▶ 06

440 47 0
                                    




Hai makasih dah mampir

Happy Reading





💍

Pintu apartment terbuka, tanpa menoleh pun Eunwoo tahu kalo itu Mingyu yang datang. Temannya itu melangkah begitu saja melewati ruangan tengah menuju kamarnya seperti sengaja mengabaikan Eunwoo yang masih duduk di depan televisi.


"Apa maksud tingkahmu itu Bro? " pertanyaan Eunwoo menghadang memaksanya menghentikan langkah dan menoleh.

"Aku juga menginginkannya" jawab Mingyu santai seolah tak peduli kalo itu akan mengejutkan Eunwoo.

"What the h.... Kau sedang membicarakan Reanna Park kan?" Eunwoo sedikit bingung. 

Mingyu menganggukkan. 

"Apa kau sudah tidak waras?! kau lah yang selalu bilang untuk hati-hati terhadap orang yang ditemui di kencan online. Ada apa denganmu? apa akal sehatmu ketinggalan di kolam renang?" Mingyu itu mahasiswa sekaligus atlit renang, makanya Eunwoo menyindirnya begitu.

"Shut up!"

"Apa karena dia sangat cantik dan mirip dengan seseorang yang kau cari?"

"Eunwoo... Kau benar dia memang type ku. Aku pun sudah mendapatkan nomor telponnya Rean ...  Aku berniat mengencaninya. Apalagi yang mau kau tanyakan?"  nada suaranya naik sampai membuat Eunwoo melongo baru kali ini Mingyu terlihat begitu.

"Dengar, aku tak mau berdebat denganmu apalagi soal wanita...dan yah  aku benar-benar akan mendekatinya" Mingyu menegaskan tekadnya. 

"Tapi Rean teman kencan ku! Dan apa kau pikir Rean akan mau kau dekati?"

"Pasti! Dia masih single...so...apa masalahnya?"

 "Masalahnya kau ini sudah punya tunangan...kau pasti sedang mabuk. Jernihkan pikiranmu sana!" perintah Eunwoo penuh penekanan.

"Itu hanya perjodohan dan aku tak pernah sungguh-sungguh mengakuinya, lagipula gadis itu sangat ribet  dan menjengkelkan" ucap Mingyu sambil membuka pintu kamarnya.

"Perjodohan atau bukan, kau tetap sudah terikat pada seseorang. Ingat itu Mingyu "

"Eunwoo"  sebelum masuk ke kamarnya, ia berbalik sebentar ke Eunwoo "Aku akan tetap mendekati Rean. Aku tak perlu izinmu, hanya memberitahukan saja" lalu masuk sebelum bantal kursi melayang menimpanya.

"Sialan kau Mingyu!! Dasar gila! kenapa kau jadi bertingkah aneh begitu sih" teriak Eunwoo gusar. Ia pun mematikan televisi dan dengan langkah lebar menuju  ke kamar. 

Rautnya jelas sangat-sangat tidak ramah. 






💍

Meski berusaha untuk konsentrasi pada pekerjaannya, tiga hari ini ia beneran tak habis pikir dengan kejadian di kencan buta yang lalu. Ia baru menyadari dirinya terlalu gegabah mau mengikuti mereka ke apartment. Ia juga mudah terpikat oleh wajah tampan serta sikap ramah mereka. Rean tak menyangka akan mengalami kejadian seperti itu.

UnusualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang