How's Sweet | 10. Secret of The Night [Saga × Kiran]

491 98 16
                                    

Cklek

suara pintu yang akan dibuka membuat kedua tersentak

"Tumben dikunci, Arsen buka pintunya." suara Izz membuat keduanya menoleh ke pintu, dengan pipi yang saling bersentuhan.

.
.
.
How's Sweet : 10. Secret of The Night
Visual Cast : All Rrq Hoshi

 Secret of The NightVisual Cast : All Rrq Hoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre : Bromance, Comedy

.

CHRIST mengusap wajahnya kasar, semburat merah masih berada di pipinya mengingat sentuhan Arsen tadi, untung saja dirinya bisa bersembunyi dibalik pintu dan keluar segera saat Izz tak memperhatikan. Kedua sudut bibirnya kembali terangkat menghasilkan senyum manis, dirinya berbaring bergelung selimut.

Didalam kamar Arsen

"Ngapain kau kunci kamar, tumben kali ?" Izz mencari ponsel yang sejak pagi tadi ia cas disamping kasurnya.

"Sengaja, pen sendiri" balasnya asal.

Izza menoleh dan menatapnya mengerut jijik, "jorok banget kalo makan, noh di bibir kau ada cream"

Arsen mengusap sudut bibirnya dan menjilatnya tanpa ragu, senyumnya kembali merekah mengingat tadi.

Izza yang melihat itu mengerutkan kening bergidik, 'si ars kesurupan kali ya'.

___ 

hari ini adalah jadwal tanding Panthera dengan Diptera, skor penuh kembali didapatkan tanpa balas, namun dewi keberuntungan ternyata tak berpihak dengan Saga dkk di hari ketiga minggu ke 8 dimana mereka kalah telak 2-0 dengan Tim Andrena.  

saat ini mereka tengah berkumpul di ruang latihan membahas game tadi karena beberapa kali player Panthera melakukan missplay dan kurangnya disiplin sehingga dimanfaatkan lawan. pembahasan dilakukan kurang lebih selama satu setengah jam dan dilanjut istirahat 30 menit kemudian melakukan scrim seperti halnya hari-hari sebelumnya.

saat istirahat Arsen mendekati Christ yang sedang terduduk  disofa pojok ruangan, segera ia senderkan kepalanya  lelaki berkacamata itu, keduanya bersitatap dan tersenyum kecil.

Pemandangan ini lagi-lagi menusuk mata Kiran, belum sempat ia keluarkan suara protesnya seperti sebelumnya ia malah disibukan pertanyaan dari tugas valen, "Ayo bang, bantulah, kau kan paling pandai disini." rayu valen sambil mengedipkan mata lucu.

"ih geli kali, yaudah sini dengerin yaaa" Kiran mulai menjelaskan cara menjawab soal kimia dari bab .

semua terlihat disibukan dengan urusan masing-masing hingga tak ada yang menyadari bahwa Saga sang goldlaner telah meninggalkan ruang latihan bahkan keluar  bersama mobilnya. saat coach jazz memasuki ruang latihan dirinya baru menyadari Saga tak diruangan itu.

"Saga dimana?"

Arsen dan Christ yang sedari tadi bertukar cerita di pojok ruangan segera menoleh menghampiri meja, begitu juga player Panthera yang lain. ditengah keheningan melanda, Izz mengatakan "mobil yang keluar tadi punya dia kah?" bertanya bingung.

"Astaga, Valen kamu ambil gold. udah ayo segera mulai scrim, tim lawan udah siap."

2 pertandingan Scrim telah mereka selesaikan, jazz dan kelv sudah meninggalkan ruang latihan yang masih dipenuhi player Panthera.

"Bang Saga kemana ya ini udah tengah malem loh?" tanya Valen.

Arsen melirik jam dinding, "dia udah gedhe, mending kau tidur besok sekolah." perintahnya pada vale.

valen mengiyakan dan berjalan menuju kamar, diikuti Izza dan Christ, yang memang sudah mulai mengantuk. Arsen menatap punggung Kiran yang masih bersandar di kursinya dengan posisi membelakanginya, "Kau ngga tidur lek?"

