Sadar yha

461 45 14
                                    

Still Harry POV

"Saya sus" aku mengangkat tanganku saat mendengar apa yang diucapkan susternya tadi

"Mari ikut saya kedalam" aku menolehkan kepalaku kearah Zayn tetapi dia sudah tidak ada

Aku akhirnya berjalan masuk kedalam, tetapi sebelum masuk aku melihat Shyfa yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Cika dengan mata tertutup.

Aku tidak kuat melihat Zahra sekarang. dengan infusan yang berada dikedua tangannya dan juga balutan perban dikepalanya.

Aku mengambil kursi dan memindahkannya disamping tempat tidur Zahra.

"Zah" aku menggenggam tangannya dan mengelus punggung tangannya menggunakan ibu jariku

"Zah bangun" dia tetap saja diam tak bergerak, hanya ada suara mesin monitor jantung yang berada disamping kanannya

"Zah jangan tidur terus, gue sama yang lain kangen ngumpul bareng lo"

"Gaby nanyaiin lo terus, dan lo harus tau dia bawel banget"

Aku yakin walaupun dia tidak sadar dia tetap bisa mendengar apa yang ku katakan. Aku terus berbicara padanya walaupun dia tidak menjawabnya dan tanpa terasa hari sudah menjelang malam dan aku ketiduran diatas perutnya.

Zahra POV

Aku mengusap rambut Harry yang berada diperutku. Aku sedikit tidak ingat tentang kejadian kemarin, yang kuingat hanya aku ingin menyebrang jalan dan tiba tiba tubuhku terhempas ke depan.

Aku kembali melihat keperutku untuk melihat wajah Harry saat tertidur. aku terus mengusap rambutnya dan mulai mengusap permukaan wajahnya. tampan.

Aku melihat Harry yang kini mulai membuka matanya secara perlahan. aku tersenyum kepadanya dan Harry langsung mengangkat kepalanya dari perutku, tetapi ku tahan.

"Hai" aku mengelus pipinya dan berlanjut ke bibirnya (hm)

"Kau sudah sadar dari tadi?" Harry menggenggam tangan kiriku

"Aku sadar karena suara dengkuran seseorang" aku terkekeh pelan

"Aku mendengkur?"

"Aku tidak bilang jika kau yang mendengkur" aku menjulurkan lidahku dan dihadiahi kekehan kecil dari mulut Harry

"Bagaimana keadaanmu? Sudah merasa baikan?" Harry kini mengangkat kepalanya dari perutku dan duduk bersandar disandaran kursi yang dia duduki.

"Ya seperti inilah. by the way apa yang lain ada disini?" Aku melihat sekitar dan mulai memejamkan mataku sebentar dan membuka nya lagi

"Tadi malam mereka semua memang kesini, tapi aku tidak tau sekarang mereka pada kemana. aku ketiduran disini" Harry menutup mulutnya karena menguap

"Coba kau hubungi Gaby dan tanya mereka ada dimana"

"Baiklah, sebentar ya" Harry mengambil handphone yang ada disakunya. dia menggerak-gerakan tangannya pada layar IPhone nya, lalu menempelkannya ditelinga

'Hallo'

'......'

'Kau ada dimana?'

'....'

'Bersama yang lain?'

'.....'

'Zahra sudah sadar, kalian bisa menjenguknya'

'.....'

'Ya bye.'

"Mereka menginap di rumah Liam, ya karena rumah Liam yang paling dekat dengan rumah sakit ini" ucapnya saat sesudah memasukan handphone nya lagi ke saku nya

"Apa Zayn kemarin juga kesini?" Aku dapat melihat Harry memalingkan wajahnya saat aku berkata seperti itu

"Kenapa kau masih bertanya tentangnya? Padahal kau tau sendiri yang menyebabkanmu menjadi seperti itu adalah dia"

"Aku hanya bertanya. apa salahnya?" Aku mengerutkan alisku, hanya bertanya saja salah.

"Zayn kesini, lalu saat aku ingin masuk kesini dia sudah tidak ada" Harry menghembuskan napasnya

"Har, kau tau aku masih mencintainya" aku menundukan wajahku, sesaat kemudian keadaan menjadi hening. aku dapat mendengar Harry menghela napas panjang dan aku langsung membuka mataku.

"Ya ya aku tau"

"Jad--" belum sempat aku berbicara seseorang sudah memotongnya

"ZAHRAAAAA" Aku melihat kearah pintu dan menemukan Gaby dan yang lain sudah berada disana

"Pelankan suaramu bodoh" Liam menoleh sebal kearah Gaby dan hanya ditanggapi dengan putaran bola matanya Gaby.

Aku melihat mereka satu persatu dan saat tatapanku jatuh di Zayn, dia juga sedang menatapku.

-----

Cepet amat ya, udah 10 aja votenya. ya ya ya gue nge next cepet yha yha. maafin kalo ada typo.

btw Mohon maaf lahir batin ya. maafin kalo gue suka lama nge next nya terus maafin kl ceritanya gajelas. maafin jg kl gue suka php.

13+ votes for next chapter? Nambah gapapa lah ya

Btw lagi beberapa part lagi udah selesai nih cerita yha.

5boys and 5girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang