan istirahat yang cukup
Minho : Iyaaa~
Jisung : Ya udah, Jiji tutup ya kak?
Minho : Iya. Nanti kalo ada waktu kakak kirim pesan atau telfon kamu
Jisung : Iya kak
Minho : See u my squirrel
Jisung : A-ah yah? See too kakTut!
End The Call
"Bucin banget kamu kak sama istri mu yang sekarang. Perasaan dulu bucin nya gak begitu banget" Ujar Felix setelah menyadari bahwa sang kakak sudah mengakhiri panggilan dengan kakak ipar nya.
"Ya suka - suka kakak dong. Dah yuk langsung ke ruangan" Jawab Minho lalu pergi lebih dahulu. Felix yang di tinggal pun menggerutu kesal, lalu dengan cepat menyusul sang kakak. "Astaga~ lucu banget sih? Gak nyesel pas itu terima perjodohan ini".
Batin Minho yang mana saat ini tengah tersenyum sendirian di perjalanan nya menuju ruangan rapat. Felix yang melihat nya pun juga ikut tersenyum senang atas hal itu. Namun tanpa di sadari oleh Minho.
Ia ikut senang dan bersyukur akan hal itu. Ia seketika ingin mengucapkan terimakasih kepada kakak ipar nya. Karena dia lah yang membuat sang kakak bisa keluar dari zona gelap nya.
"Aku senang sekarang lihat kakak seperti ini, dan aku berharap akan seterusnya melihat kakak yang seperti ini. Untuk Han Jisung ah? Tidak lebih tepat nya untuk Lee Jisung? Aku berterimakasih buat kamu. Dan aku juga selalu berdoa untuk hubungan keluarga kalian akan selalu bahagia, dan terlindungi dari jahat nya orang - orang di luar sana. Semoga saja kalian terus bahagia dan bersama hingga maut memisahkan nanti nya"—lyb/lfl.
TBC...
Seperti biasa ya guys di bab - bab sebelum nya. Oke itu aja, pamit...10.36 Am...
KAMU SEDANG MEMBACA
~ Having You Is My Happiness ~ | MinSung♡ |
FanficMINSUNG AREA!!! STRAYKIDS BXB MPREGNANT LEE MIN HO × DOM HAN JI SUNG × SUB... Start : Selasa, 15 - 10 - 2024 Published : Selasa, 15 - 10 - 2024 Finished : -