"nanti." balas singkat Kiran membuat Arsen mengerutkan kening bingung namun ia segera berpamitan untuk tidur.

sudah satu jam Kiran sendirian diruang latihan, matanya sedari tadi masih menatap ponsel menunggu balasan Saga. 

deru mobil membuat kiran beranjak menuju ke pintu utama. setelah keluar dia mendapti seorang lelaki asing keluar dari kursi pengemudi dan melihatnya, "Maaf mas, ini kediaman saga bukan?"

"oh iya benar, kenapa ya?" Supir itu menjelaskan secara singkat, baru saat itu Kiran tau Saga tengah mabuk dan tak sadar dikursi belakang, usai memberikan tip karena sudah mengantar Saga, pengemudi tadi meninggalkan area GH.

saat pintu belakang dibuka bau alkohol yang kuat membuat Kiran tak bisa menahan batuk, dengan pelan dia menahan tubuh tinggi Saga dan membawanya kekamar mereka, butuh 20 menit untuk melakukan itu. setelah melempar tubuh temannya ke ranjang Kiran mencari dispenser air karena kehausan sekaligus menyiapkan madu hangat untuk Saga. 

setelah memastikan pintu utama kembali terkunci dan menyiapkan air madu hangat, Kiran kembali ke kamar dan membantu melepas sepatu  Saga, merasa tidurnya agak terusik gerakan Kiran, tangan panjang Saga tanpa sengaja menarik Kiran yang membuatnya terjatuh dan menimpa tubuhnya.

kiran terdiam saat kedua bibir mereka saling menyentuh, bukannya segera berdiri Kiran malah terbuai dan mencoba peruntungan mencecap rasa bibir Saga yang tengah tak sadar akibat alkohol. Saga membalas kecupan dan lumatan dari Kiran yang kian lama kian panas dan Kiran tanpa sadar melenguh mengerang saat tangan nakal saga menyusup kedalam kaosnya dan mengelus pinggang Kiran sensual.

"Mmm hmm"

Rasa menggelitik itu membuat ia tanpa sadar menggesek kelamin mereka yang masih lengkap tertutup celana.

"Enghhh hhh mmmp" Lidah Kiran mulai menjelajahi mulut Saga dengan berani. Menekan tengkuk lelaki itu untuk kembali memperdalam ciuman mereka.

"mmuahhh "Ciuman mereka terlepas menyisakan benang saliva yang menjadi penghubung mulut mereka. Kiran mengusap bibir Saga yang membengkak karena ciuman keduanya.

Saga yang merasa lelah memilih terlelap meninggalkan Kiran dengan jantung berdegup kencang. Dengan pelan ia beranjak dari atas tubuh Saga, mengusap kasar wajahnya.

"Sial, kelepasan pula."

keesokan paginya Saga terbangun dengan kepala yang begitu pening dan berat.

"kau dah bangun lek, nih minum." Kiran mengulurkan segelas air hangat madu untuk meredakan sakit kepala Saga.

"thanks semalem." ucap singkat Saga yang mengira dirinya merepotkan Kiran karena mabuk.

Tidak ada tindakan canggung dari Kiran, membuat Saga tak terlalu banyak berpikir apa saja yang sudah ia lakukan semalam. 

.

.

How's Sweet : 10. Secret of The Night
Visual Cast : All Rrq Hoshi

.

.

Spoiler Next Part

sebuah notifikasi tanpa suara muncul.

"Ars Kangen." mata Arsen melihat isi pesan itu. matanya melirik sekitar memastikan keadaan sudah sepi. lelaki tinggi itu memilih menuju area luar GH, jaga-jaga kalau kekasihnya menghampiri area dapur.
_

Btw makasiii atas dukungan vote dan komen kalian.

luvv luvv💞

Mau double up ?
90 vote dulu 💃

How's SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang